10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Yang Baru dan Yang Hilang di Pesta Kesenian Bali 2019

tatkalabytatkala
June 17, 2019
inKhas
Yang Baru dan Yang Hilang di Pesta Kesenian Bali 2019

Foto FB/Gustra

21
SHARES

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tahun 2019 ini menampilkan sejumlah fakta-fakta baru yang membuat PKB tahun ini terkesan agak-agak berubah. Ada yang baru, ada juga yang hilang. Apakah perubahan itu positif atau negatif, maju atau mundur, dan bagus atau buruk, belum bisa diperdebatkan.

Gubernurnya Baru

PKB ke-41 tahun 2019 adalah PKB pertama sejak Gubernur Wayan Koster dilantik 5 September 2018. Jadi, jika PKB ini agak berbeda dengan PKB-PKB sebelumnya tentu saja karena Gubernur Koster, sebagai gubernur baru, punya ide-ide baru, termasuk kebijakan-kebijakan dalam hal kebudayaan, yang juga memberi pengaruh pada pelaksanaan PKB.

Selain punya konsep “Nangun Sad Kertih Loka Bali” — yang di dalamnya termaktub juga sejumlah peta arah kebudayaan Bali, Gubernur juga didampingi istri cantik, Putu Putri Suastini, yang dikenal sebagai seniman. Jadi, ya, setidaknya pemikiran kebudayaan bisa saja disumbangkan Ibu Putri, sehingga PKB punya warna berbeda.

Kadis Kebudayaan yang Baru

Mungkin untuk pertama kali PKB diurus Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali yang bukan berasal dari kalangan birokrasi. Wayan Adnyana, yang bisa dipanggil Kun Adnyana oleh teman-temannya, adalah seorang seniman seni rupa sekaligus juga kritikus seni yang tulisannya tersebar di sejumlah media massa lokal dan nasional. Ia awalnya seorang dosen di ISI Denpasar, dan entah bagaimana ceritanya ia meloncat jadi pejabat struktural di Pemprov Bali sebagai Kadis Kebudayaan.

Sebagai kadis yang mengurus bidang seni dan budaya, ia diharap membawa sinar baru bagi cerah da berwarnanya pelaksanaan PKB yang oleh sejumlah kritikus masih dianggap monoton. Harapan itu tentu saja tak berlebihan karena Kun mungkin satu-satunya pejabat seni yang memiliki pergaulan luas dengan para seniman, baik seniman jalanan maupun seniman akademik, sekaligus juga sempat menempuh pendidikan tinggi di bidang seni dan kebudayaan.


Gubernur Bali Wayan Koster dan Kadis Kebudayaan Wayan Kun Adnyana

Sekaa Sebunan         

Berdasar berita di laman birohumas.baliprov.go.id, dalam PKB 2019 ini Gubernur Koster punya komitmen menghidupkan seni tradisi sebunan berbasis desa adat. Sebunan adalah istilah untuk kelompok-kelompok kesenian yang semua anggotanya (penari, penabuh, dalang) berasal dari dan tinggal dalam satu desa adat. Pemberian ruang pada seni sebunan bertujuan untuk memperkuat upaya pelestarian seni tradisi orisinil yang hidup di masyarakat sebagai penopang adat, agama, tradisi, dan kearifan lokal lainnya. 

“Sekehe sebunan, memiliki ciri ikatan yang kuat sesama anggota, guyub, dan bergotong-royong yang harus dipelihara untuk memperkuat kohesi sosial kehidupan masyarakat Bali. Hal ini sangat penting dalam memelihara tata kehidupan masyarakat yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal gilik-saguluk, parasparo, salunglung-sabayantaka, sarpana ya,” kata Koster.


Sendratari dalam pembukaan PKB 2019 (foto: Widnyana Sudibya)

Stand Pameran Gratis

Standa pameran bagi pelaku industri kecil-menengah (IKM) tidak lagi dipungut biaya alias gratis. Tujuannya adalah untuk membantu meringankan beban biaya para pelaku industri kecil-menengah dari seluruh Kabupaten/Kota se-Bali guna memotivasi dan menggerak-kan industri kreatif berbasis budaya branding Bali, yang bermutu dan berdaya saing, berorientasi ekspor.

“Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan Pesta Kesenian Bali sebagai pesta rakyat, rakyat bergembira-bersukacita dalam mengikuti, menyaksikan, dan menikmati keseluruhan suasana penyelenggaraan pesta seni sebagai pestanya Krama Bali sesuai spirit Bali Era Baru,” kata Gubernur Koster.

Bahasa Bali 

Penggunaan Bahasa Bali tampaknya sangat ditekankan dalam PKB ke-41 tahun 2019 ini. Salah satunya ada Lomba Penulisan Opini Artikel berbahasa Bali. Ini tentu sejalan dengan kebijakan baru Pemprov Bali, yakni Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, Selain itu juga ditekankan penggunaan Busana Adat Bali.



Pembatasan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai

Dalam penyelenggaraan sehari-hari PKB: jumlah tong sampah yang diperbanyak serta tidak adanya penggunaan tas plastik sekali pakai di stand-stand kuliner. Lomba menghias gebogan juga menggunakan buah-buahan produk petani lokal. Properti yang digunakan untuk pementasan dan lain-lain juga dilarang menggunakan Styrofoam.


Karangan bunga ucapan selamat tanpa styrofoam.

“Wahana seni budaya sebagai media untuk melakukan perubahan sosial memang paling tampak di Bali. Di Tanah Dewata inilah, kesenian berfungsi seperti oksigen, yang ada di mana-mana dan wajib dihirup sepenuh dada sehingga mampu merasakan Bali yang sejati-jatinya,” kata Gubernur Koster.

Tak Ada Film

Jika pada PKB sebelum-sebelumnya terdapat lomba film dan pemutaran film, pada PKB tahun 2019 ini penggemar film tak akan menemuinya lagi. Lomba film dan pemutarannya dihilangkan, dan konon akan dipindah ke festival baru yang digagas Pemprov Bali, yakni Festival Bali Jani.

Pada awalnya PKB memang tak berisi film. Namun seiring berkembangnya seni film di Bali, sejumlah filmmaker memperjuangkan adanya pemutaran film dalam PKB. Perjuangan dimulai sejak tahun 2007 melalui berbagai usulan dan opini-opini di media massa. Baru pada PKB tahun 2010 film masuk ke PKB yang diawali dengan lomba yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film-film unggulan di ajang PKB, berdampingan dengan pementasan-pementasan kesenian jogged bumbung, wayang, dan lain-lain. Setelah sekitar 8 tahun PKB diwarnai seni film, tahun 2019 ini PKB dibebaskan dari film.

Teater Modern juga Hilang

Sama seperti film, teater modern yang biasanya memberi warna pada PKB juga menghilang pada PKB tahun 2019 ini. Sama seperti film, teater modern konon dipindahkan ke Festival Bali Jani.

Namun berbeda dengan film, teater lebih dulu bisa melenggang ke PKB yakni sekitar tahun 1990-an. Meski pun setiap kemunculan teater di PKB selalu menimbulkan polemik yang klise tentang apakah teater masuk kesenian modern atau kesenian tradisional.


Teater dalam PKB 2018 (foto: FB/Gustra)

Pernah suatu kali sekitar tahun 1995 muncul opini dari seorang akademisi kesenian yang menyebut teater modern merusak citra PKB yang berbuntut pada ketersinggungan sejumlah pegiat teater. Namun, meski selalu menimbulkan polemik, teater modern hampir selalu ada dalam PKB, bahkan teater modern itu pernah menjadi nomor wajib yang harus dikirimkan oleh duta dari setiap kabupaten.

Tapi, kali ini teater modern moksah dari PKB. Namun pegiat teater, juga pegiat film, jangan khawatir. Selama pemimpin terus berubah maka kebijakan kesenian akan selalu berubah, termasuk kebijakan-kebijakan dalam PKB. [T]

Tags: balifilmPesta Kesenian BaliPesta Kesenian Bali 2019seni pertunjukanTeater
Previous Post

Kopi itu Pahit? Ah, Biarlah Hidup Saja yang Pahit… [Tentang Kopi, Rasa dan Perasaan]

Next Post

Dari Flores Mengejar Bayang-Bayang Surga di Pulau Dewata

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Dari Flores Mengejar Bayang-Bayang Surga di Pulau Dewata

Dari Flores Mengejar Bayang-Bayang Surga di Pulau Dewata

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co