2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Belajar Memaknai Pendidikan Karakter Secara Langsung Lewat Film “Koki-Koki Cilik”

L MargibyL Margi
June 8, 2019
inUlasan
Belajar Memaknai Pendidikan Karakter Secara Langsung Lewat Film “Koki-Koki Cilik”

Potongan film Koki Koki Cilik (Youtube)

48
SHARES
  • Judul Film: Koki-koki Cilik
  • Sutradara: Ifa isfansyah
  • Produser : Toha Essa
  • Produksi: MNC Pictures
  • Genre: Drama Anak Indonesia
  • Rilis: Juni 2018
  • Pemain: Farras Fatik sebagai Bima, Chloe Xaviera sebagai Audrey, Alifa sebagai Melly, Marcello sebagai Kevin, Ali Fikry sebagai Alvi, Patrick sebagai Oliver, Cole Gribble sebagai Ben, Clay Gribble sebagai Jodi, Romaria sebagai Key, Clarice Cutie sebagai Niki, Morgan Oey sebagai Rama, Ringgo Agus Rahman sebagai Chef Grant, Aura Kasih sebagai Dian Subrata, Fanny Fabriana sebagai Aini

Genre drama anak dalam perfilman sangat minim sekali di Indonesia. Tentu saja dengan begitu kita sangat kesulitan menemukan film yang layak dinikmati oleh anak-anak. Hal ini nampaknya direspon dan ditangkap oleh Production HouseMNC Pictures untuk menggarap sebuah film anak yang bertema memasak dengan judul “Koki-koki Cilik”.

Film ini diawali dengan sebuah mimpi sederhana seorang anak laki-laki bernama Bima (Farras Fatik). Dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu, ia mempunyai keinginan membangun kembali rumah makan bapaknya. Mimpinya dibangun mulai dari keberhasilannya mengikuti “cooking camp“. Kompetisi memasak yang bergengsi dan dikemas dalam sebuah acara kemping.

Namun tentu saja dalam berjuang dan bertualang di cooking camp dan memenangkan juara 1 tidak semudah membalik telapak tangan. Ia harus menyelesaikan tantangan memasak dari Chef Grant (Ringgo Agus) dan bersaing dengan dua anak lain yang masuk final. Meraka adalah Audrey (Chloe Xaviera) dan Oliver (Patrick).

Berbeda dengan Bima, Audrey adalah seorang anak dengan kehidupan yang mapan. Mamanya adalah pemilik restoran ternama dan papanya tinggal di Negeri Belanda. Audrey menyandang juara 1 selama empat tahun berturut-turut dalam kompetisi cooking camp tersebut. Ia tidak mau melewatkan kesempatan itu karena itu satu-satunya cara agar ia mendapat izin mamanya untuk menemui papanya setiap tahun, meski passion yang sebenarnya dalam diri Audrey adalah menjadi dancer.

Selain menghadapi Audrey, Bima juga harus menghadapi Oliver yang selalu membully dan berbuat curang pada Bima. Ia dibantu oleh dua sahabatnya yaitu Ben (Cole Gribble) dam Jodi (Clay Gribble). Berbagai trik dan intrik dilakukan sampai hampir saja membuat Bima dikeluarkan dari Cooking Camp. Namun dengan kepolosan dan ketulusan Bima, ia dapat memiliki banyak sahabat lain yang mendukungnya diantaranya Niki (Clarice Cutie), Melly (Alifa Lubis), Key (Romaria Simbolon), Kevin (Marcello), dan Alva (Ali Fikry).

Dalam petualangannya, Bima juga bertemu dengan Rama (Morgan Oey), mantan chef terkenal yang mengasingkan diri dan pada akhirnya menjadi guru memasaknya secara diam-diam. Pelajaran pahit masa lalu yang didapat Chef Rama menjadikan ia sangat keras dalam mendidik Bima. Bahkan pada awalnya ia merasa terganggu dengan kehadiran Bima, namun lambat laun ia merasa melihat sebuah keinginan yang kuat pada diri Bima dan akhirnya ia mengajari Bima memasak.

Ending dari film ini Bima berusaha mengalah dari Audrey. Pada saat kompetisi, ia sengaja melewatkan satu step terpenting dengan tidak menabur garam pada masakannya. Ia merasa Audrey lebih membutuhkan gelar juara 1 agar bisa bertemu dengan papanya. Namun dengan sportif akhirnya Audrey berusaha keluar dari ketakutannya (ambisi dari mamanya) selama ini. Ia menyerahkan gelar juara 1 pada pemenang yang sebenarnya yaitu Bima.

Beberapa kelebihan dari film ini adalah:

MOTIVASI MENJAWAB SEBUAH MIMPI

Menanamkan mindset pada anak secara dini tentang mendapatkan sebuah capaian tertinggi itu tidak hanya sebatas bermodal ilmu dan keahlian. Namun tentu saja motivasi kuat dari dalam diri akan menjadi senjata paling kuat mewujudkan impian. Ini tergambar jelas pada sosok Bima meski dia sempat putus asa ketika buku resep bapaknya yang ia simpan sebagai kekuatan secara psikisdilempar oleh Oliver ke sungai. Beruntung Bima disadarkan oleh Chef Rama bahwa buku resep itu bukan segalanya. Nilai historis sebuah benda atau sesuatu yang diagungkan akan membuat kita menjadi melankolis dan menghambat sebuah capaian.

PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER

Dalam pendidikan formal para pendidik banyak menjejali teori dalam hal pendidikan berbasis karakter. Kita sangat tau itu adalah salah satu ciri dari kurikulum di negara kita, namun  lemah dalam aplikasi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengaruh sosial yang kurang kondusif, minimnya contoh secara kongkrit baik dalam lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat, juga minimnya praktik dalam keseharian.

Seorang pendidik diwajibkan mampu menanamkan 18 karakter dalam pembelajaran antara lain: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. Cukup mustahil kalau kedelapanbelas karakter itu secara maksimal hanya disampaikan secara teori.

film Koki-koki Cilik mampu merangkum keseluruhan karakter yang ada dalam kurikulum kita. Makna sebuah persahabatan, menerima sebuah kekalahan, pentingnya percaya diri, kerjasama, dan masih banyak lagi melalui adegan yang muncul dan bisa dijadikan role model. Dengan menonton film ini, secara langsung kita bisa menerapkan metode ATMCP (Amati, Tiru, Modifikasi, Coba, dan Praktikkan). Pasti sangat menyenangkan bagi anak-anak usia dini.

MEMANUSIAKAN MANUSIA

Film ini juga sebagai pengingat kita sebagai orang tua dan pendidik untuk mampu menjadi sosok yang memanusiakan manusia. Dalam hal ini bisa kita lihat pada kasus Audrey. Bagaimana ambisi orang dewasa atas seorang anak dengan membunuh minat dan bakatnya. Anak juga bukanlah robot yang dituntut untuk tidak pernah melakukan kesalahan. Semestinya anak diberi kebebasan memilih tentang apa saja yang ingin ia pelajari dan kuasai.Selain itu sebagai pendidik kita bisa mengadopsi bagaimana model belajar yang dilakukan di cooking camp. Mereka belajar dengan bermain dan penuh kesadaran tanpa tekanan juga paksaan. Mereka belajar dengan riang.

Satu dialog yang sarat maknanya dan terkadang kita tidak bisa belajar dalam waktu singkat untuk menerima. Dialog Chef Rama ketika menyampaikan pada Rama kenapa ia berhenti menjadi Chef hebat dan terkenal.

“Orang dewasa itu sangat rumit. Ketika dewasa kamu akan tahu banyak hal yang kita inginkan tidak sesuai dengan kenyataan.”

RECOMENDED

Sebentar lagi anak-anak Indonesia dapat menikmati film dengan genre drama anak Indonesia ini. Pada tanggal 27 Juni 2019 akan tayang di layar lebar film “Koki-koki Cilik2”. Siapa saja yang wajib nonton film ini? Tentunya selain anak-anak, film ini sangat recomended untuk para orang tua dan pendidik. Selain menghibur dan mendidik, film ini saya rasa juga mampu mematahkan pendapat saya selama ini bahwa film Indonesia adalah film alternatif terakhir yang harus saya  tonton. [T]

Tags: filmfilm layar lebarKoki Koki CilikMaster ChefPendidikanpendidikan karakter
Previous Post

Pameran “X”-tion, Sebuah Upaya Menyikapi Ulang “Realitas”

Next Post

Film Karya Remaja Denpasar; Sari Ning Gayatri & Cahya Satrya, Tayang di Krakow-Polandia

L Margi

L Margi

Alumnus Magister Pendidikan UNESA

Next Post
Film Karya Remaja Denpasar; Sari Ning Gayatri & Cahya Satrya, Tayang di Krakow-Polandia

Film Karya Remaja Denpasar; Sari Ning Gayatri & Cahya Satrya, Tayang di Krakow-Polandia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co