2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ironi di Era Gadget: Lulus SMA Corat-coret, Daftar Kuliah Diurus Nenek-Kakek

Putu SosiawanbyPutu Sosiawan
June 7, 2019
inEsai
Ironi di Era Gadget: Lulus SMA Corat-coret, Daftar Kuliah Diurus Nenek-Kakek

Foto: Suasana pendafatran calon mahasiswa baru di perguruan tinggi

224
SHARES

Hari kelulusan siswa SMA/SMK sudah berlangsung beberapa waktu lalu. Betapa kelulusan itu disambut rasa senang mendalam. Aksi corat-coret baju seragam masih jadi tradisi, sepertinya tak bisa dilarang, meski banyakjuga yang menyambut kelulusan dengan sikap ideal: berpakaian adat dan sembahyang.

Di laman media sosial foto-foto siswa-siswi dengan seragam yang dicorat-coret tetap bertebaran. Diunggah dengan bangga, meski tetap mengundang berbagai tanggapan, pro maupun kontra. Hari kelulusan yang ramai.

Beberapa siswa yang perempuan juga berpakaian seksi. Seakan seperti model. Mengenakan kaca mata hitam, turut konvoi bersama siswa laki-laki. Mereka berubah menjadi “penguasa” jalanan. 

Mereka tentu tidak salah. Aksi itu dimaklumi karena momentum tamat SMA/SMK adalah pintu kebebasan dari sekolah menengah untuk menuju masa depan yang cerah dan mandiri. Mereka sudah dewasa. Yang melanjutkan pendidikan akan melenggang ke pintu masuk perguruan tinggi.

Nah, di sini persoalannya. Tampaknya euforia corat coret dan konvoi bebas saat lulus sekolah menengah itu tak sepenuhnya bisa dianggap bahwa mereka sudah siap bergerak ke depan, melangkah tegas untuk mencari perguruan tinggi. Mereka (tentu tidak semuanya) tampaknya masih gugup untuk melangkah ke perguruan tinggi, bahkan kemandirian mereka tentu masih patut diuji.

Pelamar perguruan tinggi di tahun ajaran 2019/2020 ini terbilang cukup banyak. Ini bisa dilihat dari data pelamar yang masuk ke perguruan tinggi. Mereka berasal dari berbagai daerah, dan memilih berbagai program studi idaman, mulai dari program yang sepi sampai ramai peminat.

Saya adalah salah seorang petugas di sebuah perguruan tinggi negeri yang bertugas melayani informasi penerimaan mahasiswa baru. Dan saya merasakan sebuah ironi.

Ada pergeseran dalam proses pendaftaran dari zaman dulu hingga zaman milenial ini. Dulu ketika pendaftaran dilakukan zaman masih manual. Form masih diisi dengan tinta, lalu bolak-balik dari rumah ke kampus untuk setor ini setor itu. Apalagi jika ada yang salah.

Kini di zaman gadget, zaman online, zaman nirkabel dan nirbolakbalik, tampaknya sejumlah pelamar yang disebut-sebut sebagai generasi milenial, masih banyak tak punya nyali, seakan tak siap menghadapi zaman yang serba klik ini. Banyak justru orangtuanya menjadi “wakil” dalam proses melamar perguruan tinggi.

Orang tua, bahkan kakek dan nenek, sibuk mencari informasi pendaftaran, mulai dari jalur pertama sampai akhir. Istilah orang Bali, sampai tektek bengek diurusin. 

Hal demikian tak hanya ditanyakan via telephone. Beberapa orangtua datang langsung ke kampus. Tak sendiri, namun langsung mengajak sang anak (pelamar). Cukup geleng-geleng melihatnya. Sang orangtua yang sibuk mencari informasi, sang anak sibuk utak-atik HP. Entah apa yang dicari. Dalam hati jadi bertanya, yang ngebet kuliah, orangtua apa si anak. 

Tak hanya orangtua, kakek nenek pun ada yang masih mengurusi pendaftaran anak-anak “zaman gadget” itu. Bertanya informasi pendaftaran dan sebagainya via SMS dengan bahasa santun. Dalam hati, saya bertanya lagi, si cucu, HP-nya dipakai apa setiap hari. Informasi sesungguhnya sudah bisa diakses dengan mudah lewat website. Di media sosial lain juga cukup masif di-publish. 

Kini, proses pendaftaran sudah terbilang mudah. Semua online. Bisa dari rumah, mungkin sambil ngeteh, ngopi atau sekadar ngemil. Anehnya, ada yang seolah berpikir terbalik. Minta pendaftaran manual. Layaknya sepuluh tahun lalu. Belum tahu, kurang satu dokumen saja, bisa masuk angin bolak-balik ngurusin.

Budaya literasi pun kadang menjadi pertanyaan. Ada yang sudah mengaku mengunduh syarat-syarat pendaftaran, termasuk dokumen yang nantinya diunggah. Tapi justru kembali bertanya apa isinya. Jujur, ingin teriak membaca pesan singkat yang dikirim via WA itu. Tapi takut dosa.

Tentu tak semua pelamar seperti itu. Banyak juga pelamar yang mandiri, mulai dari mencari informasi hingga mendaftar dan mungkin saat kuliah tak perlu diantar orang tua untuk cari kos atau bahkan masuk kelas.

Ada yang berani datang sendiri, mengurus sendiri seluruh keperluan sebagai calon mahasiswa. Mungkin juga pelamar itu yang ikut corat-coret seragam sekolah dan turut konvoi di jalana, mungkin juga anak seperti itu memang mandiri sejak SMA.

Jika melihat pelamar seperti itu, saya optimis juga bahwa masih banyak generasi muda yang tak hanya bisa corat coret mewarnai bajunya setamat SMA. Mereka pasti juga akan mewarnai dunia dengan prestasinya. [T]

Tags: kampusmahasiswamahasiswa baruPendidikanPerguruan Tinggi
Previous Post

Dhamma Camp 2019: Camping Chef yang Tak Kalah Seru dengan Master Chef Indonesia

Next Post

Pameran “X”-tion, Sebuah Upaya Menyikapi Ulang “Realitas”

Putu Sosiawan

Putu Sosiawan

Mantan wartawan

Next Post
Pameran “X”-tion, Sebuah Upaya Menyikapi Ulang “Realitas”

Pameran “X”-tion, Sebuah Upaya Menyikapi Ulang “Realitas”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co