11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pelajaran Daur Ulang Sampah dari Rumah Plastik di Desa Petandakan

Dian SuryantinibyDian Suryantini
May 20, 2019
inKhas
Pelajaran Daur Ulang Sampah dari Rumah Plastik di Desa Petandakan

Kegiatan daur ulang sampah plastik di Rumah Plastik Desa Petandakan Buleleng

514
SHARES

Begitu memasuki wilayah Desa Petandakan di Kecamatan Buleleng, Bali, saya disambut dengan hamparan sawah yang masih asri di kiri-kanan jalan. Meski lokasi desa itu tak jauh dari kota Singaraja, ibukota Kabupaten Buleleng, namun hamparan sawah itu tampak masih lestari, tak begitu banyak yang beralihfungsi menjadi pemukiman sebagaimana wilayah di desa pinggiran kota lainnya.

Jalannya pun tampak mulus. Di sisi jalan, tak tampak banyak sampah plastik sehingga pemandangan sawah dan pepohonan menjadi tampak jelas. Minimnya sampah plastik di tepi jalan desa itu mungkin saja berhubungan dengan keberadaan Rumah Plastik di desa itu.

Apa itu Rumah Plastik? Itulah yang ingin saya tahu kenapa saya harus masuk ke Desa Petandangan. Rumah Plastik itu berada di Dusun Pondok Desa Petandakan. Motor saya gas menuju dusun itu yang suasananya masih tampak alami. Sebelum saya masuk ke dalam rumah plastik, selintas saya menikmati suasana Desa Petandakan yang sedikit panas. Di depan rumah plastik ini terdapat bentangan sawah milik warga yang ditanami padi.

Saat saya tiba di rumah itu, pemiliknya sedang pergi. Sembari menunggu pemilik Rumah Plastik, saya menyempatkan diri bermain di atas pematang sawah dan berteduh di sebuah rompyok kecil di tengah sawah. Dari sana saya mengamati sisi luar Rumah Plastik yang dipenuhi dengan gunungan-gunungan botol plastik.

Sempat saya berpikir akan diapakan dan dibawa kemana sampah-sampah ini. Setelah beberapa lama akhirnya sang pemilik, Putu Eka Darmawan, pun datang. Dengan segera saya meloncat dari atas rompyok dan kembali menyusuri pematang sawah untuk menuju Rumah Plastik yang tepat berada di depan.

Desa Petandakan belakangan memang sering disebut-sebut sejak berdirinya Rumah Plastik itu. Desa Petandakan merupakan salah satu desa kecil yang ada di Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Luas Desa Petandakan hanya 136,720 Ha dengan jumlah penduduk 2.375 jiwa.  

Rumah Plastik adalah salah satu tempat untuk memproduksi cacahan plastik yang bisa di daur ulang. Semua jenis sampah plasti berupa botol bekas minuman maupun cairan lainnya bisa didaur ulang melalui Rumah Palstik dengan dicacah terlebih dahulu. Bahkan cacahan plastik tersebut didistribusikan ke luar daerah Bali hingga diekspor ke Negeri Tirai Bambu, Cina.

Rumah Plastik ini juga menjadi salah satu pemasok cacahan untuk pabrik plastik di daerah Surabaya. Untuk yang diekspor ke Cina akan diolah kembali menjadi suatu produk yang bernilai jual. Uniknya, plastik-plastik yang dicacah itu sesampainya di Cina diproses menjadi benang, dari benang menjadi kain dan dari kain itu akan menghasilkan produk baru. Namun sayang, sampah plastik seperti pembungkus makanan dan kantong plastik belum bisa ditangani di Rumah Plastik ini.

Rumah Plastik ini telah berdiri selama tiga  tahun sejak tahun 2016. Saat awal berdiri di tahun 2016, Rumah Plastik mampu mencacah sampah plastik hingga 200 ton. Tahun 2017 mencapai 500 ton. Dan hingga bulan Oktober 2018 telah mencapai 500 ton cacahan.

Saat memasuki rumah plastik saya melihat sekeliling. Mata saya tertuju pada beberapa pekerja yag sedang sibuk dengan tugasnya masing-masing. Ada yang sibuk memasukkan botol-botol plastik bekas kedalam mesin pencacah, ada yang menjaga hasil cacahan pada mulut mesin, dan ada juga yang menjemur. Sementara dua pekerja lainnya yakni Dadong Wayan Sukasari dan Dadong Ketut Sinten nampak sibuk menyortir botol-botol plastik itu serta menguliti label dari botol-botol tersebut. saking sibuknya Dadong Wayan tak menghiraukan orang yang datang.

Dan saya pun kembali ke tugas saya. Di Rumah Plastik selain menjadi tempat pencacahan sampah plastik, juga menyiapkan tempat belajar bagi yang berminat untuk belajar tentang pengelolaan sampah plastik. Secara kebetulan saat itu Pemilik Rumah Plastik Putu Eka Darmawan juga sedang memberikan workshop kepada beberapa peserta, warga Desa Petandakan dan sekitarnya, tentang pengolahan sampah plastik di Rumah Plastik. 

Pesertanya bukan dari warga sekitar saja, ada juga beberapa bule yang merupakan mahasiswa ikut mendengarkan penjelasan dari Eka. Para peserta sangat tertarik, termasuk saya meskipun saya bukan peserta workshop. Diskusi pun dilakukan ditengah tumpukan sampah. Sangat sederhana dan bermanfaat. Meskipun berada ditengah tumpukan sampah yang menggunung, peserta workshop begitu santai dan menikmati.

Peserta workshop daur ulang sampah plastik di Rumah Plastik

Setelah itu, saya merasa beruntung dapat melihat langsung proses pencacahan yang dilakukan di Rumah Plastik. Botol-botol plastik yang jumlahnya ribuan itu dimasukkan ke dalam sebuah mesin yang besar. Dalam hitungan detik keluarlah plastik-plastik itu dalam bentuk pecahan kecil. Setelah itu hasil cacahan dijemur hingga kering dibawah terik matahari. Sesekali mata saya silau ketika melihat hasil cacahan yang dijemur itu. Mirip sekali dengan serpihan kaca bening. Berkilauan.

Setelah cacahan plastik benar-benar kering, cacahan itu dikemas ke dalam karung dan siap untuk didistribusikan ke tempat-tempat suplay dan diekspor ke Cina lewat kargo. Setiap sampah plastik yang dibawa ke Rumah Plastik memiliki harga yang berbeda-beda. Jenis botol pelumas kendaraan bermotor, dihargai Rp.150,- per botol. Jenis botol minuman kemasan, dihargai Rp. 1.500,- hingga Rp. 3.500,- per kilogram. Kendati pun masih terus berproses,

Menjemur cacahan sampah plastik di Rumah Plastik

Rumah Plastik yang ada di Desa Petandakan ini keberadaannya sangat membantu warga Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng. Selain lingkungan bersih dari sampah plastik, warga pun mendapat uang dari hasil penjualan sampah plastik ke Rumah Plastik. Selain itu, seluruh sampah plastik yang dicacah juga merupakan hasil kemitraan dengan bank sampah yang ada di Buleleng. Para penggelut bank sampah di Buleleng sangat terbantu dengan adanya Rumah Plastik. Bank Sampah dapat menjual sampah-sampah plastik kepada Rumah Plastik untuk dicacah.

Keberadaan Rumah Plastik ini mendapat respon positif dari pemerintahan Desa Petandakan. Produksi rumah plastik ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Petandakan. Menurut Kades Petandakan, Joni Arianto, produksi Rumah Plastik ini sangat tepat berada di tengah-tengah masyarakat terlebih lagi dengan adanya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik serta Instruksi Bupati Buleleng No. 367/DLH/2019 tentang Pengurangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai. Secara tidak langsung keberadaan rumah plastik dan kegiatan didalamnya mendukung adanya peraturan pemerintah yang menginginkan Buleleng serta Bali bebas sampah plastik.[T]

Tags: bulelengdaur ulang sampah plastikdesaRumah PlastikSampahsampah plastik
Previous Post

Rumah Intaran, Inspirasi Kearifan Lokal dari Desa Bengkala

Next Post

Generasi Peduli Lingkungan dari Tulamben: Bank Sampah & Komunitas Rare Segara

Dian Suryantini

Dian Suryantini

Kuliah sambil kerja di Singaraja

Next Post
Generasi Peduli Lingkungan dari Tulamben: Bank Sampah & Komunitas Rare Segara

Generasi Peduli Lingkungan dari Tulamben: Bank Sampah & Komunitas Rare Segara

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co