13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Catatan Minikino dari “Short Film Market” di Perancis: Menghormati Film Pendek Setinggi-tingginya

tatkalabytatkala
April 30, 2019
inKhas
Catatan Minikino dari “Short Film Market” di Perancis: Menghormati Film Pendek Setinggi-tingginya

Suasana pintu masuk di Short Film Market 2019 di Perancis. (Foto: Dok Edo Wulia)

19
SHARES

Di awal tahun 2019 Minikino yang diwakilkan oleh Edo Wulia selaku direktur festival, berkesempatan untuk pergi ke Short Film Market terbesar di dunia.

Short Film Market ini adalah bagian dari festival film pendek, Clermont Ferrand International Short Film Festival (CFISFF) di Perancis. Festival film pendek ini termasuk yang terbesar dan tertua di dunia, berlangsung sejak 1979.  Di Perancis sendiri festival ini merupakan festival film terbesar kedua setelah Cannes Film Festival, atas perbandingan jumlah penonton dan kehadiran para profesional di bidang terkait.

CFISFF secara resmi menyatakan bahwa setiap tahunnya festival mereka dihadiri lebih dari 160.000 (Seratus enam puluh ribu) pengunjung ditambah 3.500 (tiga ribu lima ratus) profesional, termasuk para filmmaker dan produser. Selain aktivitas pemutaran film dan diskusi, festival ini juga terkenal dengan program Short film Market yang telah dijalankan sejak 1986.

Edo Wulia mengatakan, dalam masa kunjungannya pada tanggal 1 sampai 8 Februari 2019 di Clermont-Ferrand, tercatat bahkan lebih dari 4.000 profesional hadir tahun ini.

Short Film Market atau Pasar Film Pendek di CFISFF memiliki definisi lebih lanjut daripada sekedar kata “pasar” yang kita kenal sehari-hari. Film Market yang dimaksudkan di sini adalah sebuah ajang pameran (showcase) yang diikuti berbagai badan yang terkait dengan festival film dari berbagai belahan dunia.

Badan-badan pemerintah yang berhubungan dengan pengembangan film pendek untuk pengembangan budaya dan industri pariwisata jugamelibatkan diri dalam acara ini. Ajang film market CFISFF secara efektif digunakan untuk berbagai pertemuan dan pembentukan jaringan kerja sama, serta pertukaran informasi global di bidang seni, budaya dan pariwisata.

Short Film Market pada dasarnya diadakan untuk mendorong nilai ekonomi dari sebuah film pendek. Namun pergerakan ekonomi yang terjadi dalam kegiatan pasar film pendek di CFISFF tercipta setelah terbentuknyajaringan kerja global antar filmmaker, festival, distributor, serta badan-badan kenegaraan yang terkait.


Edo Wulia bersama Giulio Vita (Director & Animation Programmer)& Sara Fratini (Co-Director, Animation Programmer & Curator of the Illustration Exhibition “Artists For La Guarimba”) dari Italia (Foto Dok Edo Wulia)

Edo Wulia bersama Pilar Garcia Elegido, dari Comunidad De Madrid, badan pemerintah untuk departemen kebudayaan dan pariwisata, kota Madrid, Spanyol. (Foto Dok Edo Wulia)

Di sinilah seluruh pekerja yang terkait dalam ekosistem film pendek berkesempatan bertemu, berdialog dan mengadakan rapat formal maupun informal. Nilai ekonomi yang dibangun sifatnya jangka panjang dan dengan pemahaman yang lebih mendalam daripada sekedar sebuah kegiatan jual dan beli retail yang kita kenal sehari-hari.

Menurut Edo, sisi komersil film pendek di dalam Short Film Market memang disinggung sebagai salah satu tujuan ketika beberapa perusahan distribusi dan stasiun televisi di beberapa negara, terutama yang berada di region Eropa memang memiliki kemampuan untuk membeli hak tayang dan distribusi. Namun sisi ini relatif merupakan aktivitas khusus (segmented) dan bukan menjadi tujuan pertama dari kebanyakan instansi yang hadir.

Kunjungan kerja Edo Wulia selaku Direktur Festival Minikino Film Week ini dapat terlaksana berkat dukungan pendanaan perjalanan yang diberikan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia.

Dalam laporan tertulisnya Edo kepada BEKRAF RI, Edo mengatakan:

“Saya elihat langsung bagaimana penyikapan negara-negara Eropa dan juga berbagai negara dari region lain yang hadir di Clermont-Ferrand, termasuk Asia yang pada tahun 2019 ini terwakili oleh Korea, Jepang dan Taiwan, saya langsung tergelitik membandingkannya dengan pencapaian Indonesia dalam bidang produksi dan eksibisi film pendek.

Walaupun belum ada yang meraih penghargaan utama di Clermont-Ferrand, namun beberapa film pendek produksi Indonesia sudah beberapa kali masuk dalam sesi kompetisi. Begitu bergengsinya festival ini, sehingga untuk ikut dipertimbangkan dalam sesi kompetisi festival ini saja sudah merupakan sebuah kebanggaan.

Ketatnya seleksi dan standard film-film pendek yang tampil, saya menyaksikan bagaimana festival besar ini menyikapi dan menghormati karya-karya film yang berhasil lolos ke sesi kompetisi. Demikian juga antusiasme penonton merayakannya sebagai sebuah pencapaian yang membanggakan ketika layar-layar raksasa tersebut kemudian memproyeksikan film-film pendek yang luar biasa ini.”


Suasana antrian penonton di Clermont-Ferrand International Short Film Festival 2019, Perancis. (Foto: Dok Edo Wulia)

Dalam kunjungan ini Edo Wulia juga semakin menyadari bagaimana Indonesia masih memiliki “pekerjaan rumah” yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Untuk ikut berlaga pada ajang Short Film Market di Clermont-Ferrand, tentu saja lebih jauh daripada sekedar kemampuan menyewa stan.

Dalam kondisi sosial politik di Indonesia yang masih menempatkan karya film-film pendek atau karya film pada umumnya terbatas hanya sebagai komoditi politik dan ekonomi, kondisi ini sedikit banyak mempengaruhi karya-karya yang dihasilkan. Aturan-aturan perfilman yang seharusnya fleksibel dan bergerak dinamis, tidak berhasil disosialisasikan dengan baik.

Hegemoni lembaga sensor yang lebih dari sekedar mengklasifikasi, namun sampai pada pengguntingan karya. Ditambah tindakan persekusi oknum-oknum di masyarakat kepada penyelenggaraan pemutaran masih sering terdengar. Diperburuk lagi oleh pembiaran-pembiaran oleh aparat negara, bahkan seringkali malah berpihak pada pelaku persekusi.

Karya-karya film di Indonesia secara umum bereaksi pada situasi ini. Perkembangan produksinya dari tahun-ke-tahun yang umumnya berhenti pada hiburan ringan yang berharap mengejar sukses komersil, atau sekedar selesai pada pameran teknis semata.

Walaupun relatif belum terlalu diperhatikan oleh pemangku kebijakan ataupun lembaga sensor,  situasi ini juga berdampak pada karya-karya film pendek. Dampak yang terjadi lebih parah, karena dengan nilai ekonominya yang minim akhirnya juga dengan konteks sosial budaya yang dangkal, tanpa benefit yang jelas.

Secara perlahan kondisi ini akan mematikan ekosistem film pendek Indonesia, baik di dalam masyarakat Indonesia sendiri dan juga di dunia Internasional.


Suasana menonton acara di festival Clermont-Ferrand 2019, dengan layar raksasa dan ruang berkapasitas 1000 orang. (Foto: Dok Edo Wulia)

Kondisi memprihatinkan ini sangat kontras dengan penyikapan pada karya film pendek yang diusung dan dipromosikan dalam Short Film Market Global di Clermont-Ferrand. Karya-karya film pendek dipahami sebagai karya seni, sosial dan budaya dengan penghormatan setinggi-tingginya. Film pendek berkualitas yang mengejar kekuatannya untuk memberi dampak pada nilai-nilai sosial dan budaya dirayakan, dan secara implisit menjadi cerminan cara berpikir dan wawasan masyarakat di mana karya tersebut dibuat. Karya film pendek yang tetap memiliki kepentingan untuk merangkul penontonnya, bukan untuk hasil penjualan tiket, namun untuk mengajak penonton memikirkan kembali tayangan yang baru saja mereka tonton.

Dan disinilah esensi dari kekuatan film pendek yang sebenarnya. Sebuah karya yang sejak tahap produksi seharusnya berfokus pada kualitas daripada mimpi-mimpi tentang sukses finansial.

Kemampuan sebar film pendek yang khas, menjadikannya sebuah bentuk kesenian yang bisa menyentuh  berbagai lapisan masyarakat. Menjadikannya perangkat yang jitu untuk membangun kembali budaya sinema di Indonesia. Tentu negara perlu bijaksana untuk mengarahkan, melindungi dan menempatkannya dalam konteks seni dan budaya. Mengarahkan pemahaman masyarakat untuk menerima sebuah karya film pendek dan karya seni lainnya dalam arti yang lebih luas, sebagai produk budaya, selanjutnya sebagai kekayaan pustaka yang bisa digunakan sebagai materi diskusi, penelitian dan wacana yang bisa digali terus untuk pemahaman yang lebih luas dan mendalam. Secara bersamaan, membentuk kekuatan penonton dan masyarakat Indonesia yang lebih berani dan kritis pada tontonannya, lawan kata dari sikap ketakutan dan ketidak-pedulian.

Clermont-Ferrand International Short Film Festival ini telah membuktikan bahwa film pendek merupakan perangkat ampuh untuk menjalin hubungan kebudayaan, sosial, pendidikan lintas disiplin dan lebih jauh lagi adalah pendidikan lintas budaya. Pada sisi tertentu hal ini juga berpengaruh pada posisi sebuah bangsa di mata dunia. Nilai ekonomi dan terbentuknya pondasi untuk pembangunan industri hanyalah hasil dari sebuah proses. Didukung oleh kemampuan berpikir panjang ke depan dan sikap yang terbuka untuk ikut berdialog dan berdebat. Serta terlepas sama sekali dari kepentingan untuk menebar rasa takut dan ancaman. [T] [*]

Tags: Clermont Ferrand International Short Film Festivalfilmfilm pendekMinikinoperancisShort Film Market
Previous Post

Penerimaan dan Memaafkan Diri

Next Post

Gugurnya Ratusan Pengawal Suara & Usul “Dilan” dalam Pemilu Berikutnya

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Gugurnya Ratusan Pengawal Suara & Usul “Dilan” dalam Pemilu Berikutnya

Gugurnya Ratusan Pengawal Suara & Usul “Dilan” dalam Pemilu Berikutnya

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co