15 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas

Gunung Es Serangan Fajar Pemilu – Yang Tampak, Yang Tertangkap Saja…

Edo Hary Purnawan by Edo Hary Purnawan
April 2, 2019
in Kilas
7
SHARES

Serangan fajar )istilah bagi-bagi uang saat pagi-pagi benar) dalam pemilu seperti fenomena gunung es. Yang kelihatan hanya di ujungnya saja, padahal yang meleleh hingga ke lereng jumlahnya melebar dan meluas.

Baru saja ada berita yang berkaitan dengan serangan fajar menjelang Pemilu. Bowo Sidik Pangarso, politikus Golkar yang juga Caleg untuk DPR Dapil II Jateng, diciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Dia diduga membantu pihak swasta mendapat proyek distribusi pupuk. KPK menyita uang senilai Rp 8 Miliar dalam 400 ribu amplop yang disimpan di 84 kardus. Uang ini diduga akan digunakan untuk serangan fajar.

Terungkapnya praktik serangan fajar dari OTT KPK ini sebenarnya tak mengejutkan.Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM) Titi Anggraini. Ia menilai serangan fajar di Pemilu 2019 masih rentan terjadi.

Ini adalahfenomena gunung es. Titi mengungkap, masih banyak fakta-fakta di lapangan yang belum diketahui publik, kemungkinan serangan fajar lainnya bisa terjadi di Pemilu 2019.

“Harusnya partai politik itu tidak membiarkan para calegnya buat melakukan apapun strategi kampanye termasuk cara-cara yang ilegal dan jahat. Harusnya partai itu juga melakukan kontrol pada perilaku politik para calegnya. Nah kontrol ini yangg ternyata dalam praktek di lapangan masih minim dan terbatas.” ujar Titi saat menjadi pembicara diskusi di Gado-Gado Boplo, Cikini Jakarta (30/3/19)

Kasus Bowo dianggap tak akan menghentikan calon lain melakukan serangan fajar. Apa yang dilakukan Bowo patut diduga adalah tabiat dari partai politik. Mereka belum berubah, selalu mengandalkan uang untuk menang. KPK sebenarnya juga sudah meminta Bawaslu lebih aktif lagi dalam melakukan pengawasan terhadap para peserta Pemilu.

“Saya berharap teman-teman Bawaslu lebih giat lagi melakukan pemantauan. karena kita kemarin menemukan amplop yang segitu banyaknya. Ini paling tidak memberikan kewajiban pada temen-temen untuk melakukan secara aktif pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu yang sebentar lagi kita lakukan.” Kata Ketua KPK, Agus Rahardjo saat diserbu pertanyaan oleh para wartawan.

Korupsi yang melibatkan politisi, khususnya DPR ini selalu berulang, terlebih saat jelang Pemilu. Toh apalagi alasannya kalau bukan untuk bagi-bagi duit ‘serangan fajar’.Kader terjaring OTT, partai mecat, partai minta maaf.

“Partai Golkar tidak akan mentoleransi kepada kader yang melakukan tindakan koruptif, dan memberikan sanksi yang tegas kepada Kader yang melakukannya.” pungkas Sekretaris Jenderal Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus yang kaget karena Bowo terjaring OTT KPK.

Pertanyaannya, bagaimana sistem pencegahan korupsi di internal partai? Bagaimana dengan tawaran KPK termasuk pencegahan yang dilakukan selama ini? Konsep pencegahan politik uang selama ini akan sia-sia, jika tidak ada inisiatif dari internal kelembagaan DPR maupun Partai Politik. [T]

Tags: KPKpemiluPilpres
Edo Hary Purnawan

Edo Hary Purnawan

Lahir di Pontianak, sempat merantau ke Jakarta, Surabaya, Bali, dan kini terdampar kembali di Jakarta. Menjadi video jurnalis di sebuah stasiun TV nasional sembari giat belajar menulis

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Ilustrasi by Inok
Ulasan

Membaca “Perempuan Tanpa Nama”, Mencoba Mengenal Diri

Judul Buku : Perempuan Tanpa Nama Pengarang : Kadek Sonia Piscayanti Penerbit : Mahima Institute Indonesia Tahun Terbit : 2015 ...

February 2, 2018
Komunitas Senja yang akan pentas Sang Guru di Taman Budaya Denpasar
Esai

Buka-Bukaan di Teater #Catatan Aktor Sebelum Pentas “Sang Guru”

Ini adalah catatan aktor sebelum pementasan Komunitas Senja dengan judul  “SANG GURU” adaptasi naskah monolog “Pidato 7 Menit” karya Hendra ...

May 14, 2019
Rantasan dan Kain Setalam (Foto-foto Eka Sabara)
Khas

“Male dan Ambur Salim”, Tradisi Unik Bulan Mauludan di Jembrana

Tradisi Male merupakan bentuk ritual ketika masyarakat Islam Jembrana memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ritual ini dimulai dengan berkeliling kampung ...

October 17, 2019
Esai

Diperlukan Oposisi yang Bisa Memuji –Kajian Interpretif Politik

Oposisi dalam khasanah politik adalah partai politik di parlemen yang memiliki posisi berlawanan dengan partai pemerintah yang berkuasa. Oleh karena ...

June 8, 2019
Ilustrasi diambil dari potongan poster pentas Teater Kalangan berjudul Bebunyian
Esai

Nyepi | Percakapan dari Sebuah Kafe

Nang Kocong dan Pan Gobyah tiba agak malam di kafe. Seorang waiters menghampiri dan menyapa ragu-ragu, "Om Swastyastu Bapak, maaf ...

March 13, 2021

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In