21 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Seks: Barang & Gaya Itu-itu Saja, Yang Rumit adalah Persepsinya

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
March 27, 2019
inEsai
Nyepi: Terapi Kesehatan, Terapi Kita, Bumi dan Peradaban
155
SHARES

Seks di dunia timur maupun dunia barat, sebetulnya sama saja. Barangnya, ya sama. Gayanya, ya itu-itu juga. Yang berbeda dan menjadikannya begitu rumit, adalah persepsinya.

.

Jika dalam masyarakat barat, seks tidak ditempatkan sebagai ukuran moralitas, sebaliknya di tengah-tengah masyarakat timur seks memegang peranan sangat penting dalam mengukur moralitas. Di sinilah bedanya.

Saat ia dijadikan sebagai ukuran moral yang posisinya sedemikian tinggi, di balik pintu, seks sangat diminati sebagai kebutuhan tubuh yang paling rendah. Kenapa disebut paling rendah? Karena seks atau kawin, seperti juga makan, dapat dilakukan oleh semua mahluk, yang hampir tak berotak sekalipun.

Belalang misalnya, dalam hal ini belalang sembah (Mantis religiosa), bahkan ia punya cara kawin yang sangat unik dan kejam. Belalang sembah betina akan memutus, mengunyah dan memakan kepala pejantannya selama atau setelah kawin.

Anehnya, meski ini sebuah kebetulan belaka, dalam dunia manusia, laporan-laporan kematian saat atau setelah berhubungan seks juga selalu terjadi pada laki-laki, sama seperti pada fenomena belalang sembah. Tak perrna ada laporan seorang wanita mati saat bercinta, kecuali itu memang suatu tindak kriminal perkosaan dan pembunuhan.

Dalam perilaku manusia yang lain, ada satu fenomena yang dinamakan orientasi seks, kalau tak mau dibilang kelainan, yang disebut sadomasochism. Yang terjadi dalam hal ini adalah seseorang memperoleh kenikmatan seksual saat yang bersangkutan menerima siksaan fisik dari pasangannya yang juga merasakan hal yang sama. Kita tak tahu, akankah ia tetap bahagia dan senang jika kepalanya diputus dan dikunyah seperti nasib belalang sembah itu? 

Satu kebutuhan yang “sangat rendah”, jika dijadikan sebagaui ukuran moral yang sangat tinggi, akan kemudian memberi tantangan yang sangat besar dalam kehidupan. Ia rendah karena dekat dengan naluri primitif, yang tak butuh dipelajari. Ia bukan skil dan tak butuh kognisi yang kuat. Ia telah dirancang secara alami oleh kekuatan paling primitif dalam struktur jiwa manusia.

Jangan terlalu sinis dengan hal-hal yang kita sebut primitif. Insting inilah yang sesungguhnya pondasi dari kehidupan itu sendiri, apa yang disebut sebagai pelestarian yaitu reproduksi.

Akan hal ini, membawa kita ingat pada tulisan sastrawan besar tanah air, Pramoedya Ananta Toer, yang sangat mengesankan dalam bukunya Nyanyi Sunyi Seorang Bisu. Kisah hidupnya saat ia menjadi tahanan politik di Pulau Buru. Ia tak lupa menuliskan sedikit hal menarik tentang perilaku seksual penduduk asli di pulau itu.

Kalau boleh dikatakan, mungkin fenomena prilaku seksual inilah yang dapat dibilang sebagai standar moralitas, karena hubungan seks hanya dilakukan untuk maksud reproduksi atau menghasilkan anak belaka.

Diceritakan, pada saat yang sudah ditentukan, sepasang lelaki dan perempuan akan pergi ke dalam hutan hanya untuk bersetubuh, tak diketahui apakah mereka juga telah bercinta? Entahlah! Satu-satunya gaya koitus yang mereka ketahui dan lakukan adalah, seperti binatang, menyetubuhi pasangannya dari belakang dalam posisi berdiri atau setengah membungkuk.

Setelah ejakulasi, usai pula ritual mulia tersebut, bergegaslah mereka kembali ke kampung. Baru setelah hadir orang-orang pendatanglah, mereka kemudian diajari gaya bercinta yang lain, yang menurut kaum pendatang itu jauh lebih membuai dan menerlenakan. Dan penduduk aslipun menyetujui dan mengakuinya, gaya bersetubuh yang baru memang lebih gila rasanya, yaitu gaya berhadap-hadapan, karena “semuanya kena”, begitu alasannya.

Dalam masyarakat barat, seks sepenuhnya fenomena biologis dan pilihan manusia, apakah heteroseksual, homoseksual atau biseksual, semuanya dianggap normal. Karena dari sana, semua dapat memperoleh sensasi erotika dan klimaks. Seks itu kebutuhan hidup belaka, titik! Maka jika merupakan sebuah kebutuhan, dapat saja ia menjadi kebutuhan tersier, kemewahan dan kebanggaan, seks dapat menjadi prestise.

—

BACA KOLOM DOKTER LAIN:

  • Acintya
  • Nyepi: Terapi Kesehatan
  • Pasien, Guru yang Sempurna
  • Dokter dan Sepotong Filsafat
  • Dokter & Dukun, Tujuan Sama, Satu Naik Heli, Satu Naik Boat, Tidaklah Bertabrakan…

—

Untuk itu mari bahas Hugh Hefner, bos majalah tersohor Plaboy itu. Tak satu orang pun menuduhnya amoral karena telah tidur dengan ratusan model majalah panasnya tersebut. Sampai pada akhir hayatnya, tak satupun ada yang melaporkannya sebagai tindakan zina. Karena memang tak ada yang merasa telah dicuri miliknya, maka moralitas hanya diukur dari penghormatan atas hak-hak orang lain sepakat atau tidak untuk melakukan seks.

Ia hanya akan berhadapan dengan hukum saat ada unsur pemaksaan atau faktor belum cukup umur. Jadi kita takkan pernah tahu apakah Hugh Hefner, terkait perilakunya itu telah masuk neraka atau surga. Kalau toh ia masuk neraka, ia bakal bertemu Dewi Venus yang juga suka gonta-ganti pasangan seks. Bagi Hugh, ini justru sebuah upgrade karir, hahaha!

Saat piala dunia Jerman 2006, pun ada satu hal cukup menarik. Sedari jalan-jalan ke luar bandara hingga di kota-kota, terpampang baliho-baliho iklan yang menampilkan profile wanita pekerja seksual komersil untuk pendatang yang akan menonton bola yang mungkin butuh pemenuhan kebutuhan biologis. Biasa saja, seakan-akan baliho iklan sabun atau caleg di tanah air.

Mungkin karena itulah di sana istilah munafik atau hipokrit tak begitu sering terpakai. Nah, semoga tulisan yang ke sana ke mari ini tak membuat pembaca menjadi rumit pikiran dan kehilangan klimaks! [T]

Tags: Seksualitassex
Previous Post

Reformasi dan Raja Kecil

Next Post

Law of Attraction: Memanifestasi Harapan

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Law of Attraction: Memanifestasi Harapan

Law of Attraction: Memanifestasi Harapan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor
Persona

I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor

“Nu medagang godoh?” KETIKA awal-awal pindah ke Denpasar, setiap pulang kampung, pertanyaan bernada mengejek itu kerap dilontarkan orang-orang kepada I...

by Dede Putra Wiguna
May 21, 2025
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co