16 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Winar Ramelan# Hawa Dingin yang Mengintai

Winar RamelanbyWinar Ramelan
January 27, 2019
inPuisi
Puisi-puisi Winar Ramelan# Hawa Dingin yang Mengintai

Foto lukisan Nyoman Erawan

34
SHARES

HAWA DINGIN YANG MENGINTAI

Menjauhlah dari pintu, dalam ruang sempit ini tak ada penawar andai engkau memaksa masuk dan melindap satu satunya yang aku punya.

Naungmu pada pohon pohon di halaman, tempat embun memamerkan beningnya dan menangkap siapa saja yang melintas, lalu engkau menyelimutinya layaknya ibu dan anak.

Rasa hangat di ruang sempit ini, dan hanya itu yang kupunya, dan menjadi penawar ketika malam malam benar benar empedu dan sepi merajah seluruh tubuhku.

Memang tak ada memar atau ruam merah, namun empedu yang pecah dan membaluri seluruh tubuh dan rasaku itu rasanya seperti apa, jika engkau ingin tahu.

Aku seperti dilempar ke kutub, dengan suhu yang mampu merontokkan sendi sendiku, dingin, sepi, lengang yang berlipat lipat.

Tunggulah sampai esok jika engkau ingin masuk, sampai matahari menyentuh kulit tubuhku, sentuhnya yang mampu menembus jantungku dan merayapi seluruh tubuhku. Lalu engkau boleh bermain main di ladang tubuhku, bahkan menyentuh ceruk rahasiaku.

Permainkan seluruh tubuhku hingga tanpa sisa, sampai engkau mampu menghitung pori poriku yang meremang, dengan julangan bulu bulu lembutku, hingga hangat di ruang yang saat ini kupuja lindap atau malah purna.

–

NARASI DAUN

Kolaborasi yang indah, desau angin, dentang jam angin, gemerisik dedaunan, lengkingan lengkingan bambu terbelah, derit ranting.

Entah , esok apa yang berserak di tanah, dan terjerembab dari ketinggian, menyudahi takdir akan perjalanan, akan kehidupan.

Siapa yang salah. Waktu kah, Tuhan kah, angin kah, atau daun-daun itu sendiri? 

Mereka mencoba bermain akrobatik dengan instrumen alam, melayang dan berputar putar.

Nyatanya, daun yang gugur adalah kematian panjang, henti sudah yang bernama petualangan.

Ucapkan salam pada tanah, sebagai penghormatan terakhir sebelum esok menjadi serpih serpih. Dan bakterilah yang berkuasa menjadikanmu remah-remah, sebelum akhirnya menjadi surga bagi cacing-cacing yang melata.

Siapa yang menanti selanjutnya, setelah tanah dan daun menjadi bubur penuh gizi?

Pohon sexy tanpa daun yang meminang lembut bubur tanah dan telor cacing, menjadi santapan terlezat untuk tumbuh kembang, sebelum daun berikutnya tumbuh, dan kembali mengulang putaran yang sama.

Sesungguhnya, hidup ini hanya melakukan pengulangan pengulangan dan pengulangan yang sama, dan kematian pun bagian dari pengulangan pengulangan itu sendiri.

–

NARASI MERDEKA

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, apa artinya bagi diriku. Merdeka adalah lepas sejenak dari etika yang membelenggu.

Contoh ringan namun menjengkelkan, makan tak boleh terdengar suara kunyahan, karena gigi yang beradu dan mengeluarkan suara itu tak sopan. Habis makan tak boleh sendawa dekat meja makan, karena itu terkesan jorok. Alat makan tak boleh beradu dan menimbulkan dentingan keras, karena ini ini ini. Tak boleh begini begini begini karena akan menimbulkan itu itu itu.

Halah, repot amat ini hidup!

Sejenak kasih kemerdekaan, apakah belum puas membaca babat, membaca sejarah yang tebatnya melebihi dosa. Lepaskan aku dari etika etika yang sebenarnya tak menambah dosa jika kulanggar.

Jadi, bolehkah aku keluar dari kamar mandi dengan kolor yang tersampir di pundak. Apakah ini melanggar etika kesopanan?

Rumahku adalah negaraku dan aku presidenya, aku rakyatnya dan aku tukang bersih bersihnya. Jadi boleh dong sejenak saja aku suka suka tanpa etika.

Tak ada kok yang akan melotot, kalau pun ada, apakah tembok dan cicak akan terangsang terika manusia sejenak tak beretika?

–

LIBURAN

Liburan telah tiba, rasanya seperti judul mengarang pada pelajaran bahasa Indonesia sebelum kaum milenial tiba. Dan isinya seputar pergi ke rumah nenek atau ke kebun binatang. Pergi ke sungai atau melihat gajah yang besar.

Seperti bumi dan langit kisah liburan sekarang. Jaman telah berubah dengan cepat. Liburan bagi orang tua bukan lagi bertemu dengan keluarga dan membuka kembali album masa lalu, membongkar brankas kenangan tempat tawa, tangis orang tua dan saudara saudara. Tabungan rindu pun mungkin mulai menipis karena dikikis oleh kesibukan oleh teknologi yang memudahkan setiap saat bersapa. Atau mungkin tradisi yang bisa meremajakan usia karena mengungkit kembali masa kanak telah purna.

Liburan tidak lagi meremajakan pikiran dengan sejenak jeda dari kesibukan. Namun perjalanan jauh dan berdesakan di jalanan karena kemacetan. Berdesakan di tempat wisata hanya untuk berfoto ria dan tak lagi menikmati yang ada, jika ditanya detailnya tak mampu untuk menjawab karena hanya sibuk berpose dan memajang senyum palsu di kamera. Selanjutnya kesibukan tak berguna melilit tubuhnya, memilih foto terbaik, mengedit, dan membagikan media sosial. Menunggu pemberitahuan masuk, menghitung jempol yang menandai kehadirannya, tak lupa menjawab komentar palsu. Aaah sibuk sekali.

Liburan macam apa itu?

Inilah fenomena jaman, kemajuan atau kemunduran untuk sebuah nilai dari liburan.

Mungkin akan libur panjang dan tenang setelah dikubur di kuburan.

–

HIKAYAT SUNGAI

Tak ada risau, apakah esok akan ada bidadari dengan kulitnya yang pualam dan geraian mayangnya yang hanyut menjauh itu berenang di tubuhnya. Tak ada risau, apakah esok akan ada anak anak seperti kijang, melompat dari ketinggian menuju lambungnya dengan riang. Tak ada kesangsiang baginya, apakah esok ada biduk yang mendayung di arus tubuhnya. Baginya, mengalirkan bening tanpa riak apalagi ombak adalah segalanya, sebelum kembali pada takdirnya, mencapai kedalaman laut tanpa ada kebimbangan akan tersesatnya arus dalam menempuh perjalanan.

Tags: Puisi
Previous Post

Cantiasa jadi Danjen Kopassus – Mari Ingat Bapaknya; Sastrawan Nengah Tinggen

Next Post

Merespons Bali yang Berubah

Winar Ramelan

Winar Ramelan

Lahir di Malang 05 Juni, kini tinggal di Denpasar. Menulis kumpulan puisi tunggal dengan judul Narasi Sepasang Kaos Kaki. Puisinya dimuat di berbagai media lokal dan nasional

Next Post
Merespons Bali yang Berubah

Merespons Bali yang Berubah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co