5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bertemu Bill di Ubud, Bercakap-cakap tentang Meditasi dan Mindfulness

Angga WijayabyAngga Wijaya
October 6, 2018
inEsai
Bertemu Bill di Ubud, Bercakap-cakap tentang Meditasi dan Mindfulness

Bill Farancz

LELAKI tua itu datang dan menyapa Pak Memet, pemilik sebuah café di Jalan Sri Wedari, Ubud. Tampaknya mereka sudah saling kenal. Saya sedang duduk mengetik tak jauh dari lelaki itu, sembari menikmati teh di pagi yang sejuk. Kami saling menyapa.

Namanya Bill Farancz. Ia berasal dari sebuah kota di negara bagian New York, Amerika Serikat. Ia sudah sering k Ubud dan berpikir untuk menetap di sana. Kami lalu berbincang tentang hal ringan seputar aktivitas keseharian masing-masing. Ia belum menguasai bahasa Indonesia dan berbicara dalam bahasa Inggris.

Meditasi

Topik pembicaraan kami beralih ke spiritualitas. Bill bercerita pengalamannya bepergian ke banyak negara. Salah satunya India. Ia pernah berkunjung dan bertemu langsung dengan Osho (1931-1990), mistik dan guru spiritual yang terkenal itu. Saya semakin antusias saat ia menyebut nama itu. Osho idola saya sejak lama.

Bill bertemu Osho pada usia tiga puluh tahun. Ia tinggal dan mengikuti program meditasi di ashramnya selama sebulan. Sebelumnya Bill banyak membaca buku karya Osho. Ia bercerita, Osho sangat paham filsafat dan psikologi manusia. Ia menguasai banyak ajaran agama dan spiritual dari berbagai tradisi di dunia.

“Osho adalah profesor filsafat yang kemudian mengajar spiritualitas. Apa yang ia sampaikan sangat logis dan bisa diterima akal. Tak aneh banyak orang yang tertarik dan menyukainya,” kata Bill.

Bill menuturkan, meditasi yang ia ikuti di ashram Osho adalah meditasi Vipassana. Teknik ini dipopulerkan oleh Siddharta Gautama. Selama dua minggu ia mengikuti program meditasi tersebut. Selama itu peserta tak boleh berbicara bahkan bersentuhan dengan peserta lain. Keheningan adalah poin utama dalam meditasi.

Vipassana mengajarkannnya cara mengamati gerak pikiran, yang oleh banyak guru diibaratkan sebagai “monkey mind” menggambarkan betapa liarnya pikiran seperti seekor kera, bergerak ke sana-sini dan tak mau diam. Meditasi adalah metode menjinakkan keliaran pikiran. Dengan mengamati masuk dan keluarnya nafas, pikiran seperti diberi “pekerjaan” sehingga berfokus pada satu hal yakni nafas.

“Saya lulus dalam program meditasi selama dua minggu itu. Tak sedikit yang gagal, mungkin belum terbiasa. Saya menemukan pengalaman baru yang banyak mengubah cara pandang terhadap kehidupan,” ujar Bill.

Sejak saat itu, Bill menjadi penekun meditasi. Bertahun-tahun melakukannya, ia mendapat pemahaman baru bahwa meditasi bukan hanya sekadar duduk diam selama sekian menit atau jam setiap hari. Inti meditasi adalah kesadaran; menjadi sadar setiap waktu. Misalnya pada waktu makan, kita sadar bahwa kita sedang makan. Begitu pula dengan aktivitas lainnya. Meditasi menghasilkan kesadaran (eling) setiap saat dan menumbuhkan sikap hidup meditatif.

Mindfulness

Menurut Bill, apa yang kini ramai dibicarakan dan diajarkan termasuk dalam pendidikan yakni mindfulness adalah istilah lain dari meditasi. Mengandung pengertian memusatkan perhatian sedemian rupa, menghayati apa yang sedang kita lakukan tanpa penilaian.

“Dengan melihat segala sesuatu tanpa penilaian, kita bisa menjadi lebih tenang karena pikiran penuh dengan penilaian seperti baik-buruk, pantas-tidak pantas dan lain sebagainya. Hanya menjadi saksi apa yang kita terima dari panca indera sepertinya sangat bagus,” katanya.

Saya kurang setuju dengan Bill yang mengatakan mindfulness adalah istilah lain dari meditasi. Meditasi bukan mindfulness.

Dalam buku “Soul Awareness” karya Anand Krishna, seorang humanis spiritual, budayawan dan penulis lebih dari 170 buku disebutkan, meditasi adalah pelampauan mind. Meditasi bukanlah untuk mengasah mind supaya bisa digunakan secara optimal.

“Tidak, bukan itu maksud dan tujuan meditasi. Miind lahir dari dualitas, konflik adalah sifatnya; mengasah mind berarti membuatnya lebih cakap berkonflik! Apa itu mau kita?”, tulis Anand.

Lebih lanjut Anand menulis, meditasi “menghancurkan” mind, kemudian mendaurulangnya kembali menjadi intelegensi. Prosesnya persis sama seperti menghancurkan kertas bekas, misalnya kertas koran, kemudian mendaurulang hancurannya menjadi kertas baru.

Jadi, mind yang berubah menjadi intelegensi sudah berubah karakter secara menyeluruh, Secara total. Mind mengikat kita dengan kebendaan, intelegensi membebaskan kita,

“Selama kita masih membutuhkan motivasi eksternal untuk berbuat sesuatu, kita masih sepenuhnya terkendali oleh mind. Sesungguhnya, saat itu kita sudah cukup mindful, Tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sepeser pun untuk belajar “apa yang sering disebut” mindfulness meditation,” jelas Anand.

Sayang Bill belum membaca buku atau bertemu langsung dengan Anand Krishna di ashramnya yang berjarak tak jauh dari tempat kami mengobrol. Saya lalu menceritakan tentang Anand Krishna dan kegiatan yang beliau lakukan dua puluh tahun belakangan ini yaitu menyebarkan kesadaran akan hidup meditatif bagi masyarakat Indonesia, tempat beliau berkarya.

Bill pasti senang jika bertemu dengan Pak Anand, begitu saya memanggil pria 62 tahun keturunan India kelahiran Solo, Jawa Tengah tersebut.

Obrolan dengan Bill terus berlanjut, saya banyak mendapat wawasan baru dan menjadi tahu pandangan orang Barat terhadap kehidupan. Ada nilai-nilai universal dan kesamaan pemikiran yang dimiliki manusia dari manapun ia berasal. Carl Gustav Jung menyebutnya kesadaran kolektif. Bill lalu menyampaikan pengetahuannya tentang itu dan saya menyimaknya dengan saksama.

Saya beruntung bertemu Bill, orang yang ramah untuk ukuran orang asing yang baru pertama kali berjumpa. Tengah hari saat saya mesti meninggalkan café itu dan balik ke Denpasar karena ada tugas lain menanti. Kami sempat bertukar alamat email, berharap bisa bertemu di lain waktu dengan topik perbincangan lain. (T)

 

Tags: Anand KrishnameditasiUbud
Previous Post

12 Seniman dan 3 Tamu Terhormat di DenPasar Art+Design 2018.

Next Post

Biennale Sastra Indonesia – Catatan Menjelang 90 Tahun Bahasa Indonesia

Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Next Post
Biennale Sastra Indonesia – Catatan Menjelang 90 Tahun Bahasa Indonesia

Biennale Sastra Indonesia - Catatan Menjelang 90 Tahun Bahasa Indonesia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara
Panggung

Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara

ADA enam flm pendek produksi devisi film Mahima Institute Indonesia (Komunitas Mahima) diputar di Kedai Kopi Dekakiang dengan tema “BERTUMBUH”,...

by Sonhaji Abdullah
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co