Berita dan cerita ini fiktif. Jika ada yang mirip dengan kenyataan, semisal nama dan kronologi kejadian, itu hanya kebetulan saja…
LUBAK Wait Kopi (28), korban pencemaran nama baik yang dilakukan beberapa orang, kini sedang menjalani rehabilitasi mental dan jiwa di rumah sakit setempat. Ia mengalami stress dan syok berat semenjak video amatir pembakaran dirinya tersebar di dunia maya.
Bahkan tak sedikit anak alay yang membuat video serupa. Tak hanya itu, ia juga menjadi korban fitnah karena dianggap mengandung bubuk mesiu sehingga mudah terbakar.
Kepada tatkala.co, ia mengaku tidak tahu pasti kenaoa ia dibakar oleh orang-orang itu kemudian memvideokannya dan menyebarkannya di dunia maya.
“Saya tidak tahu, Mas. Saya tidak punya masalah sama mereka. Kenal saja tidak. Tapi kok nggak punya hati banget sih, Mas. Kenapa coba saya dibakar? Memangnya saya kembang api? Saya ini kopi, Mas. Seharusnya saya diseduh terus diminum,” katanya sambil menahan marah dan tangis.
Kendati begitu, ia merasa sedikit bersyukur karena dirinya dibakar dengan api biasa, bukan api cemburu. “Kalau sudah api cemburu, bakal susah Mas. Tambah sakit.” Imbuhnya.
Polisi pun langsung menyelidiki alasan dan motif dari perbuatan pelaku. Banyak orang juga merasa tak terima Lubak Wait Kopi yang mereka minum setiap pagi menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik.
“Kasus ini akan kami selidiki. Orang-orang dalam video itu akan kami mintai keterangan. Saya curiga ini motif yang sama dengan kasus pembakaran gorengan yang terjadi beberapa waktu lalu. Rekontruksi kejadian juga akan kami lakukan jika sudah lengkap semuanya,” kata polisi.
Selain polisi, seluruh kerabat Lubak Wait Kopi, seperti Kopi Tora Bikang, Kopi Kapal Apung, dan Kopi ABG Susu, juga merasa tak terima dengan perbuatan orang-orang yang dianggap jahat ini. Mereka mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Mabes Polri dan akan membawanya ke pengadilan.
Beberapa pengacara terkenal pun sudah dihubungi, seperti Pederik Yunadi dan Farhat Awas, namun pilihannya jatuh ke Hotman Laris karena dianggap paling laris. Ya, namanya saja Hotman Laris. Nggak Laris Nggak Hotman.
Diwawancarai di tempat terpisah, Hotman Laris menilai bahwa kasus ini adalah kasus yang sangat receh. Ia tak habis pikir kenapa kasus seperti ini bisa terjadi.
“Kan ngaco kalau begini. Yang namanya orang pinter itu pasti setiap ada masalah dianalisa dulu, baru di-share videonya. Ini malah nge-share duluan mikir belakangan. Edan,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa wajar jika Lubak Wait Kopi bisa terbakar karena di dalamnya terdapat Sodium Casenate (Zat Anti Caking) yang mengandung sulfur, yaitu salah satu unsur yang mudah terbakar. Namun tidak berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi.
“Mudah terbakar kan belum tentu mengandung mesiu. Lagipula kan klien saya si Lubak Wait Kopi ini sudah dapat ijin beredar dari BPOM. Lalu, apakah berbahaya? Ya kalau diminum sewajarnya akan aman-aman saja. Yang berbahaya itu kalau diminum 200 gelas per hari itu yang gawat. Kalau diseduh pakai air panas kemudian langsung diminum, itu yang bahaya. Mulut bisa melepuh. Bahaya. Kopi Sianida itu baru berbahaya.”
Setelah berita ini diturunkan, Lubak Wait Kopi berharap tidak ada lagi korban-korban pembakaran dan pencemaran nama baik. Baginya, cukup ia saja yang merasakan luka batin, yang lainnya tak usah, mereka tak akan kuat. Ia juga berharap agar netizen tidak terlalu sok kritis terhadap hal-hal yang tidak perlu dikritisi.
“Jika nanti mau makan, ya udah makan aja, mau minum, minum aja, jangan isi bakar-bakar lagi,” ujarnya. (T)