17 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Acara
Festival Makan Duren digelar di Tajun, Buleleng

Festival Makan Duren digelar di Tajun, Buleleng

400 Buah Durian Siap, Festival Makan Duren Siap, ke Tajun Siap Graaak…

tatkala by tatkala
March 1, 2018
in Acara
251
SHARES

AYO siap-siap ke Desa Tajun, Kubutambahan, Buleleng. Sekitar 400 buah durian sudah siap dibelah, dicicip, dimakan, dalam Festival Makan Duren, selama sehari, Minggu 4 Maret 2018.

Buah yang disiapkan dalam acara Festival Makan Duren itu adalah buah lokal asli dari Desa Tajun. Pemanfaatan buah durial local merupakan bagian dari pemberdayaan para petani durian yang ada di desa itu, sekalian memperkenalkan rasa buah asli, yang pasti tak kalah dengan rasa durian dari daerah lain.

Namun, jika ingin menikmati buah durian dari jenis lain, atau ingin mendapatkan ragam buah-buahan selain durian, dalam festival itu juga dilaksanakan Bazar Buah. Buah yang dijual adalah buah hasil petani setempat, seperti buah manggis, alpukat , lemon dan buah naga.

Festival Makan Duren di Desa Tajun yang digelar Rama Shinta Farm ini memang bertujuan membangkitkan dan mengembangkan potensi perkebunan dan pertanian di Bali Utara. Karena tidak dapat kita pungkir Kabupaten Buleleng memiliki potensi perkebunan dan pertanian yang melimpah. Hasil yang melimpah terdapat pada sector buah-buahan. Kontur georafis yang nyegara-gunung membuat banyak varietas buah yang dapat tumbuh di Kabupaten Buleleng, seperti setrawbarry di Desa Pancasari, Anggur disekitar Desa Dencarik dan Desa Gerokgak, serta Durian di wilayah yang tinggi daerahnya berada disekitar 600 meter diatas permukaan laut, diantara Desa Gitgit, Desa Bestala dan Desa Tajun.

Melimpahnya hasil perkebunan buah di Buleleng, dampak berdampak banyak terhadap perekonomian dan pariwisata. Potensi harus dapat dimanfaatkan dengan baik. Salah satu cara untuk memperluas gaung Kabupaten Buleleng sebagi pusat buah-buahan di Bali, dapat dengan cara mengelar acara yang terfokus terhadap pertanian dan perkebunan, sehingga berdampak langsung terhadap para petani sekalu konsumen dan masyarakat selaku distributor dan konsumen.

Acara festival ini akan digelar di lahan agrowisata Rama Shinta Farm. “kami mengelar Festival Makan Duren ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi Desa Tajun yang merupakan salah satu desa penghasil buah durian di Buleleng” ungkap Made Arnaja pemilik Rama Shinta Farm.

Festival Rekreasi

Acara Festival Makan Duren dikemas dalam bentuk Festival Rekreasi. Festival digelar selama sehari penuh. Acara  dilakukan ditengah perkebunan durian yang ada di Rama Shinta Farm. Pemilihan tempat ini, didasarkan ingin memberikan kenikmatan dan sensasi yang berbeda saat menikmati buah durian langsung di bawah pohon durian. Dalam Festival Makan Duren ini, peserta akan diberikan untuk makan durian sepuahnya, mendapatkan pengetahuan tentang buah naga, dan fun game.

Pande Sriasih Ketua Panitian Festival Makan Duren mengatakan “peserta Festival Makan Duren, akan kami buat mabuk durian, kami juga  berikan pengetahuan tambahan tentang cara tanam, perawatan dan bibit buah naga gratis, juga akan disiapkan Fun Game untuk menghibur para peserta”. Festival ini cukup berbeda dengan festival lainnya, selain berkonsep rekreasi, bagi yang ingin terlibat dalam Festival Makan Duren dikenakan tiket sebesar Rp. 150.000 dan dibatasi maksimal untuk 300 orang peserta. Hingga saat ini peserta telah mencapai 150 orang yang terdiri dari warga buleleng dan diluar buleleng.

“Walaupun festival ini digelar di agrowisata milik perorangan, kami tetap ingin warga Desa Tajun dapat ikut serta dalam acara ini dengan menjual hasil panen buah-buah yang dikembangkan di Desa Tajun,” imbuh Pande, ketua panitia.

Dalam kegiatan festival 2018, tidak semata-mata hanya ingin memperkenalkan Rama Shinta Farm sebagai tempat agrowisata, melainkan juga bertujuan untuk meningkatkan gairah perekonomian dan pertanian di Desa Tajun. FMD 2018 juga melibatkan anak muda kreatif Buleleng yang telah berhasil melakukan pengolahan pasca panen pertanian seperti Tuak Manis Desa Munduk Bestala dan Lakklak Buah Desa Pancasari. Pelibatan dua usaha ini, bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dalam pengolahan pasca panen pertanian.

FMD 2018 yang digawangi oleh Rama Shinta Farm, adalah wujud kecil pergerakan masyarakat yang berkeinginan untuk membantu dan mendorong perkembangan pariwisata Buleleng dari sector pertanian. Dengan banyaknya potesi pertanian khususnya buah –buahan Buleleng diharapkan dapat menjadi sentral buah-buahan Bali dan berdampak pada sector pariwisata Bali Utara. (T)

 

Tags: bulelengFestival Makan Durenpertanian
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Meja kerja penulis di rumah
Esai

“Work from Home”, Antara Harapan dan Kenyataan

Oleh: Komang Trisnadewi -- Batubulan, Gianyar Work from home, begitulah kata yang diserukan oleh pemerintah bagi para pekerja setelah merebaknya ...

March 28, 2020
Salah satu sudut Kota Cirebon (Foto: Instagram @
cirebonbribin
Esai

Tak Ada Baridin-Ratminah di Jalan Kota #2 – [Catatan dari Cirebon]

Gedung-gedung dan kepala menghambur dalam senja Mengurai dan layung-layung membara di langit barat daya O, kota kekasih Tekankan aku pada ...

August 15, 2019
Google
Esai

Liburan di Yogya

  TIAP musim liburan tiba, Yogyakarta diserbu pengunjung dari berbagai kota. Ini berkaitan erat dengan fenomena wisata Yogya yang berbasis ...

February 2, 2018
Yuli Supriandana, anak muda yang penuh gairah melestarikan bangunan tua dengan segala isinya di Desa Pedawa
Khas

Pedawa: Desa Tua, Rumah Tua, dan Anak-anak Muda yang Bergairah

Apabila ditanya, bagaimana bayangan saya tentang Bali, saya akan menjawab ayam dan anak-anaknya di samping dapur yang mengepul, halaman dengan ...

May 20, 2019
Esai

Kelangkaan Burung Hantu di Bali

Saat datang di waktu menjelang mentari terbenam, banyak kendaraan sudah parkir di depan halaman ruang pameran. Di ruang terbuka berumput ...

October 13, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Lukisan di atas kardus. Karya ini diberi judul “Pariwisata Macet Jalan Raya Lancar”.
Esai

Pariwisata Macet, Jalan Raya Lancar

by Doni Sugiarto Wijaya
January 16, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1347) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In