27 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas

Sehari Menjadi Wayang di Pekan Budaya Cigaru, Majenang, Cilacap

tatkala by tatkala
February 2, 2018
in Kilas

 

DALAM desain pembangunan nasional, perdesaan ditempatkan sebagai pinggiran dalam hampir semua hal: politik, ekonomi, sosial dan kultural. Konsekwensinya adalah kawasan perkotaan menjadi pusat-pusat kemajuan yang terus meluas hingga wilayah perdesaan semakin berkurang dan terus mengalami pelenyapan secara sistematis terutama ekonomi dan budaya. Dampak terjauhnya adalah terjadi ketidakselarasan antara orientasi budaya dan basis ekonomi masyarakat: ekonomi masyrakat desa berbasis pada pertanian dan perdagangan mikro, kulturnya mengacu pada budaya di perkotaan yang berbasis pada ekonomi skala besar.

Sebagai respons terhadap desain pembangunan tersebut, pesantren sebagai pusat keagamaan, pendidikan dan budaya masyarakat dapat mengambil langkah demi menyembangkan tatanan sosial. Dengan tatatan yang lebih seimbang, perdesaan dapat menggapai kemajuan dengan tetap menjadi desa yang selaras antara orientasi budaya, basis ekonomi, sumber daya manusia dan jumlah populasinya. Dengan itu pula perdesaan dapat lebih mandiri dan otentik sehingga mampu menjadi supporting partner (bukan rival dan korban) dari wilayah perkotaan.

Pekan Budaya Cigaru (PBC) merupakan bentuk dari respons tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin 17 sampai Kamis 21 Desember 2017 atas inisiatif dari Pondok Pesantren Pembangunan Miftahul Huda, Cigaru, Majenang, Cilacap. Selain untuk mengembangkan perdesaan, Pekan Budaya Cigaru diselengggarakan sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul para pendiri Pondok Pesantren Cigaru. Dengan cara tersebut, PBC dapat menjadi festival sekaligus ritual sehingga dapat lebih cepat diterima dan menyatu dengan struktur nilai masyarakat setempat sekaligus dapat menghadirkan semangat Islam yang mencerahkan dan penuh kedamaian.

Selama berlangsungnya PBC, masyarakat dapat belajar satu sama lain, berkonsultasi dengan para ahli dan pemerintah setempat terkait persolan-persoalan yang dihadapi, sekaligus menjalin kerjasama antar komunitas dan lembaga yang ikut serta di dalamnya. Dengan cara itu, arus informasi, komunikasi dan pengetahuan antar pihak dapat mengalir lebih lancar, dinamis dan menyenangkan sehingga lebih berdaya dalam melakukan proses transformasi sosial.

Pekan Budaya Cigaru akan dibuka dengan karnaval Sedina Dadi Wayang atau ‘Sehari Menjadi Wayang’. Tema wayang dipilih karena merupakan bentuk kesenian paling populer dan atraktif di mata masyarakat desa, di samping mengandung unsur transformasi moral dan spiritual. Agar dapat tampil lebih menarik, wayang ditampilkan sesuai selera visual dan pertunjukan masa kini yang lebih bebas dan luwes dalam berkespresi namun dengan tetap menjaga semangat intinya.

Karnaval tersebut diikuti oleh para peserta yang terdiri dari para santri, warga desa, komunitas minat-bakat dan antar iman. Mereka akan mengenakan kostum wayang, adat dan pakaian eksprimental sebagai manifestasi rasa syukur dan kreativitas. Karnaval akan berlangsung dari makam pahlawan di alun-alun kota Majenang menuju lokasi pondok pesantren di dusun Cigaru, Desa Cibeunying, sebagai refleksi terhadap perjuangan KH Sufyan Tsauri sebagai pengasuh pesantren sekaligus tokoh kharismatis masyarakat Majenang dalam memimpin gerilya kemerdekaan.

Selain karnaval Sedina Dadi Wayang, selama Pekan Budaya Cigaru akan diselenggarakan berbagai kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, wawasan dan semangat warga desa dan para santri. Berbagai kegiatan tersebut meliputi pelatihan membuat batik oleh seniman batik dan serat Abdul Syukur, lokakarya pengobatan herbal, kemudian bimbingan menulis kreatif oleh sastrawan Raudal Tanjung Banua dan Eko Triono, pelatihan menggambar oleh perupa Bambang Heras serta pelatihan tentang etika, aturan hukum dan keamanan dalam menggunakan internet oleh George Bratadijaja dari GEN Indonesia. Peserta pelatihan terdiri dari warga desa, para santri dari beberapa pondok pesantren, perwakilan sekolah dan antar iman, serta para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Karesidenan Banyumas.

Di samping kegiatan pelatihan, dalam PBC juga diselenggrakan forum diskusi tentang Pemuda dan Masa Depan Bangsa oleh Achmad Munjid, Ph.D. (CRCS UGM), Dr. Tony Doludea (Abdurrahman Wahid Centre Universitas Indonesia) dan Dr. Fathul Aminudin Aziz (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto) dengan modertaor Muhammad Idris Hasan, Ph.D. (Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri Majenang). Forum diskusi berikutnya adalah tentang Pesantren dan Pengembangan Masyrakaat oleh KH. Sholahuddin (Pengasuh Pesantren An-Nuqayyah, Sumenep, Madura) dan KH Sofwan Yahya (Pesantren As-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta).

Selain kegiatan pelatihan dan diskusi yang bertujuan edukatif, Pekan Budaya Cigaru juga menyelenggarakan beberapa kegiatan yang menghibur meliputi pertunjukan wayang kontemporer oleh seniman Indonesia terkemuka Heri Dono, Nasirun dan Samuel Indratma, atraksi Barongsai oleh komunitas Tionghoa Purwokerto, pertunjukan biola solo oleh Sagaf Faozata Adzkia dan Arum Rindu Sekar Kasih, musikalisasi puisi oleh Alfiyan Harfi, Kedung Dharma Romansha, Badruddin Emce dan para penyair muda lainnya. Pekan Budaya Cigaru akan ditutup dengan parade musik hadrah dari beberapa pesantren di Kecamatan Majenang.

Tak ketinggalan, selama pekan budaya juga berlangsung bazar makanan tradisional dan bursa buku serta pameran seni rupa yang menampilkan karya para pelukis terkemuka dari Cilacap dan Jogjakarta seperti Samuel Indratma, Bob Sick Yudhita, Daryono Yunani, Ismanto Wahyudi, Yaksa Agus, Fatoni Makturodi, Titus Garu, Taufik Hidayat dan beberapa seniman lainnya.

Pada setiap pertunjukan akan diserahkan Anugerah Punokawan Award untuk para santri yang memenangkan lomba menulis puisi, prosa, esei dan melukis. Para pemenang akan menerima medali Golden Semar, Silver Gareng, Bronze Petruk serta Metal Bagong. Kompleks pesantren sebagai arena festival akan dirias dengan instalasi lampion dan wayang terbang sebagai lambang harapan di mana warna-warni cahaya menjadi simbol dari pancaran rahmat dan berkah untuk kehidupan yang lebih baik. (T/Rilis)

Tags: festivalJawa Baratwayang
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Opini

Fatwa-Fatwa di Era Mark Zuckerberg: Klaim Kebenaran dan Klaim Keselamatan

  SEBAL. Ketawa. Dan bahkan miris melihat beranda Facebook saya yang penuh dengan status-status fatwa yang tak memiliki sanad keilmuannya, ...

February 2, 2018
Foto Jayen Komang || JAYEN photography
Esai

Belajar dari Covid-19, Bangkit dengan Optomisme Normal Baru – [Refleksi Hardiknas dan Harkitnas 2020]

Hari ini tanggal 20 Mei 2020 adalah Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) yang dapat dikatakan  spesial. Harkitnas tahun 2020, mungkin di ...

May 20, 2020
Khas

Teater Kalangan, Pertemuan Cerita, Kata Dan Tubuh

Mengawali selalu menjadi bagian tersulit dalam melakukan hal apapun. Termasuk dalam menulis catatan ini. Catatan awal tahun, yang harusnya menjadi ...

January 22, 2020
Buku Rakyat Bukan Papan Begesting dan penulisnya, Gde Made Metera
Ulasan

Membedah Sang Penulis dan Karyanya – Ulasan dari Diskusi Buku di Dinas Arsip dan Perpustakaan Buleleng

Rabu, tanggal 22 januari 2020 tepatnya pukul 13 lewat 29 menit, saya ditelepon oleh pemilik Mahima Institute yaitu Pak Ole. ...

January 29, 2020
Foto: Ole
Opini

Untuk Perbaiki Bali, “Ngiring Sareng-sareng Dados Balian”

“Ngiring je sareng-sareng dados Balian,” kata teman saya minggu lalu, saat ngopi di bawah rindang pohon bambu, siang di belakang ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Dr. I. Made Pria Dharsana. SH. M.Hum
Opini

Hilangnya Peran Notaris Dalam Pendirian PT UMKM

by I Made Pria Dharsana
February 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1413) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In