17 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas
Karya-karya pelukis Komunitas Batu Belah yang dipamerkan di Bentara Budaya Bali

Karya-karya pelukis Komunitas Batu Belah yang dipamerkan di Bentara Budaya Bali

Hardiman dan Suklu Bicarakan Masa Depan Seni Lukis Kaca di Bentara Budaya Bali

tatkala by tatkala
February 2, 2018
in Kilas
8
SHARES

 

SERANGKAIAN pameran Rumah Kaca Nagasepaha dan Batu Belah, diadakan dialog atau Timbang Pandang merujuk tematik Masa Depan Seni Lukis Kaca di Bali, menghadirkan narasumber pelukis Ketut Santosa, seniman sekaligus akademisi Wayan Sujana ‘Suklu’dan Tjok Istri Ratna Cora, kurator serta dosen Hardiman.

Dialog diadakan Jumat, 6 Oktober 2017, pukul 18.30 WITA di Bentara Budaya Bali, Jalan Bya Pass Ida Bagus Mantra, wilayah Ketewel, Gianyar.

Pameran seni lukis kaca tersebut dibuka secara resmi 26 September dan berlangsung hingga 6 Oktober 2017, menggelar karya-karya dua dimensi dan tiga dimensi seniman lintas generasi, dari sang pelopor Jro Dalang Diah (lahir tahun 1909) hingga yang terkini, Diah Harum Laras (lahir tahun 2007).

Pameran yang memaknai 35 Tahun keberadaan Bentara Budaya diselenggarakan serentak di Bentara Budaya Jakarta dan Bentara Budaya Bali, mengedepankan semangat kuratorial lembaga kebudayaan yang didedikasikan Kompas Gramedia ini, yakni berpihak pada seni atau seniman yang terpinggirkan atau kurang mendapat apresiasi luas dibandingkan seni-seni lainnya.

Bagaimanakah upaya alih generasi seni lukis kaca di Bali? Apakah kreativitas yang lintas batas pada pameran di Bentara Budaya Bali kali ini memungkinkan seni lukis kaca tumbuh sejalan dinamika zaman? Bagaimanakah capaian karya-karya seniman-seniman Nagasepaha dan Batu Belah kali ini, adakah perluasan tematik dan perkembangan stilistik serta teknik yang memungkinkan karya seni bermedium kaca di Bali dapat diapresiasi publik secara meluas?

Empat narasumber akan menelisik lebih jauh pertanyaan-pertanyaan dimaksud dan mengelaborasi kemungkinan penciptaan ke depan sejalan dengan kolaborasi selama ini antara seniman-seniman Nagasepaha, Buleleng dan seniman-seniman Komunitas Batu Belah, Lepang, Klungkung. Kolaborasi yang direncanakan berkelanjutan ini adalah sebuah upaya membangun Rumah bagi seni yang terpinggirkan.

I WAYAN SUJANA SUKLU, lahir pada 6 Februari 1967. Berpameran tunggal di sejumlah tempat, antara lain: Komaneka Fine Art Gallery (2016), Singapore, Gaya Fusion Art Space, Jakarta, dll. Berpameran bersama di Museum Puri Lukisan (2017), Monumen Perjuangan Klungkung (2017), Galeri Nasional Jakarta (2013), Bentara Budaya Bali (2012), dll. Kini juga sebagai pengajar di FSRD ISI Denpasar.

I KETUT SANTOSA, lahir di Nagasepaha, Singaraja, tahun 1970. Pendidikan terakhir di tingkat SMP. Ia mulai melukis sejak tahun 1984, berguru pada Jro Dalang Diah. Berpameran di Singaraja, Gianyar, Denpasar dan Jakarta.

HARDIMAN, staf Pengajar Jurusan Pendidikan Seni Rupa Undiksha. Penulis seni rupa dan kurator independen. Tulisannya dipublikasikan di Kompas, Visual Art, Media Indonesia, Gatra, dan sejumlah jurnal. Esai-esainya terhimpun dalam buku Eksplo(ra)si Tubuh: Esai-esai Kuratorial Seni Rupa (2016) Pamerannya antara lain Bienale Seniman Muda Indonesia di TIM (Jakarta), Pameran Berdua di Aliance Prancaise (Bandung), Pameran Bertiga di Andi’s Gallery (Jakarta), Pameran Tunggal di Galeri Bandung, (Bandung), Pameran Jogya International Bienale Miniprint (Jogya), dll. (T)

Tags: Lukisan KacaPameranSeni Rupa
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Bagian dari lontar "Lelanang"
Peristiwa

Ada Lontar “Lelanang” & “Pangrapet”, Memperbesar & Mempersempit – Catatan Penyuluh Bahasa Bali 2017

  JIKA tidak ada Penyuluh Bahasa Bali di bawah naungan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, mungkin banyak “masa lalu” yang terkubur ...

February 2, 2018
Foto: Putik
Opini

Dulu Menunggang Kuda, Kini Koboi Menunggang Media

MEDIA massa baik itu cetak maupun elektronik setahu saya adalah sebagai “tukang lapor” kepada masyarakat luas terhadap apa yang terjadi ...

February 2, 2018
Rumah Tak Hanya Berfungsi Sosial / Oleh: I Wayan Artika – Batungsel, Pupuan, Tabanan
Esai

Rumah Tak Hanya Berfungsi Sosial

Oleh: I Wayan Artika – Batungsel, Pupuan, Tabanan Jadi, kalau demikian adanya, apa makna rumah selama ini? Mengapa berdiam di ...

April 1, 2020
Ilustrasi foto oleh Mursal Buyung
Esai

Mahasiswa, Agen Perubahan dan Pemimpin Masa Depan

“Masa muda hanyalah untuk sesaat saja, namun sesaat sepercik masa yang akan menyertaimu sepanjang masa” -Raisa M. Gorbachev- ____ Begitulah ...

August 29, 2019
Google
Esai

Catatan Harian Sugi Lanus# Benar Majapahit Islam?

  KEMARIN saya berkesempatan membaca-baca koleksi lontar Java Instituut (berdiri 1919), salah satunya Lontar Kutaramanawa, dan menjadi kembali teringat pertanyaan ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Lukisan di atas kardus. Karya ini diberi judul “Pariwisata Macet Jalan Raya Lancar”.
Esai

Pariwisata Macet, Jalan Raya Lancar

by Doni Sugiarto Wijaya
January 16, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1347) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In