28 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas
Cak SMAN 1 Negara dalam pentas cak di Taman Budaya Denpasar

Cak SMAN 1 Negara dalam pentas cak di Taman Budaya Denpasar

Pentas SMAN 1 Negara: Cak-Jegog dari Bali Barat

tatkala by tatkala
February 2, 2018
in Kilas
12
SHARES

 

KESADARAN warga Jembrana di Bali barat untuk mempertahankan kesenian jegog patut diberi jempol. Jegog, dengan segala kemerduannya, terus berkembang, bukan hanya di kalangan orang tua, melainkan juga di kalangan anak-anak muda.

Jegog, dalam perkembangannya, pernah dikolaborasikan dengan berbagai kesenian lain. Misalnya musik dari bambu dengan berbagai ukuran dan nada, dari yang kecil hingga terbesar, pernah dikolaborasikan dengan msuik jazz. Meski sesungguhnya berupa seni tabuh, jegog terus berkembang untuk mengiringi tari-tarian cipataan baru.

Anak-anak dari SMAN 1 Negara kini menggabungkan jegog dengan seni cak. Itu tertonton ketika mereka pentas Minggu malam 3/ September 2017  di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar, serangkaian acara Bali Mandara Nawanatya. Pentas cak mereka menjadi sungguh unik, karena jegog meningkahi permainan ritmis musik mulut mereka.

Pengamat seni Prof. Dr. I Made Bandem, MA., tampak senang menonton kreatifitas anak-anak dari Bali barat itu.  “Kalau SMAN 1 Negara tadi itu local story nya bagus. Ada jegognya, harus dipertahankan seperti itu,” kata Bandem.

Bandem memberi catatan penting untuk anak-anak itu. Menurutnya, cak dan jegog dalam pentas di Taman Budaya itu masih belum padu, justru karena jegog dan cak dimainkan secara selang-seling. Seharusnya, kata Bandem, karena ini adalah pementasan cak, maka jegog sebaiknya dimainkan dengan menggunakan pola cak. “Jegog dan cak berselang-seling, maka ke depan sebaiknya gending jegognya yang di-cak-an. Itu hasilnya akan lebih bagus lagi,” katanya.

Garapan cak SMAN 1 Negara mengangkat lakon  Pura Encak. Sebuah kisah tentang kedatangan Dang Hyang Nirartha pertama kali di Bali tepatnya di desa Perancak yang dulu bernama Tanjung Ketapang. Cerita ini mengisahkan tentang keberhasilan Dang Hyang Nirartha menaklukkan raja  I Gusti Ngurah  Rangsasa yang penganut Bhairawa dan arogan terhadap rakyatnya.

“Penampilan mereka tadi, sudah banyak kemajuan dibanding waktu pembinaan. Mereka sudah banyak belajar dari penampilan cak-cak yang lain,” kata Mas Ruscita.

Hanya saja Mas Ruscita memberi catatan, adegan cak-nya masih kurang. “Masih banyak diam cak-nya. Tetapi yang penting, mereka sudah giat berlatih dan mereka sudah senang,” ucap Mas Ruscita. (T/R)

Tags: Bali Mandara Nawanatya 2017cakjembranaseni pertunjukan
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Ilustrasi: Putik Padi
Esai

Krayon Hijau Capek Mewarnai Tumbuhan – Dongeng Pendidikan tentang Warna

KRAYON Hijau marah-marah sendiri. Ia kesal harus sendirian mewarnai tumbuh-tumbuhan. Apalagi ketika Matahari menyapanya dan menanyakan sesuatu yang tidak ia ...

February 2, 2018
Ilustrasi: Penulis sedang mengajar di sebuah sekolah internasional di Bali
Esai

Pendidikan Tanpa Teori – Ini Tentang Pendidikan Mencintai Lingkungan

Bali sebagai daerah pariwisata sudah memiliki Peraturan Gubernur tentang penggunaan sampah plastik. Denpasar sebagai salah satu kota di Bali, sudah ...

February 6, 2019
Lukisan: Kabul I Ketut Suasana
Cerpen

Cinta Terikat di Suatu Tempat Entah di Mana

  Cerpen: Agus Wiratama PERLAHAN dua cacing mendekati kedua telapak kakiku. Kemudian mereka menari bagaikan penari ulung yang siap pentas ...

February 2, 2018
Acara pertanggungjawaban di LPD Desa Adat Selatnyuhan, Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli,
Esai

Terima Kasih, Saya Kuliah D3 Hingga S2 dengan Modal Pinjaman di LPD

Hari Minggu, tanggal 1 Maret 2020 bertepatan dengan Hari Manis Kuningan, saya tumben mengikuti acara pertanggungjawaban pengurus Lembaga Perkreditan Desa ...

March 1, 2020
Gus Bass [Foto dokumentasi penulis]
Esai

Gus Bass, Bumbu Sate dan Tempe | Catatan Orang Tua tentang Menu untuk Anak

Sejak mengenal makanan berupa nasi, Gus Bass tidak mau kalau makan dengan lauk beragam. Cukup satu jenis lauk saja. Satu ...

January 17, 2021

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Moch Satrio Welang dalam sebuah sesi pemotretan
Kilas

31 Seniman Lintas Generasi Baca Puisi dalam Video Garapan Teater Sastra Welang

by tatkala
January 27, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
dr. Putu Arya Nugraha, penulis, yang juga Direktur RSUD Buleleng, divaksin, Rabu 27 Januari 2021
Esai

Berbagai Kekeliruan Tentang Vaksin

by Putu Arya Nugraha
January 27, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1363) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (312) Kiat (19) Kilas (193) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (330)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In