11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Gema Cinta Bangsa dan Tepuk Indonesia – Catatan KKN Undiksha dari Tulamben

Julio SaputrabyJulio Saputra
February 2, 2018
inPertanian

Foto: penulis

25
SHARES

Tepuk Indonesia

Prok..Prok..Prok

Aku Cinta

Prok..Prok..Prok..

Indonesia

Prok..Prok..Prok

Burung Garuda

Prok..Prok..Prok

Lambang Negara

Prok.Prok..Prok

Pancasila

Prok..Prok..Prok

Dasar Negara

Prok..Prok..Prok

Merah Putih

Prok..Prok..Prok

Bendera Kita

Prok..Prok..Prok

Aku Cinta

Prok..Prok..Prok

Indonesia

Prok..Prok..Prok

Yes

 

Prok… prok… prok (suara tepuk tangan) terdengar menggema di sebuah sudut damai di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem. Suara anak-anak pun bergema dengan semangat. Itulah salah satu sesi yang disukai anak-anak dalam seminar wawasan kebangsaan dan Pancasila bertajuk “Mencintai Negeri, Menjaga NKRI” di SMP Negeri 5 Kubu, Sabtu, 15 Juli 2017.

Seminar itu memghadirkan dua orang pembicara dari pihak TNI-AD yakni Danramil Kapten Infantri I Ketut Kamiyasa dari Koramil 1609-01/Buleleng dan Danramil Kapten Infantri I Wayan Suatma dari Koramil 1623-08/Kubu. Seminar diikuti sebanyak 204 siswa SMP Negeri 5 Kubu hadir juga Sekretaris Desa Tulamben, kepala dusun di lingkungan Desa Tulamben, Kepala Babinsa Desa Tulamben, Kepala SMP Negeri 5 Kubu, Ketua Komite SMP Negeri 5 Kubu, guru-guru SMP Negeri 5 Kubu, dan tentu saja mahasiswa KKN Undiksha yang berjumlah 18 orang.

Kresna Agung Pratama, selaku perwakilan mahasiswa KKN Undiksha dan ketua panitia acara mengatakan seminar ini diadakan dengan harapan untuk mencegah tumbuhnya degradasi moral di kalangan generasi muda. Seminar diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan Pancasila dan dapat menjadi tameng yang kokoh untuk menghadapi pengaruh negatif seperti pengaruh modernisasi dan teknologi informasi berkembang pesat.

“Itulah kenapa akhirnya kami, mahasiswa KKN Undiksha mengadakan acara seminar wawasan kebangsaan dan pancasila” ujarnya.

Agung juga mengatakan seminar yang diadakan ini merupakan bagian dari program kerja yang mereka canangkan dalam melakukan kegiatan KKN selama 47 hari di desa Tulamben.

Seminar wawasan kebangsaan dan Pancasila ini disambut dengan hangat oleh aparat Desa Tulamben dan pihak SMP Negeri 5 Kubu. I Gede Suka selaku sekretaris desa yang pada kesempatan tersebut mewakili kepala Desa Tulamben mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah positif bagi siswa-siswi SMP Negeri 5 Kubu yang sebagian besar juga merupakan warga desa Tulamben.

Hal senada juga disampaikan Kepala SMP Negeri 5 Kubu, Ni Luh Eka Sri Melani. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa KKN Undiksha Desa Tulamben yang sudah berkenan memilih SMP Negeri 5 Kubu sebagai tempat diadakannya seminar wawasan kebangsaan dan pancasila.

“Anak-anak (siswa) kelihatan sangat antusias dengan adanya seminar wawasan kebangsaan dan pancasila ini, ditambah lagi mereka diberi pita merah putih oleh kakak-kakak mahasiswa KKN dan diikatkan di kepala, sehingga ada kesan yang berbeda pada acara kali ini dibandingkan dengan acara-acara sebelumnya yang pernah terlaksana di sini” ujarnya.

Menurut Danramil Kapten Infantri I Wayan Suatma yang memberikan materi tentang wawasan kebangsaan mengenai PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara), PPNB sangat perlu diajarkan dan dimplementasikan sedini mungkin untuk mewujudkan warga negara Indonesia yang senantiasa berkenan untuk menjaga keutuhan NKRI. Warga negara yang dimaksudkan adalah mereka yang memiliki tekad, sikap, dan tindakan yang tepat sehingga dapat menghapus segala ancaman dari manapun dan kapanpun, baik dari dalam ataupun dari luar negeri.

Yang nantinya tentu saja akan membahayakan Indonesia, termasuk kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945. “Maka dari itu, wawasan kebangsaan harus diajarkan dan diimplementasikan di berbagai kalangan di seluruh Indonesia” tambah Suatma.

Terkait materi Pancasila yang dibawakan oleh Danramil Kapten Infantri I Ketut Kamiyasa, menurutnya degradasi moral yang terjadi pada suatu bangsa dapat disebabkan karena hilangnya jati diri bangsa itu sendiri. Maka dari itu, beliau mengajak siswa-siswi SMP Negeri 5 Kubu sebagai generasi muda Indonesia untuk senantiasa mempertahankan pancasila yang menjadi jati diri dan identitas luhur bangsa Indonesia.

Di samping itu, beliau juga menghimbau agar tidak terlena dalam pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan dapat menyaring budaya yang masuk ke Indonesia, sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila tidak pudar dan luntur. Generasi mudalah yang mempunyai peran penting nantinya untuk menjunjung tinggi dan meneguhkan pancasila. Nah, selain membuat para peserta didik untuk sadar mencintai negeri dengan memberikan materi secara langsung mengenai wawasan kebangsaan dan pancasila, ada dua cara lagi yang digunakan untuk membangkitkan kesadaran mereka.

Mengupas Isi Sumpah Pemuda

Di tengah-tengah acara seminar, kedua danramil tersebut juga memberikan motivasi untuk menjadi warga negara Indonesia seutuhnya, yang sadar akan keberadaan bangsanya, yang senantiasa berjuang untuk memajukan negaranya, dan memiliki Indonesia sepenuhnya dengan mengupas isi sumpah pemuda bersama-sama kemudian menyajikannya kepada peserta seminar.

Sumpah yang pertama, yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia” dikupas oleh Danramil Kapten Infantri I Wayan Suatma. Ia mengajak peserta seminar untuk bersama-sama mencintai, memiliki rasa bangga, rasa homat dan loyalitas terhadap tanah air Indonesia. Danramil yang menjadi pemateri PPBN mengajak para peserta untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan terdahulu yang telah membuktikan cintanya kepada tanah air Indonesia dengan mengorbankan nyawa untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan, pemerasan, perampasan dan perbudakan.

Sumpah kedua yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia” dan sumpah ketiga yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia” dikupas oleh Danramil Kapten Infantri I Ketut Kamiyasa.

Ia mengajak para peserta untuk bersyukur dan berbangga sepenuh hati terhadap kekayaan dan keanekaragaam suku, adat, dan budaya yang dimiliki oleh tanah air Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, namun tidak lupa juga untuk melestarikan bahasa daerah. Ia memberi contoh nyata yang terjadi di Irian, Papua. Meskipun di sana ada kurang lebih 17 suku dan 20 bahasa, namun mereka mampu menunjukan bahwa mereka menguasai bahasa Indonesia dengan baik di samping menguasai bahasa daerah mereka. Itulah kemudian yang kemudian disebut mencintai negeri dan menjaga NKRI dengan memiliki kebanggan terhadap tanah air, bangsa dan persatuan.

Tepuk Indonesia

Ada satu lagi cara yang digunakan untuk mengajarkan siswa SMP Negeri 5 Kubu untuk lebih menambah wawasan mengenai kebangsaannya, yaitu melalui tepuk Indonesia yang diberikan oleh Danramil Kapten Infantri I Ketut Kamiyasa

Tepuk Indonesia itu adalah tepukan semangat seperti yang dikutip di awal tulisan ini. Tepuk Indonesia itu tentu saja memberikan wawasan penting yang wajib hukumnya diketahui oleh warga negara Indonesia, yaitu mengenai burung garuda yang menjadi lambang negara, pancasila yang digunakan sebagai dasar negara dan bendera merah putih sebagai bendera negara Indonesia. Adanya tepuk yang diberikan juga sangat membangkitkan semangat peserta seminar hari itu.

Danramil kapten Infantri I Ketut Kamiyasa juga mengomando para peserta untuk menyorakan tepuk Indonesia tersebut dengan penuh percaya diri. Beliau juga mengetes kelompok yang paling semangat di antara seluruh peserta. Di samping tepuk Indonesia, beliau juga mengomando para peserta untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Garuda Pancasila dengan penuh semangat. (T)

Tags: cintaIndonesiakarangasemKKNUndiksha
Previous Post

Pak Agus, Touring Lagi, Yuk! – Siapa Tahu Dapat Rekomendasi jadi Cawagub

Next Post

KKN: Belajar Jadi Manusia, Belajar dari Figur Kades, dan Awas Ada Hantu LDR…

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post

KKN: Belajar Jadi Manusia, Belajar dari Figur Kades, dan Awas Ada Hantu LDR…

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co