TAK perlulah dijelaskan lagi manfaat buah bagi kesehatan. Orang tua kita, apalagi saat kita kanak-kanak, mengatakan betapa bagusnya buah bagi kesehatan. Jika kata-kata orang tua kita tak dipercaya, bukalah Google (sebelum ditutup, he he he), lalu ketik “manfaat buah bagi kesehatan”, maka muncullah sekitar 2,5 juta konten tentang manfaat buah dalam waktu kurang dari semenit. Jika tak percaya Google, tanyalah pada dokter.
Tak perlu dijelaskan juga manfaat musik bagi kesehatan. Jika hanya pemusik yang bilang bahwa musik itu baik bagi kesehatan bahkan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, mungkin omongan pemusik bisa diragukan kebenarannya. Tapi dari hasil penelitian, dunia kedokteran serta psikologi sudah membuktikan bahwa musik bisa dijadikan terapi dan berpengaruh dalam mengembangkan imajinasi dan pikiran kreatif. Musik juga mempengaruhi sistem imun, sistem saraf, sistem endokrin, sistem pernafasan, sistem metabolik, sistem kardiovaskuler dan beberapa sistem lainnya dalam tubuh.
Dari berbagai penelitian ilmiah tersebut, dinyatakan bahwa musik dapat digunakan untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia, stress, depresi, rasa nyeri, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsi, kelumpuhan, aritmia, kanker, psikosomatis, mengurangi rasa nyeri saat melahirkan, dan rasa nyeri lainnya. (Maaf jika pembaca pening baca istilah penyakit yang asing itu – Penulis hanya memplagiat paragraph ini seutuhnya dari sebuah situs yang muncul dari hasil pencarian di Google)
Stop dulu. Jika manfaat buah dan musik tak perlu dijelaskan, lalu penulis mau jelaskan soal apa?
Tunggu, tunggu. Penulis sesungguhnya hanya ingin menulis sebuah acara yang bagus, tapi karena agak berbau iklan dan promosi, penulis mencoba untuk berputar-putar dulu. Ya, agar tak terlalu kentara dan mudah ditebak. Kalau ketebak, maaf saja.
Tapi begini. Ini memang acara bagus dan baik bagi kesehatan. Pada Sabtu 15 Juli 2017 malam, di pelataran Apple Mart, Jalan Ahmad Yani Singaraja, ada sebuah acara bertajuk JUS/t/KUSTIK APPLE MART. Sebuah acara yang berisi permainan musik akustik yang bisa dinikmati sambil minum jus buah dan salad buah. Musiknya dimainkan anak-anak muda dari sejumlah komunitas di Singaraja, dan jus buah atau salad buah bisa dipesan di Apple Mart.
Nah, buah itu sehat. Musik itu menyehatkan. Jadi, acara JUS/t/KUSTIK memang benar-benar bikin sehat. Coba bandingkan dengan acara musik keras atau house music atau dangdut koplo di kafe remang sembari menenggak minuman keras semisal arak dan tuak sembari tangan menggerayang ke mana-mana. Pastilah ada saja orang yang bilang acara itu tidak sehat. (Bukan penulis lho yang bilang).
Acara JUS/t/KUSTIK tanggal 15 Juli itu acara perdana. Pada acara perdana itu, anak-anak muda yang main gitar, main kajon dan menyanyi adalah anak-anak muda yang datang dari KMHDI, SMA Lab Undiksha dan Komunitas Mahima. Mereka tampak begitu enjoi, santai, dan menikmati bermain music dengan sangat sehat.
Selanjutnya acara itu akan rutin digelar setiap dua minggu sekali. Pengisi acara, maksudnya pemusik akustik dan penyanyinya, boleh siapa saja. Boleh pemusik yang baru belajar asalkan percaya diri, boleh juga pemusik yang professional asalkan tak minta surat kontrak. Boleh pemusik yang sekadar lewat, tapi tiba-tiba ingin main musik.
Yang datang untuk minum jus atau ngunyah salad buah, boleh juga datang tanpa harus melihat pemain musiknya. Tapi tetap mesti mendengar musik dan lagu-lagunya. Memang maunya minum jus sambil tutup kuping? Jika itu dilakukan, tentu saja minum jus jadi sangat tidak sehat. (T)