13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Jokowi Presiden, Ahok Masuk Tahanan – Kisah (Seakan) Drama Sepasang Tokoh

Agus Sadya Eka PutrabyAgus Sadya Eka Putra
February 2, 2018
inEsai

Youtube

79
SHARES

JOKOWI (Joko Widodo) dan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) adalah sepasang tokoh yang (tiba-tiba) memenuhi ruang pembicaraan di seantero negeri. Mereka jadi obrolan tak habis di media sosial, jadi berita tak putus-putus di media massa mainstream, jadi obrolan di media warung kopi, jadi lakon atau sekadar bahan guyonan dalam seni modern dan tradisional.

Itu dulu. Tahun 2012. Nama keduanya mencuat ke permukaan ketika Pemilukada DKI 2012. Sepasang nama itu punya sejarah yang berbeda, asal yang berbeda, suku yang berbeda, agama yang berbeda, ras yang berbeda, partai politik yang berbeda, dan karakter personal yang berbeda.

Ketika itu Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo untuk yang kedua kalinya. Kemudian, Megawati (Ketua Umum PDI-P) akhirnya memberikan mandat kepadanya untuk maju di perhelatan Pemilu paling urgent seantero Indonesia. Yakni Pilkada DKI Jakarta.

Ahok kala itu adalah politisi aktif, lalu dipanggil Prabowo Subianto (Ketua Gerindra) memberikan mandat kepada Ahok untuk naik menemani Jokowi. PDIP dan Gerindra berkoalisi, menjadi gabungan dua karakter yang kuat dan akhirnya menembus posisi tertingi di DKI.

Politik mempertemukan mereka. Politik juga “memisahkan” mereka. Dalam beberapa kurun waktu tertentu akhirnya Megawati kembali memanggil Jokowi untuk menjadi calon Presiden. Saat itu Jokowi tampaknya sedang hangat-hangatnya membangun Jakarta bersama Ahok. Jokowi maju menandingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.

Jokowi menang. Ia dinobatkan sebagai pemimpin Indonesia yang berasal dari kaum rakyat di luar lingkaran pemimpin elit-elit politik Indonesia yang sebelumnya terkesan “hanya itu-itu saja”. Jokowi melenggang ke Istana Negara meninggalkan Ahok yang melanjutkan perjuangannya di Jakarta.

Ahok jadi Gubernur DKI bersama wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Pada Pilkada 2017, kita tahu, Ahok kembali harus berebut kursi DKI 1 karena periode jabatan akan segera habis. Meski kinerjanya diakui berhasil oleh sebagian besar masyarakat Jakarta, namun ternyata ia kalah dalam Pilkada DKI. Banyak yang menyimpulkan kekalahan Ahok-Djarot akibat kasus penistaan agama yang dituduhkan kepadanya, lalu dipolitisir dengan begitu giat oleh lawan-lawannya dengan bumbu-bumbu agama.

Tidak sampai di sana, layaknya pepatah mengatakan, “sudah jatuh tertimpa tangga”. Pada 9 Mei Ahok dijatuhi vonis penjara dua tahun oleh majelis hakim yang mengadili kasus penodaan agama yang dihadapinya di PN Jakarta Utara. Lebih sial lagi, dalam putusan itu, Ahok diperintahkan untuk ditahan, meski Ahok menyatakan banding.

Jokowi jadi Presiden, Ahok masuk tahanan. Begitulah kisah sepasang tokoh yang telah memberi warna (bukan sekadar warna hitam-putih, namun warna-warni) dalam politik Indonesia. Dalam sejarah, mungkin baru kali ini sepasang tokoh itu dibicarakan secara begitu intens, begitu luas, hingga masuk pada obrolan rakyat jelata di tepi-tepi jurang.

Seakan sebuah drama, banyak orang mereka-reka cerita bahwa pasangan Jokowi-Ahok adalah pasangan yang akan membebaskan negeri ini dari peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi selama ini. Banyak juga yang mencitrakan keduanya dengan tokoh-tokoh pewayangan dengan karakter-karakter yang baik, semisal Yudistra dan Bima. Maka muncul wacana pasangan itu diharapkan bersatu kembali dalam Pilpres 2019. Harapan itu muncul mungkin karena banyak yang bermimpi, pasangan ini akan menciptakan ending seperti dongeng, “Akhirnya rakyat Indonesia bahagia untuk selama-selamanya”.

Namun membuat kisah drama menjadi nyata sangatlah tidak mudah. Tokoh Ahok seakan menggerakkan alur sendiri, bahkan “pengarang” pun tak mampu menjinakkannya. Setelah masuk tahanan, kisah Ahok menjadi makin ruwet, ending yang diharapkan akan sempurna justru makin jauh saja. Apalagi, tokoh-tokoh lain-lain (lawan dari Jokowi, terutama lawan dari Ahok) tak akan tinggal diam. Mereka juga menciptakan alur dan ending sesuai dengan keinginan mereka.

Banyak yang percaya, Jokowi dan Ahok masih tetap sahabat, meski kini keduanya berada di kursi yang jauh berbeda. Namun persahabatan dalam politik sangat tidak mudah. Meski begitu, harapan yang muncul kemudian adalah semoga segala pertimbangan diambil untuk kepentingan yang lebih besar dari sekadar kepentingan politik, yakni kepentingan menyelamatkan negeri ini dari kehancuran akibat makin terkikisnya sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jadi, drama ini tak akan berakhir dengan cepat. Mari berdoa, agar harapan kita yang paling baik untuk negeri ini terkabulkan. (T)

Tags: AhokIndonesiaJokowi
Previous Post

Waisak, Merenungi Perjuangan Hidup Sang Buddha

Next Post

Malu jadi WNI: Renovasi Otak, Revolusi Mental, Evaluasi Budaya dan Adaptasi Perilaku

Agus Sadya Eka Putra

Agus Sadya Eka Putra

Bernama lengkap Gusti Putu Agus Sadya Eka Putra. Kelahiran Jembrana. Kuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Undiksha. Suka membaca dan berorganisasi.

Next Post

Malu jadi WNI: Renovasi Otak, Revolusi Mental, Evaluasi Budaya dan Adaptasi Perilaku

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co