24 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Adegan film Hanna And Alice (2004)/net

Adegan film Hanna And Alice (2004)/net

Betapa Gelisah Aku Kehilanganmu – Surat Pendek untuk Sahabat Terbaik

Ode Dhanayasa by Ode Dhanayasa
February 2, 2018
in Esai
29
SHARES

PERSAHABATAN, tidak pernah ada yang tahu kapan percisnya dimulai. Tidak ada tanggal khusus seperti orang berpacaran. Semuanya dimulai begitu saja. Seringnya dimulai dengan banyaknya persamaan yang kita miliki, tetapi tidak jarang juga disatukan oleh perbedaan.

Awalnya kita hanyalah orang baru. Yang mungkin kebetulan saja dipertemukan dalam ruang dan waktu yang sama. Intensitas pertemuan agaknya menggiring kita untuk berbagi kisah. Yang awalnya aku hanyalah pendengar dari kisah-kisahmu, hingga akhirnya aku ikut serta menjadi bagian dari kisah yang kau ceritakan.

Mulai dari teman ngobrol, mencari tempat makan siang, membuat tugas bersama, hingga berbagi rahasia saat ternyata kita sama-sama menyukai kakak senior di kampus (tetapi untungnya kita tidak menyukai orang yang sama, J).

Setelah itu, kita pun mulai mencari waktu untuk hang out bersama. Tidak usah jauh-jauh, cukup sampai di pantai menikmati senja bersama, atau sampai di toko roti depan kampus. Bersama kopi hangat dan roti coklat, obrolan pun semakin jauh, mulai dari kelucuan-kelucuan yang terjadi di kampus, kemudian ke kisah-kisah para artis televisi, sampai mampir ke pembicaraan mengenai tingkah polah para wakil rakyat.

“…Seharusnya mereka begini, seharusnya begitu…” Begitu obrolan kita biasanya, obrolan khas anak kuliah yang seolah-olah sangat paham akan semua permasalahan di bumi. Sungguh kamu adalah teman dalam segala situasi.

Kita tak pernah mendeklarasikan bahwa kita adalah sahabat, tetapi dari intensitas kebersamaan orang-orang mengklaim begitu saja bahwa kita bersahabat. Hari-hariku berjalan dengan sangat menyenangkan. Aku tak pernah merasa sepi meski tinggal jauh dari keluarga.

Apa arti persahabatan bagi kita? Kita tak pernah mempertanyakan hal itu.

Plato, filsuf Yunani, yang pernah kubaca pemikirannya dalam sebuah artikel di internet, menghubungkan persahabatan dengan cinta. Ada tiga konsep cinta dari Plato, yakni philia, eros, dan agape.

Philia dan eros adalah cinta dengan melihat kualitas atau kelebihan seseorang: ganteng, cantik, pintar, dan sejenisnya. Jadi, kita mencintai atau bersahabat dengan seseorang karena kelebihan yang dimiliki seseorang.

Philia adalah cinta antarsaudara, sahabat, teman sekelas, teman satu komunitas, rekan kerja, teman kampus, atau satu suku, satu agama dan sejenisnya. Sementara eros adalah cinta yang melibatkan nafsu seksual.

Dan cinta tertinggi menurut Plato adalah agape. Ini jenis cinta yang tak lagi melihat kehebatan atau keunggulan orang lain. Dalam konsep ini, cinta seorang sahabat misalnya justru ingin membantu sahabatnya agar lebih hebat dan unggul. Misalnya lagi, cinta seorang ibu kepada anaknya, atau cinta seorang kakak pada adiknya.

Yang mana dari konsep Plato berkaitan dengan persahabatan kita?

Kita tak pernah memperhatikan hal seperti itu. Ya, begitulah. Menurutku, memiliki sahabat adalah obat yang paling mujarab bagi banyak penyakit jiwa yang melanda. Putus cinta larinya ke sahabat, masalah keluarga curhat pada sahabat.

Lalu jika akhirnya kau punya masalah dengan sahabatmu? Kau akan lari ke mana? Aku belum temukan jawabannya.

Apa persahabatan ini hanya dibentuk oleh kebersamaan? Saat jarak dan waktu tak mengizinkan pertemuan, lalu apakah kita sudah tidak lagi sebagai sahabat?

Aku yang dulu selalu kaucari pertama kali saat kau sedang dilanda gelisah, kini tak berhak lagi tahu apa-apa tentangmu. A year ago, we stayed up till 3 am talking, and today I don’t know how to even say hey.

Mungkin ini salahku yang terlalu asyik dengan kehidupan yang baru. Bukan salahmu tak ingin berteman denganku lagi, ini salahku yang tak bisa menjaga pertemanan kita.

Aku terlalu sibuk membanggakan diri bahwa aku punya teman sepertimu. Dan aku terlambat menyadari bahwa ternyata banyak sikapku yang membuatmu tak nyaman denganku.

Aku terlambat menyadari, aku telah kehilangan sahabat terbaik. (T)

Tags: cintakampusmahasiswapersahabatan
Ode Dhanayasa

Ode Dhanayasa

Lahir dan tinggal di Mengwi, Badung. Baru saja pulang dari Singaraja setelah menempuh pendidikan di Undiksha. Kini sebagai guru honorer di sekolah penerbangan. Suka membaca esai dan sedang mencoba belajar menulis.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Putra Ida Bagus Sunu mewakili ayahnya menerima penghargaan dari Wagub Cok Ace
Kilas

Anugerah Bali Kerthi Nugraha Mahottama untuk Sastrawan Ida Bagus Sunu Pidada

Ida Bagus Sunu Pidada, sastrawan dari Griya Pidada Klungkung, sastrawan dari Griya Pidada Klungkung diberi penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama ...

February 27, 2020
Para penggemar skateboard di Klungkung
Khas

Di Klungkung, Skateboard Makin Ngetrend – Pemain Mimpi Punya Skate Park

  BICARA olahraga, tentu kita mengenal banyak sekali jenis olahraga. Bagaimana dengan olahraga ekstrem? Skateboard misalnya? Sudah banyak yang tahu ...

February 2, 2018
Esai

Sastra, Membawa Tuhan untuk Kita Semua

Hanya lewat sastra dan seni kita dapat becanda dengan Tuhan. Hanya dengan filsafat kita jadi kaya pandang. Seberapa perlunya dengan ...

May 18, 2019
Lukisan Nyoman Erawan (cropping)
Cerpen

Tulisan Terakhir untuk Ayah

Tak ada alasan lagi untuk berjumpa. Kini kau menjelma burung plastik yang hendak terbang entah ke mana. Api telah membakarmu, ...

February 2, 2018
Ulasan

Membaca Buku Cerpen “I Kolok”: Merenungi Hidup yang Tampak Sahaja tapi Maharumit

TUNTAS sudah saya membaca buku antologi cerpen I Kolok karya I Wayan Suardika. Ada 12 cerita yang disajikan dalam buku ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi tatkala.co [diolah dari sumber gambar di Google]
Esai

Skenario Besar di Balik Tambahan Lirik Lagu “Bintang Kecil” di Bali | Meli tipat sing ada dagang

by Gede Gita Wiastra
January 24, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1356) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In