28 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Pers di Tengah Industri Media Massa yang Lumpuh

I Nyoman Winata by I Nyoman Winata
February 2, 2018
in Esai
15
SHARES

TANGGAL 9 Februari sebenarnya adalah hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Namun di era orde baru ketika PWI demikian dominan, HUT PWI dijadikan Hari Pers Nasional (HPN). Tidak mengherankan kalau ada pihak yang menginginkan agar Hari Pers Nasional bukan tanggal 9 Februari karena tidak ada kaitan sejarah kelahiran pers di Indonesia dengan HUT PWI. Pers di Indonesia lahir sudah sangat lama, jauh sebelum ada yang namanya PWI.

Tetapi, berdebat tentang historis HPN tentu tidak begitu penting lagi karena justru ada banyak tantangan yang sedang dihadapi oleh dunia pers hari ini akibat demikian dahsyatnya kemajuan teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi yang melumpuhkan bahkan nyaris mematikan media massa.

Media massa kini berada dalam kondisi yang sebenarnya tidak terbayangkan sebelumnya. Jika dulu sumber informasi dimonopoli oleh media massa, maka hari ini dengan kemajuan teknologi informasi, hampir semua orang bisa menjadi sumber informasi.

Kecelakaan, banjir, demonstrasi massa, kejahatan dan banyak lagi informasi lainnya dapat menyebar dengan mudah ke publik melalui akun-akun media sosial. Banyak survey menunjukkan bahwa informasi mengenai segala sesuatu pada tahap awal diterima dari media sosial bukan dari media massa. Media massa hanyalah menjadi sumber informasi kedua, ketika audiens ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendalam.

Secara ideal, fungsi pers memang tidak hanya memberikan informasi tetapi juga mendidik, melakukan kontrol sosial dan hiburan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa pers memiliki fungsi dominan sebagai penyedia informasi.

Mendidik dan kontrol sosial menjadi fungsi yang tidak semua audiens menganggapnya penting padahal inilah fungsi pers yang paling penting. Ini berarti bahwa ketika fungsi pemberian informasi telah diambil alih oleh individu-individu melalui akun-akun media sosialnya, maka media massa secara otomotis telah dilumpuhkan.

Maka sangat bisa dipahami mengapa hari ini, kita menemui banyak media massa yang mengalami kesulitan untuk mempertahankan tingkat ke-ekonomiannya. Masa-masa keemasan media massa telah secara perlahan mulai mengalami kelunturannya. Publik tidak lagi menjadikan media massa sebagai acuan utama mendapatkan informasi.

Pers jelas menghadapi tantangan yang makin berat apabila media massa sebagai industri mengalami kesulitan. Apalagi ditengah kehidupan insan pers yang makin dituntut oleh kepentingan-kepentingan pragmatis. Ideologi yang telah lebih dulu mati, makin menempatkan pers idealis hanya ada di wacana dan angan-angan.

Selamat Hari lahir PWI, eh Hari Pers Nasional. Semoga Pers tidak ikut lumpuh. (T)

Tags: Hari Pers Nasionalmedia massamedia sosialpersPWI
I Nyoman Winata

I Nyoman Winata

I Nyoman Winata lahir tahun 1975 dan besar di sekitar Terminal Ubung, Denpasar. S1-nya diselesaikan di Fakultas Ekonomi Unud. Magister Ilmu Komunikasi diselesaikan di Universitas Diponegoro dengan predikat cumlaude. Kini menjadi wartawan sekaligus mengelola TV di Semarang, Jawa Tengah. Tulisannya tersebar di sejumlah media, termasuk di http://winatalyka.blogspot.com/

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Ilustrasi: Surya Pratama
Opini

Bali Memahami Konflik Dengan Sangat Bijaksana

Bali memahami konflik dengan sangat bijaksana. Ia adalah konsep rwa binedha, pertentangan yang menjadi satu, pertentangan yang melahirkan dinamika dan ...

February 2, 2018
Esai

LPD, Ibarat Gadis Cantik dan Seksi

Bali dikenal dengan sebutan pulau seribu pura, tapi saat ini juga bisa ditambahkan dengan sebutan Bali sebagai pulau seribu lembaga ...

July 29, 2019
(ANTARA FOTO/Wira Suryantala)
Esai

Orang Bali dan Garuda

Sebagai orang yang lahir dan besar serta hingga sekarang berada di Bali, menurut saya, orang Bali akrab dengan garuda. Secara ...

December 7, 2019
Dok: Sekali Pentas
Esai

Arjuna, Bima, Karna, dan Antek-anteknya –Catatan Sie Artistik

"Bro, garapan Sukreni ini khe artistiknya yaa, alih be anak-anak ani ajak kau megae." begitu ucap sutradara (I Wayan Sumahardika). ...

February 26, 2019
ilustrasi diolah dari gambar di google
Esai

Istri yang Manis Tak Digigit Nyamuk

  SAYA punya istri yang alergi pada asap. Apalagi saat tidur. Maka ia tak suka menyalakan obat anti nyamuk bakar, ...

March 24, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pedagang lalapan di balik pagar  yang buka tapi tertutup
Khas

Semua Akan Ilegal Pada Waktunya | Cerita Dagang Lalapan Unik di Malam PSBB

by Agus Noval Rivaldi
January 28, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Puji Retno Hardiningtyas saat menyampaikan ringkasan disertasi dalam ujian terbuka (promosi doktor) di Universitas Udayana, Selasa, 26 Januari 2021.
Opini

Antara Keindahan dan Kehancuran | Wacana Lingkungan Alam dalam Puisi Indonesia Modern Karya Penyair di Bali Periode 1970-an Hingga 2010-an

by Puji Retno Hardiningtyas
January 28, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1363) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (313) Kiat (19) Kilas (193) Opini (472) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (330)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In