15 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Opini
Ilustrasi diolah dari beberapa sumber di google

Ilustrasi diolah dari beberapa sumber di google

Bela Rakyat, Padahal Rakyat Lebih Bangga Lihat Mahasiswa Tamat

Emboeng Arishinta Poetra by Emboeng Arishinta Poetra
February 2, 2018
in Opini
33
SHARES

HALO agan-agan mahasiswa di seluruh pelosok negeri ini. Bagaimana kabar agan-agan semua? Apakah sudah ikut demo 121? Atau mungkin agan-agan sekalian sedang sibuk dengan skripsi? Tetapi apapun aktivitasnya, semoga Tuhan masih memberikan kesehatan dan ketabahan agar agan-agan mahasiswa tetap bisa konsisten berjualan online dan mempromosikan produk-produk MLM lainnya.

Rasanya telah lama saya tidak menulis, jadi jari-jari saya sedikit terasa kaku untuk menekan keyboard leptop usang bekas penjajahan skripsi saat saya masih menjadi mahasiswa merangkap pedagang online dan pegawai MLM.

Barusan saya telah menonton berita di televisi, satu kabar berita telah membuat saya ingin curhat panjang. Meskipun rasanya sangat berat untuk membuka leptop namun pada kesempatan kali ini saya sebagai seorang mantan mahasiswa yang sedang dikontrak daerah untuk menjadi seorang guru di sebuah sekolah di kabupaten tempat saya tinggal merasa terpanggil dan merasa harus untuk menulis tentang berita yang saya tonton, yakni soal aksi demo bela rakyat 121 yang dilakukan oleh agan-agan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Saya berharap tulisan atau curhatan ini dapat menjadi barokah serta berkah dan dapat pula mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu, sebelum curhat ini dimulai, mari kita berdoa sesuai dengan  keyakinan dan keiinginan masing-masing, berdoa dimulai! ….Selesai!

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan, karena kebetulan si Puji sedang tidak dapat memanjat. Senang sekali rasanya masih dapat ngoceh tidak jelas sambil mengeluarkan unek-unek yang ada di perut.

Baiklah untuk mengefisienkan waktu, saya akan mulai persemaian isi perut yang ditandai dengan pelepasan burung merpati, pelepasan balon, pelepasan ternak, pelepasan tukik, dan pelepasan kolor serta pakaian. Seru kan?

Baiklah langsung saja saya mulai, sejak seminggu terakhir Indonesia digemparkan dengan harga cabai yang begitu mahal dan melambung tinggi, harga cabai hari ini mencapai 100ribu/ kilogramnya, (wow amajing sekali gan!), ini lebih mahal dari produk kecantikan dan farfum merek impot.

Selain itu ada juga kabar bahwa biaya penerbiatan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang berlipat-lipat mahalnya, dan terakhir adalah kabar harga bensin juga naik. Beberapa hal tersebut akhirnya membangkitkan semangat jiwa muda mahasiswa untuk melakukan demo bertajuk gerakan bela rakyat 121 (O.M.G, Heloow…).

Banyak golongan mahasiswa menganggap bahwa pemerintah telah gagal membahagiakan rakyatnya. Semua kebutuhan pokok harganya naik: beras, gula, kopi, telor, bensin, cabe, cabe-cabean, bawang, jahe, kencur, obat kuat, jamu, terong, pulsa, paket internet, dan susu.

Sebenarnya mahasiswa tidak perlu risau apa lagi harus berdemo hanya karena kenaikan harga cabe, sebab urusan cabai itu adalah bukan ranah mahasiswa. Untuk apa ngurus cabai? Toh mahasiswa tidak makan cabai. Makanan pokok mahasiswa bukanlah cabai, melainkan indomie atau mie sedap atau mie sukses isi dua atau sarimie isi dua atau yang paling mewah adalah bakmi cap mewah. Jelas kan?

Seberapapun harga cabai melambung tinggi, mahasiswa tidak perlu beli cabai, yang penting harga mie instan masih tetap stabil, tetapi kalau sampai makanan pokok mahasiswa berupa mie instan yang naik, barulah seharusnya mahasiswa turun ke jalan untuk menuntut pemerintah, karena ini adalah hal yang vital. Pemerintah harus tahu bahwa mie instan adalah sebuah harga mati bagi mahasiswa.

Saya sebagai seorang mantan mahasiswa juga pernah mengalami masa-masa sulit, di mana semua harga kebutuhan pokok telah melambung tinggi. Namun saya tidak pernah mendukung aksi demo.

Saya sangat tahu sebenarnya aksi demo yang dilakukan mahasiswa adalah bentuk kepeduliannya kepada rakyat Indonesia, tetapi satu hal yang mahasiswa juga harus tahu, sebenarnya rakyat Indonesia (terlebih orang tua di rumah) ternyata lebih bangga melihat seorang mahasiswa tamat tepat waktu (kalau bisa lebih cepat!) kemudian biasa menjadi PNS.

Maka dari itu mahasiswa harus sering menonton acara motivasi Mario Teguh atau membaca kata-kata motivasinya lewat media social facebook, twitwer, dan instagram.

Mahasiswa harus selalu memiliki pikiran yang jernih dah positif. Misalnya kalau ada kenaikan harga bensin, cobalah berpikir positif. Dengan naiknya harga bensin berarti agan-agan mahasiswa tidak harus sering-sering mengunjungi pacar terlebih harus sering pulang ke kampung halaman, karena mahasiswa harus fokus tinggal di kos sambil mengerjakan skripsi agar cepat wisuda.

Atau kalau harga cabai melambung tinggi berarti kan bagus, agan mahasiswa tidak perlu banyak-banyak makan sambal sehingga perut agan menjadi sehat dan selalu bisa masuk kuliah tepat waktu karena tidak terhalang sakit mencret dan diare.

Intinya adalah selalu berpikir positif. Segala hal yang positif tentu ada faidahnya, misalkan pacar agan yang positif, berarti agan harus belajar tanggung jawab. Sangat hebat kan energi positif itu?

Ahh, rasanya hanya itu yang dapat saya paparkan dalam edisi curhat dalam kesempatan ini. Kesimpulannya adalah mahasiswa tidak perlu melakukan demo untuk urusan harga cabai, seberapun bentuk kepedulian agan-agan terhadap rakyat, agan-agan mahasiswa masih punya tanggung jawab yang lebih besar yaitu mengejar cita-cita menjadi PNS dan membahagiakan orang tua di rumah.

Segeralah tamat, nikmati hidup yang indah ini. Semoga amal baik kita bisa menjadikan kita sebagai pribadi yang tangguh dan sekuat baja. Hindarilah perpecahan, hormati dosenmu sayangi teman, itulah tandanya mahasiswa yang budiman. Selamat berpesta agan-agan mahasiswa yang terformat, wisudalah wisudalah wisudalah… (T)

Tags: demomahasiswarakyat
Emboeng Arishinta Poetra

Emboeng Arishinta Poetra

Mantan mahasiswa yang kini jadi mantan guru. Pernah menulis puisi dan menang di tingkat kampus

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Foto: koleksi Putu Satria
Kilas

Tahun 2017, Seniman Bali Pentaskan 100 Monolog Putu Wijaya

BEGITU menerima kiriman buku “100 Monolog karya Putu Wijaya” yang diberikan langsung oleh Putu Wijaya, dramawan Putu Satria Kusuma langsung ...

February 2, 2018
Wrdhi Cwaram memainkan karya-karya Yudane di Bentara Budaya Bali
Ulasan

Repertoar Wayan Gde Yudane: Perjumpaan Penyair Kata dan Penyair Suara

  Bentara Budaya Bali, 30 Oktober 2017… Malam itu, saya (yang awam dengan musik Bali) menikmati bunyi-bunyian musik dari alat ...

February 2, 2018
Esai

Wayang

Dulu, ketika wayang berjaya, semua lapisan masyarakat sangat menyukai menonton. Termasuk anak-anak. Walaupun yang diceriterakan dalam pertunjukan wayang itu dunia ...

March 10, 2020
Ulasan

Kekerasan dan Kepiluan dalam Realita Sosial – Ulasan Buku Kumpulan Cerpen “Begal”

Sastra menurut Mursal Esten merupakan pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan mayarakat melalui bahasa sebagai ...

January 30, 2020
Ilustrasi tatkala.co [Satia Guna]
Cerpen

Sanggrama Wijayattunggadewi | Cerpen Mas Ruscitadewi

Cermin itu memantulkan wajahnya dengan sempurna. Tiada yang kurang, semua nyata. Sebuah wajah yang cantik, agung, lembut tetapi juga berwibawa.  ...

January 30, 2021

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In