12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Putus Cinta, Sakit Hati, Anak Muda Kadang Ingin Makan Ban…

Julio SaputrabyJulio Saputra
February 2, 2018
inOpini

Foto: Julio

46
SHARES

ANDA pernah jatuh cinta? Baiklah, yang sudah pernah jatuh cinta sebelumnya pasti akan mengerti tentang pembahasan kali ini. Jika belum pernah, sayang sekali, anda hanya akan bisa membayangkannya kali ini.

Namun yang akan dibahas bukan tentang cintanya ya. Cinta sudah menjadi hal yang maenstream. Cinta ada di mana-mana. Anak SD saja dengan percaya diri sudah mengenal cinta, pacaran, hari valentine, dan lain-lain yang masih berkaitan dengan cinta. Cinta mah sudah basi untuk dibahas.

Nah, yang menarik kali ini adalah efek derita di balik cinta itu sendiri. Hah, maksudnya bagaimana? Begini lho, jika anda pernah jatuh cinta, tentu anda pernah sakit hati, bukan? Benar, ketika anda sudah mengenal cinta, secara tidak langsung anda juga sudah menanggung resiko kebencian, yang pasti ujung-ujungnya ya sakit hati. Huhuhu sedih ya dengarnya, namun hukumnya memang sudah seperti itu.

Sakit hati yang ada karena cinta bisa bermacam-macam. Misalnya nih, putus sama pacar, padahal baru saja jadian genap satu minggu, yang berakhir dengan kegalauan selama kurang lebih tiga tahun saking cintanya. Sangat menyedihkan, bukan?

Nah, putusnya pun juga bisa bermacam-macam. Ada yang putus karena beda tempat ibadah alias beda keyakinan atau LDR (Long Different Religion). Ada yang putus karena jarak jauh atau LDR (Long Distance Relationship) beda prinsip, beda visi misi, beda ras, beda suku, beda kasta, beda umur, bahkan putus karena beda kelamin juga ada.

Ada juga yang putus sebelum jadian, yang katanya sudah ditolak sebelum nembak, atau malah selama ini dianggap sebagai teman. “Buat apa pacaran kalau berteman lebih asik?” Hhmmm, sabar ya.

Sakit hati yang didapat karena cinta tentu akan menimbulkan beberapa reaksi yang berbeda-beda dari orang-orang yang mengalaminya. Nah, salah satunya yang paling sering terjadi akhir-akhir ini adalah perasaan ingin makan ban karena patah hati.

Waduh, kok aneh ya? Kenapa tidak sekalian saja makan beling atau makan paku, silet dan lain-lain agar lebih menantang? Lumayan nanti bisa jadi orang terkenal kan? Jawabnya sudah pasti, makan beling, paku dan lain-lain yang sejenis dengan senjata tajam tidak akan berarti apa-apa, soalnya kata-kata putus dari si pacar tentu terasa lebih tajam dari apapun. Lalu kenapa harus makan ban? Mari kita cermati bersama.

Bayangkan makan ban, betapa menderitanya. Jika lolos dari rumitnya makan ban, maka dipastikan sakit hati akan lenyap. Makan ban itu rumitnya tentu minta ampun. Dikunyah susah, ngalessss. Gigi depan tak bisa memotong, gigi geraham tentu susah payah mencincangnya. Tapi, jika berusaha terus dan gigi benar-benar sakti, pastilah ban itu bisa hancur. Tapi yang hancur baru karetnya saja. Ternyata, selain karet, ban itu berisi jaringan kawat. Nah bagaimana mengunyah kawat? Gigit bisa rontok terlilit kawat.

Namun jangan menyerah. Bayangkan sekali lagi. Jika ban itu bisa lolos masuk tenggorokan dengan sangat mulus, karena karetnya sudah lebur dan kawatnya sudah mencair, maka hilanglah sakit hati itu. Hilang. Coba saja.

Tapi ada lagi alasan lain kenapa ada yang ingin makan ban jika patah hati. Kita mulai dengan sebuah kasus. Bagaimana perasaan anda ketika tahu orang yang kita sayangi ternyata diam-diam sering menjalin hubungan dengan orang lain yang misalnya lebih kaya, lebih tidak jerawatan dan lebih keren? Nah tentu sakit bukan? Rasanya seperti ada api yang menyala-nyala di hati, ya tentu saja api cemburu atau api amarah.

Eeeaaaaa. Api itulah yang memerlukan sesuatu untuk dibakar, dan bercermin dari cara demo di Indonesia yaitu bakar ban untuk menunjukan rasa protes terhadap sesuatu, maka hal yang diperlukan api tersebut adalah ban.

Cara demo dengan bakar ban sudah menjadi tradisi di Indonesia. Kalau belum bakar ban, maka demo itu belum bisa dikatakan sah. Tentu ada satu lagi pertanyaan, kenapa bakar ban? Ya kalau bakar ikan atau ayam kan bukan demo namanya, tapi acara makan-makan. Kalau bakar dupa atau kemenyan, hhhmm nanti ada orang yang mengira kita sedang melakukan ritual tertentu, ya kalau dianggap melakukan ritual keagamaan, kalau dianggap menggelar ritual pemujaan setan bisa berabe.

Hiii ngeri ya. Jadi dapat disimpulkan, perasaan ingin makan ban ketika sakit hati itu adalah hal yang manusiawi karena ingin menunjukan protes kita dengan membakarnya di dalam hati menggunakan api cemburu atau api amarah kita. Terkadang tubuh tak kuasa menahan kehendak hati. Kalau sudah diselimuti amarah kadang bisa bikin susah.

Nah, bagi teman-teman yang sudah sakit hati dan masih memiliki unek-unek untuk memprotesi cinta, semoga persediaan bannya masih mencukupi ya. Semoga tidak mencuri ban-ban milik tetangga, teman, atau bahkan mantan. Khawatir nanti tidak ingin makan ban lagi, tapi malah ingin makan manusia saking marahnya sama hidup yang kadang susah ditebak.

Bagi teman-teman yang belum mengenal sakit hati, silakan mungkin bisa mencari referensi tentang jenis-jenis ban agar nanti tidak bingung ingin makan ban yang mana ketika sudah sakit hati, tapi tetap yang terbaik untuk anda, semoga anda tidak pernah sakit hati sampai ingin makan ban. (T)

Tags: cintamahasiswasakit hati
Previous Post

Aku Si Bau Berteman Hujan

Next Post

Sarjana Modern yang Kehilangan Arah dan Idealisme

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post

Sarjana Modern yang Kehilangan Arah dan Idealisme

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more

Pulau dan Kepulauan di Nusantara: Nama, Identitas, dan Pengakuan

by Ahmad Sihabudin
May 12, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

“siapa yang mampu memberi nama,dialah yang menguasai, karena nama adalah identitas,dan sekaligus sebuah harapan.”(Michel Foucoult) WAWASAN Nusantara sebagai filosofi kesatuan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co