Guru besar linguistik dan pakar etnopuitika Universitas Islam Malang (UNISMA). Ia mendapatkan gelar Ph.D. dari Universitas Hawai tahun 1999, dengan menulis disertasi tentang puitika Jawa. Selain menekuni linguistik, ia juga penyair pinggiran yang telah menerbitkan empat antologi puisi tunggal—antologi terakhir Di Halaman Indonesia (2023). Puisi-puisinya masuk dalam berbagai buku antologi puisi bersama, dan terbit di sejumlah koran nasional. Ia sesekali menulis esai sastra, dan juga prolog atau epilog serta resensi buku puisi.
SAYA mendapatkan sebuah kesempatan. Undangan itu datang dari Samsara Living Museum, acara literasi yang mereka gelar di Bali pada tanggal...
Read morePEMBACA yang budiman, sesunguhnya kita telah sampai pada hari ke- 10 (sepuluh) dari bulan penuh berkah ini. Bulan Ramadhan terbagi...
Read moreBEBERAPA waktu lalu saya dalam perjalanan pulang dari tempat saya nyangkul, alias pulang kerja, dan terpelan oleh jalanan macet. Ternyata...
Read moreDI tengah gemerlapnya pariwisata Ubud, generasi muda Desa Peliatan justru memanfaatkan momen tersebut untuk mempertahankan seni budaya yang ada di...
DI sebuah stand tanaman hias, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Singaraja, di antara deretan bonsai, ada sebuah...
ACARA Preliminary Show Jegeg Bagus Buleleng 2025 di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Sabtu 8 Maret 2025, jadi ajang “pameran...
SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...
SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...
BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co