MADE Mas Meisya Ariasthi, duta dari Kecamatan Buleleng, berhasil meraih juara satu Lomba Nyurat Aksara Bali Tingkat SD yang diadakan Dinas Kebudayaan Buleleng di areal kantor Dinas Kebudayaan Buleleng, Selasa, 4 Februari 2025.
Sementara juara satu untuk Lomba Nyurat Lontar Tingkat SMP diraih Putu Putri Diana Pertiwi yang juga wakil dari Kecamatan Buleleng.
Juara satu untuk Lomba Ngwacen Lontar Tingkat SMA/SMK diraih I Kadek Widia Kusuma Sari dari Kecamatan Banjar. Sementara juara satu untuk Lomba Masatua Krama Istri peserta Pakis Bali digondol Kadek Susan Tio Riski, kembali dari Kecamatan Buleleng.
Juara satu untuk Lomba Sambrama Wacana Prajuru Adat juga diraih oleh duta dari Kecamatan Buleleng atas nama I Kadek Senimayura.
Yang seru adalah lomba debat mabasa Bali. Tim dari SMAN Bali Mandara dari Kecamatan Kubutambahan dengan anggota tim I Dewa Ayu Bintang Purnami, Ni Luh Putu Riscka Dewi Setyawati, Ketut Elsa Matori, berhasil mengkuhkan diri menjadi juara satu. SMAN Bali Mandara ini mengalahkan SMAN 4 Singaraja yang harus puas mendapat juara dua.
Inilah juara-juara selengkapnya:
Lomba Nyurat Aksara Bali Tingkat SD
- Juara 1 Made Mas Meisya Ariasthi (Kecamatan Buleleng)
- Juara II Kadek Kartika Juliyanti (Kecamatan Seririt)
- Juara III Ni Ketut Vika Febri Sumantiari (Kecamatan Gerokgak)
Lomba Nyurat Lontar Tingkat SMP
- Juara 1 Putu Putri Diana Pertiwi (Kecamatan Buleleng)
- Juara II Kadek Ayu Marvel Dwipayana (Kecamatan Kubutambahan)
- Juara III I Gusti Ayu Agung Sri Permatasari (Kecamatan Seririt)
Lomba Debat Mabasa Bali Tingkat SMA/SMK
- Juara 1 SMAN Bali Mandara Kecamatan Kubutambahan (I Dewa Ayu Bintang Purnami – Ni Luh Putu Riscka Dewi Setyawati – Ketut Elsa Matori)
- Juara II SMAN 4 Singaraja Kecamatan Buleleng (Putu Angga Heryawan – Ni Made Listia Wardani – Gusti Ayu Kadek Sri Purnami)
- Juara III SMA N 1 Seririt Kecamatan Seririt (Nyoman Satya Wiguna – Ni Nyoman Radin Listuhayu Tejamaya – Komang Listya Linggayoni)
Lomba Ngwacen Lontar Tingkat SMA/SMK,
- Juara I Kadek Widia Kusuma Sari (Kecamatan Banjar)
- Juara II Kadek Somantari (Kecamatan Sawan)
- Juara III Ketut Ayu Mertasari (Kecamatan Kubutambahan)
Lomba Masatua Krama Istri peserta Pakis Bali
- Juara I Kadek Susan Tio Riski (Kecamatan Buleleng)
- Juara II Luh Purwa Savitri (Kecamatan Banjar)
- Juara III Luh Purnawati (Kecamatan Seririt)
Lomba Sambrama Wacana Prajuru Adat
- Juara I I Kadek Senimayura (Kecamatan Buleleng)
- Juara II I Putu Sugiartha (Kecamatan Sawan)
- Juara III Komang Budiada (Kecamatan Banjar)
“Dari enam kategori lomba yang digelar, hanya peserta yang meraih juara satu yang akan mewakili Buleleng ke tingkat provinsi pada 18-20 Februari 2025. Sebelum dikirim, para pemenang akan mendapatkan pembinaan agar lebih siap bertanding sebagai duta Buleleng di ajang Bulan Bahasa Bali tingkat provinsi,” kata kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Nyoman Wisandika.
Wisandika menegaskan bahwa pelaksanaan Bulan Bahasa Bali akan dievaluasi setiap tahunnya guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
Evaluasi dilakukan dalam beberapa tahapan, dimulai dari rapat bersama dewan juri untuk menentukan kategori dan persyaratan lomba, diikuti oleh koordinasi dengan kecamatan, dan diakhiri dengan rapat teknis.
“Kami selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah dan kecamatan, untuk memastikan pelaksanaan lomba berjalan lancar. Harapan kami, kegiatan ini dapat terus berkembang dan semakin memperkuat pelestarian Bahasa Bali di Buleleng,” kata Wisandika.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa yang hadir membuka perlombaan, menegaskan bahwa setiap daerah memiliki karakteristik khas dalam penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, meskipun secara teknis mengikuti petunjuk yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi.
“Yang paling penting adalah menjaga substansi dan kualitas setiap kegiatan, termasuk perlombaan dan pecentokan. Mulai dari kesiapan sarana, kompetensi juri, hingga kejelasan arahan dan technical meeting, semua harus dipersiapkan dengan baik agar peserta bisa tampil maksimal,” ujarnya. [T]
Sumber: Data Juara dari Dinas Kebudayaan dan Rilis Pers Kominfosanti Buleleng
Editor: Adnyana Ole