DI bulan Juli mendatang, Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan dengan bangga akan menyelenggarakan malam Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan. Ada ada 10 pasang finalis Jegeg Bagus Tabanan 2024 yang akan bersaing satu sama lain memperebutkan gelar Jegeg Bagus Tabanan 2024 dan dinobatkan sebagai Duta Pariwisata dan Budaya Kabupaten Tabanan 2024 yang akan mewakiili Kabupaten Tabanan di ajang Jegeg Bagus Bali nantinya.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, acara tersebut dipastikan terselenggara dengan meriah dan semarak dengan mengangkat tema “Janawira Amrih Jagaddhita”, yang berarti generasi muda unggul dan cerdas yang nantinya diharapkan mampu menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk berupaya mewujudkan kesejahteraan Kabupaten Tabanan Era Baru melalui pelestarian pariwisata dan tradisi yang ada di Kabupaten Tabanan. Dalam acara tersebut, Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan juga mengundang Jegeg Bagus yang berasal dari 8 Kabupaten/Kota lainnya di Bali.
Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan 2024 bukan hanya menilai keunggulan fisik, namun juga dalam hal wawasan pariwisata dan budaya, kepribadian, kesehatan, psikologi, dan kemampuan berbahasa dan public speaking, mengingat pemenang yang terpilih nantinya akan mempromosikan pariwisata dan budaya yang ada di Kabupaten Tabanan tak hanya di ranah regional atau pun nasional, namun juga internasional.
Setelah melewati rangkaian proses seleksi yang panjang, mulai dari Seleksi tahap I sampai Seleksi Tahap II, inilah 10 pasang Jegeg Bagus Tabanan 2024 yang akan membuktikan kualitas diri mereka di malam Grand Final Jegeg Bagus Tabanan 2024. Ayo dukung finalis jagoan pilihan masing-masing untuk menjadi Jegeg Bagus Tabanan Favorit 2024. Silakan kunjungi dan ikuti Instagram Jegeg Bagus Tabanan di @jegegbagustabanan, tunggu sampai permintaan mengikuti dikonfirmasi oleh admin, kemudian ketuk dua kali pada foto finalis yang akan diberikan dukungan.
Finalis Nomor Urut 1 dan 2: Bagus Pundi dan Jegeg Nia
I Gede Pundi Arta, lahir di Banjar Asah, Kecamatan Pupuan, Tabanan, 2004, merupakan seorang mahasiswa aktif pada program studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Warmadewa. Saat ini usianya 19 tahun. Ia gemar berolahraga dan memasak. Ia pernah menjadi Juara II Lomba Drama 1 Babak pada tahun 2020 dan Juara II Lomba Futsal tahun 2021, terpilih menjadi Runner Up I Putra Putri Fisip Universitas Warmadewa dan 10 Besar Jegeg Bagus Warmadewa pada tahun 2023.
Finalis Nomor Urut 1: Bagus I Gede Pundi Arta | Foto: Sanga Story – @sangastory
Pengalamannya dalam berorganisasi cukup beragam, di antaranya: tergabung dalam OSIS SMA Dharma Praja tahun 2020 – 2021, menjadi Anggota Devisi Pemanfaatan Waktu Luang dalam Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Badung tahun 2021 – 2022, menjadi bagian dari Kesekretarianan Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Badung tahun 2023 – 2024, menjabat sebagai Kepala Departemen PSDM Himpunan Program Studi Ilmu Administrasi Negara tahun 2022 – 2023, dan menjadi Anggota Bidang Kesenian dan Kebudayaan Jegeg Bagus Warmadewa tahun 2023 – 2024.
Gusti Ayu Putu Nia Pramesti Dewi, atau yang akrab disapa Gek Nia, berasal dari Br. Samsam, Kerambitan, Tabanan. Ia baru saja menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 1 Tabanan dan terdaftar sebagai mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana. Ia lahir tahun 2006, saat ini usianya masih 18 tahun. Tahun 2023, ia pernah menjadi Juara I Lomba Vlog Semangat Kemerdekaan Festival Pelajar Nusantara tingkat Provinsi.
Finalis Nomor Urut 2: Jegeg Gusti Ayu Putu Nia Pramesti Dewi | Foto: Sanga Story – @sangastory
Kegemarannya dalam bidang menari dan teater pada akhirnya membuatnya berproses kreatif bersama Teater Jineng SMA Negeri 1 Tabanan. Di dalam kepengurusan Teater Jineng, ia menjabat sebagai Sekretaris Bidang Artistik pada tahun 2021 – 2022 dan Humas Intern pada tahun 2022 – 2023.
Finalis Nomor Urut 3 dan 4: Bagus Aryadinata dan Jegeg Yulia
I Kadek Dwi Aryadinata lahir di Suraberata, 2002. Ia berasal dari Br. Dinas Banjar Dukuh, Desa Lalanglinggah, Kec. Selemadeg Barat, Tabanan. Usianya masih 22 tahun, dan saat ini tercatat sebagai mahasiswa aktif di program studi S1 Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. Aryadinata memiliki beberapa hobi, seperti menari, menabuh, menggambar, dan bermain bulu tangkis.
Finalis Nomor Urut 3: Bagus I Kadek Dwi Aryadinata | Foto: Sanga Story – @sangastory
Pengalaman organisasinya juga tak kalah banyak. Di tempat asalnya, ia menjadi Sekretaris ST. Putra Semara Dutha tahun 2020 – 2022. Ia juga menjadi Anggota Devisi Kreatif dalam Sanggar Seni Shanti Werdhi Gita tahun 2020 hingga sekarang. Semasa SMA, ia menjabat sebagai Kordinator Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kepengurusan OSIS SMA Negeri 1 Selemadeg tahun 2020 – 2021, dan saat mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan, ia dipercaya menjadi Anggota Komisi I DPM-KM Fakultas Peternakan Universitas Udayana tahun 2022 – 2023 Ia juga terpilih menjadi pemenang dalam Pemilihan Jegeg Bagus Fakultas Peternatakan Universitas Udayana tahun 2022.
Finalis Nomor Urut 4: Jegeg Gusti Ayu Yulia Prashanti | Foto: Sanga Story – @sangastory
Gusti Ayu Yulia Prashanti tinggal di tengah-tengah Kota Tabanan, tepatnya di Jalan Batukaru. Ia lahir Tabanan, 2004, akrab disapa Yulia dan hobinya menari. Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Tabanan pada tahun 2022, ia melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi di Universitas Warmadewa, dan tercatat sebagai mahasiswa aktif hingga saat ini. Pada tahun 2023, ia terpilih menjadi Runner Up II Jegeg Bagus Warmadewa dan kemudian dipercaya sebagai Sekretaris dalam Paguyuban Jegeg Bagus Warmadewa.
Finalis Nomor Urut 5 dan 6: Bagus Erich dan Jegeg Novi
I Putu Ereich Adnyana Putra, atau yang akrab disapa Erich, lahir di Denpasar, 2006. Ia berasal dari Br. Daren, Desa Lalanglinggah, Kec. Selemadeg Barat, Tabanan. Usianya masih 18 tahun, dan saat ini masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah di SMA Negeri 2 Tabanan. Bermain basket dan travelling adalah hobinya. Tahun 2023, ia terpilih menjadi Runner Up I Putra Duta Genre Kabupaten Tabanan, dan setahun setelahnya, tepatnya tahun 2024, ia menjadi Runner Up 5 Putera Remaja Bali.
Finalis Nomor Urut 5: Bagus I Putu Ereich Adnyana Putra | Foto: Sanga Story – @sangastory
Sejak SMA, ia tergabung dalam beberapa organisasi, di antaranya menjadi anggota dalam Forum Genre Kabupaten Tabanan tahun 2023, menjadi bagian dalam Komisi Partisipasi Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Tabanan tahun 2023, menjadi anggota Giatops (Bidang Kegiatan dan Operasional) Pramuka SMA Negeri 2 Tabanan tahun 2023 – 2024, dan menjabat sebagai Koor. Sekbid 5 OSIS SMA Negeri 2 Tabanan tahun 2023 – 2024.
Kadek Mas Novi Permata Sari, akrab disapa Dek Mas, lahir di Babahan, 2005. Asalnya dari Br. Dinas Sunantaya Kaja, Penebel, Tabanan. Saat ini ia berusia 18 tahun, dan tercatat sebagai mahasiswa aktif di Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar. Ia gemar memasak, menyanyi, dan menari. Alumni SMA Negeri 1 Tabanan tahun 2023 tersebut kerap menjadi pengisi acara dan master of ceremony di ST. Sabha Yowana Saka Bhuana Santhi Desa Adat Sunantaya.
Finalis Nomor Urut 6: Jegeg Kadek Mas Novi Permatasari | Foto: Sanga Story – @sangastory
Ia juga berproses kreatif di beberapa organisasi, seperti menjadi Anggota Devisi Sosialisasi Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Tabanan tahun 2020, menjadi Sekretaris I dalam Kepengurusan OSIS tahun 2020, menjadi Sekretaris dalam Kepengurusan Ekstra Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan Ekstra Karate SMA Negeri 1 Tabanan tahun 2021, dan menjadi Kordinator Tingkat dalam Kepengurusan Angkatan Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar tahun 2023.
Finalis Nomor Urut 7 dan 8: Bagus Gandhi dan Jegeg Indah
Ketut Suda Gandhi Wibawa, akrab disapa Gandhi, baru saja menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Tabanan. Kini, ia berstatus sebagai mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Ia lahir di Tabanan pada tahun 2006. Asalnya dari Br. Bongan Gede, Tabanan. Ia gemar menulis dan public speaking di samping juga belajar hal-hal baru. Sejak mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah, ia menyibukan diri dengan berproses di beberapa komunitas atau organisasi.
Finalis Nomor Urut 7: Bagus Ketut Suda Gandhi Wibawa | Foto: Sanga Story – @sangastory
Tahun 2023, ia diberikan kepercayaan untuk menjadi Duta Anak Kabupaten Tabanan Komisi Pendidikan, anggota Forum Anak Daerah Provinsi Bali sekaligus mendapatkan Duta Atribut Persahabatan pada ajang Mimbar Anak Bali Ke-XVI. Di sekolahnya, ia tergabung menjadi anggota Club Dharma Widya SMA Negeri 1 Tabanan, anggota Ekstrakurikuler SMASTA Debate Community, dan menjabat sebagai ketua Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 1 Tabanan
Prestasi yang diraih cukup beragam. Pada tahun 2022, ia terpilih menjadi Juara Favorit dalam US-Indonesia “Green Actions for the Future” Wikithon Contest tingkat Internasional. Pada tahun 2023, ia meraih Silver Medal dalam International Science and Invention Fair (ISIF) tingkat Internasional, Juara I Lomba Esai Warmadewa Aesculapius Scientific Competition 2023 FK Universitas Warmadewa, Juara I Lomba Esai Ilmiah Populer Siswa Miracle Public Health Competition 2023 tingkat Nasional, Juara I Lomba Poster Publik Janar Duta Cup 2023 FK Universitas Udayana tingkat Nasional, dan Juara I Essay Mostaneer Fair 13 tingkat Nasional, dan masih banyak lagi prestasi lainnya.
Ni Luh Putu Indah Amertha Putri, akrab disapa Indah, lahir di Tabanan, 2003. Saat ini ia berusia 21 tahun dan sedang menempuh pendidikan di jurusan D-IV Manajemen Perhotelan, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) di Denpasar. Hobinya membaca buku. Saat duduk di bangku sekolah menengah, ia menjabat sebagai Caretaker Inti dalam English Speaking Student Club (ESSC) SMA Negeri 2 Tabanan tahun 2019 – 2020.
Finalis Nomor Urut 8: Jegeg Ni Luh Putu Indah Amertha Putri | Foto: Sanga Story – @sangastory
Setamatnya SMA dan melanjutkan pendidikan di IPBI, ia menjadi bagian dari Event and Talent Devision English Club IPBI tahun 2021 – 2022, anggota Documentation and Publication Putra Putri Kampus IPBI tahun 2021 – 2022, menjabat sebagai Sekretaris II dalam Himpunan Mahasiswa Diploma IV Manajemen Perhotelan IPBI, dan sebagai Koor. Div. Pariwisata Putra Putri Perdamaian Provinsi Bali tahun 2022 – 2024.
Prestasi yang pernah diraihnya cukup beragam. Ia berhasil menjadi Juara II dalam English Olympic Regency Level tahun 2020, menjadi Juara I Pemilihan Putra Putri Kampus IPBI tahun 2022, menjadi Juara I Putra Putri Perdamaian Provinsi Bali tahun 2022, menjadi Best Student dalam Best Student Based on Achievement D-IV MPH tahun 2023, terpilih sebagai Juara II Receptionist Campus Competition of the Year Bali tahun 2023, dan menyabet Juara I Business Plan dan Elevator Pitch Competition tahun 2024.
Finalis Nomor Urut 9 dan 10: Bagus Rendi dan Jegeg Artika
I Made Rendi Saputra, akrab disapa Rendi, lahir di Semana, 2003. Asalnya dari Br. Wani, Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Tabanan. Saat ini usianya 21 tahun dan sedang menempuh pendidikan di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali. Ia gemar menyanyi dan menari, tak heran pada tahun 2022, ia berhasil menjadi Juara I Lomba Menari Wisnu Werdhi.
Finalis Nomor Urut 9: Bagus I Made Rendi Saputra | Foto: Sanga Story – @sangastory
Di samping itu, ia juga pernah menjadi Putra Kampus Entrepreneur pada Pemilihan Putra Putri Kampus Ajeg Bali tahun 2021. Di kampusnya, ia cukup aktif berorganisasi. Pada tahun 2021, ia tergabung menjadi anggota dalam Putra Putri Kampus Ajeg Bali, menjadi anggota Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi dan Kesehatan Bali tahun 2022 – 2023, sampai kemudian terpilih sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi dan Kesehatan Bali pada tahun 2023 – 2024
Ni Nyoman Artika Sinta Dewi, akrab disapa Tika, berasal dari Br. Mandul, Desa Luwus, Baturiti, Tabanan. Ia lahir di Denpasar, 2006. Usianya saat ini 18 tahun dan tercatat sebagai siswa aktif di SMA Negeri 1 Marga. Ia gemar menyanyi, dan kegemarannya tersebut membawanya menjadi Juara II Lomba Pop bali pada tahun 2023. Selain menyanyi, ia juga pandai ngewacen aksara. Pada tahun 2022, ia terpilih menjadi Juara I Ngewacen Aksara Bali Tingkat Desa dan Juara II Ngewacen Aksara Bali tingkat Kabupaten. Ia juga pernah menjadi Juara III Lomba Menulis Cerpen.
Finalis Nomor Urut 10: Jegeg Ni Nyoman Artika Sinta Dewi | Foto: Sanga Story – @sangastory
Di samping berprestasi, ia juga aktif berorganisasi. Pengalaman organisasinya dimulai saat ia mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah pertama. Tahun 2021, ia menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS di SMP Negeri 2 Baturiti. Di sekolahnya sekarang, ia menjabat sebagai Ketua Umum Ekstrakurikuler PMR SMA Negeri 1 Marga tahun 2023 dan Ketua Umum OSIS SMA Negeri 1 Marga tahun 2024.
Finalis Nomor Urut 11 dan 12: Bagus Indra dan Jegeg Sukma
I Putu Agus Indra Darmawan, lahir di Kesiut, 2008. Ia akrab disapa Indra, berasal dari Br. Dinas Kesiut Tengah Kelod, Desa Kesiut, Kec. Kerambitan, Tabanan. Usianya saat ini 16 tahun dan sedang menempuh pendidikan di SMK Negeri 3 Tabanan jurusan Elektronika. Sebagai pelajar aktif di sekolah teknik, ia memiliki hobi dalam bidang videography dan editing. Sebagai pemuda Bali, ia juga gemar menabuh.
Ia juga berbakat dalam bidang olahraga. Pada tahun 2022, ia berhasil menjadi Juara I Double Putra dalam Kejuaraan Petanque Kadisdikpora Bali Cup. Tahun 2023, ia menjadi Juara III Single Putra dan Juara III Double Putra bidang Petanque pada Kejuaraan Antar Pelajar, dan Juara III Double bidang Petanque dalam Mini Tournament Double Mix.
Finalis Nomor Urut 11: Bagus I Putu Agus Indra Darmawan | Foto: Sanga Story – @sangastory
Ia juga memiliki beberapa pengalaman organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Kordinator Sekbid Keterampilan OSIS SMP Negeri 2 Kerambitan tahun 2022 – 2023, menjadi anggota ST. Eka Dharma Wahana Jaya tahun 2023, dan menjadi Editor di Eksrakurikuler Jurnalistik SMK Negeri 3 Tabanan di tahun 2024.
Ni Made Sukma Widya Dewi, akrab disapa Ochin, berasal dari Desa Beraban, Kec. Selemadeg Timur, Tabanan. Ia lahir di Denpasar, 2007. Saat ini ia berusia 17 tahun, dan berstatus pelajar aktif di SMA Negeri 1 Kerambitan. Sebagai gadis Bali yang lahir di Bali dan tumbuh di Bali, ia gemar menari dan menabuh, di samping juga hobi berolahraga, terutama dalam bidang karate.
Dalam bidang seni dan olahraga, ia lumayan berprestasi. Tahun 2018, ia menjadi Juara I Lomba Nyurat Aksara bali dan Juara I Lomba Membaca Sloka Bhagawadgita. Tahun 2021, ia berhasil menyabet gelar Juara I dalam Lomba Ngewacen Puisi Bahasa Bali. Di bidang olahraga, ia berhasil menjadi Juara III Kumite Putri pada Kejuaraan Terbuka Denpasar tahun 2019, dan Juara II Kumite Putri pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tahun 2019.
Finalis Nomor Urut 12: Jegeg Ni Made Sukma Widya Dewi | Foto: Sanga Story – @sangastory
Ia juga dikenal sebagai salah satu siswa yang aktif dalam organisasi. Ia pernah tergabung menjadi Anggota Inti dalam Kepengurusan OSIS SMP Negeri 2 Selemadeg Timur tahun 2020 – 2021. Di sekolahnya sekarang, ia kembali menjadi anggota dalam Kepengurusan OSIS SMA Negeri 1 Kerambitan tahun 2023 – 2024.
Finalis Nomor Urut 13 dan 14: Bagus Bayu dan Jegeg Sri
I Putu Gde Bayu Indra Wahyudi, akrab disapa Bayu Indra, lahir di Juwuk Legi, 2004. Ia berasal dari Br. Juwuk Legi, Desa Batunya, Kec. Baturiti, Tabanan. Tahun ini ia berusia 19 tahun, tercatat sebagai mahasiswa aktif pada program studi Adminsitasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana. Menabuh dan mendaki adalah hobi yang ia gemar lakukan saat ini. Ia juga dikenal aktif berorganisasi sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Tahun 2019, ia menjabat sebagai Wakil Ketua I OSIS SMK Kharisma Mengwi.
Finalis Nomor Urut 13: Bagus I Putu Gde Bayu Indra Wahyudi | Foto: Sanga Story – @sangastory
Tahun 2020, ia naik jabatan menjadi Ketua Umum OSIS SMK Kharisma Mengwi. Saat memasuki bangku perkuliahan, ia aktif tegrabung dalam organisasi kemahasiswaan di kampusnya. Tahun 2022, ia menjadi Staff Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik Universitas Udayana. dan di tahun 2023 Ia menjadi Kepala Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Ketut Sri Lestari Asih, akrab disapa Sri, lahir di Pejaten, 2006. Ia berasal dari Br. Pejaten, Desa Pejaten, Tabanan. Saat ini ia berusia 17 tahun, dan menyandang status sebagai pelajar di SMA Negeri 2 Tabanan. Hobinya sama seperti hobi kebanyakan anak gadis lainnya seusianya, yaitu menari. Di samping menari, ia juga aktif berproses dalam organisasi di sekolahnya.
Finalis Nomor Urut 14: Jegeg Ketut Sri Lestari Asih | Foto: Sanga Story – @sangastory
Tahun 2020 – 2021, ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris OSIS SMP Negeri 1 Tabanan. Berkecimpung dalam bidang kesekretariatan masih ia lakukan saat melanjutkan pendidikan di bangku sekolah menengah atas. Tahun 2022 – 2023, ia dipercaya menjadi Sekretaris II dalam Kepengurusan OSIS SMA Negeri 2 Tabanan.
Finalis Nomor Urut 15 dan 16: Bagus Surya dan Jegeg Dinda
Komang Surya Wiryadinata Putra, akrab disapa Surya, lahir di Denpasar, 2006. Ia berasal dari Br.Ubung, Penebel, Tabanan. Saat ini ia berusia 18 tahun dan berstatus sebagai pelajar aktif di SMA Negeri 1 Penebel. Ia memiliki ketertarikan dalam bidang mengambar dan menulis. Ia bahkan terampil dalam menyurat aksara Bali di atas lontar. Di sekolahnya, ia juga dikenal sebagai siswa yang aktif, seperti tergabung dalam keanggotaan Organisasi Siswa Intra sekolah (OSIS) dan Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di SMA Negeri 1 Penebel.
Finalis Nomor Urut 15: Bagus Komang Surya Wiryadinata Putra | Foto: Sanga Story – @sangastory
Ni Kadek Dinda Cantika Dewi, akrab disapa Dinda, lahir di Pajahan, 2007. Ia berasal dari Br. Banyuasri, Desa Pajahan, Kec. Pupuan, Tabanan. Saat ini ia masih berusia 17 tahun dan sedang menempuh pendidikan di bangku SMA, tepatnya di SMA Negeri 1 Pupuan. Sebagai seorang gadis Bali, ia gemar menari. Ia juga gemar meraih prestasi. Tahun 2023, ia menjadi Juara Umum I Kelas X di SMA Negeri 1 Pupuan. Tahun 2024, menjadi Juara II dalam Business Plan Competition se-Bali, berhasil menjadi Best Winner Truni SMA Negeri 1 Pupuan, dan menjadi Best Winner Duta Pramuka SMA Negeri 1 Pupuan.
Finalis Nomor Urut 16: Jegeg Ni Kadek Dinda Cantika Dewi | Foto: Sanga Story – @sangastory
Sebagai pemenang Truni dan Duta Pramuka SMA Negeri 1 Pupuan, secara otomatis ia tergabung dalam kepengurusan kedua organisasi tersebut. Di samping Truna Truni dan Duta Pramuka SMA Negeri 1 Pupuan, di tahun 2024, ia juga menjadi anggota Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) di sekolahnya.
Finalis Nomor Urut 17 dan 18: Bagus Dharma dan Jegeg Nadia
I Putu Dharma Adi, lahir di Denpasar, 2007. Ia akrab disapa Dharma, sebuah nama yang mengisyaratkan doa. Harapannya agar kebaikan/dharma datang dari segala penjuru. Ia berasal dari Dusun Sinjuana, Desa Beraban, Kec. Kediri, Tabanan. Saat ini ia baru menginjak usia 17 tahun dan sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Kuta Utara. Sebagai seorang pelajar, ia gemar membaca buku dan berolahraga.
Di samping itu, ia juga memiliki ketertarikan dalam bidang bahasa. Salah satu keterampilan yang dikuasainya adalah Dharma Wacana Berbahasa Inggris. Prestasi yang ia torehkan pun tak jauh-jauh dari kegemaran dan ketertarikannya tersebut. Tahun 2023, ia berhasil menjadi Juara I dalam Lomba Peneliti Belia Bidang Komputer dan menjadi Juara IV dalam Annual English Olympiad Provincial Level.
Finalis Nomor Urut 17: Bagus I Putu Dharma Adi | Foto: Sanga Story – @sangastory
Tahun 2024, ia menjadi Juara Harapan III dalam Lomba Esai Nasional Hospital Administration dan berhasil meraih Gold Diploma dalam Lomba Karya Esai Nasional (GALAKSI) I. Sebagai orang yang senang membaca buku, ia aktif tergabung dalam Duta Literasi Sakura – SMA Negeri 1 Kuta Utara pada tahun 2022.
Ni Wayan Ratma Nadia Putri, akrab disapa Nadia, merupakan mahasiswa aktif di jurusan Manajemen, Universitas Warmadewa. Ia lahir di Umadiwang, 2003. Asalnya masih sama dengan tempat kelahirannya, yaitu Br. Umadiwanng, Batanyuh, Kec. Marga, Tabanan. Saat ini ia berusia 20 tahun. Sebagai seorang gadis Bali, ia senang dan gemar menari.
Kegemarannya itu kemudian mengantarnya menjadi Juara I Tari Bungan Sandat pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Kabupaten Tabanan tahun 2018. Di bangku perkuliahan, ia berhasil menjadi pemenang dalam ajang pemilihan Jegeg Bagus Warmadewa tahun 2023. Secara otomatis, ia tergabung ke dalam kepengurusan Jegeg Bagus Warmadewa.
Finalis Nomor Urut 18: Jegeg Ni Wayan Ratma Nadia Utami | Foto: Sanga Story – @sangastory
Di tahun yang sama, ia dipercaya menjabat sebagai bendahara. Itu bukanlah kali pertama ia tergabung dalam keorganisasian di kampusnya. Sebelumnya, di tahun 2022, ia pernah menjadi anggota dalam Persatuan Mahasiswa Hindu Dharma (PMHD) Universitas Warmadewa.
Finalis Nomor Urut 19 dan 20: Bagus Hendra dan Jegeg Galih
I Made Agus Hendra Wijaya, akrab disapa Hendra, saat ini tercatat sebagai mahasiswa aktif di Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) di Denpasar. Ia lahir di Tabanan, 2004, berasal dari Banjar Dinas Umabian, Peken Belayu, Marga, Tabanan.
Finalis Nomor Urut 19: Bagus I Made Agus Hendra Wijaya | Foto: Sanga Story – @sangastory
Tahun ini ia berusia 20 tahun, usia yang menyimpan banyak semangat untuk bergerak secara dinamis, tak heran hobinya adalah berolahraga. Tahun 2023 kemarin, ia berhasil menjadi Winner Putra dalam ajang Pemilihan Putra Putri Kampus IPBI di tempatnya mengenyam pendidikan. Sejak tahun 2024, ia menjabat sebagai Sekbid PDD dalam organisasi Putra Putri Kampus IPB Internasional. Ia juga memiliki minat khusus pada bidang seni videography. Tahun 2024, ia berhasil lolos menjadi Finalis Nasional pada Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Video Pendidikan dan menjadi perwakilan Bali sekaligus kampus kebanggaannya saat ini.
Ni Made Yuktikamura Galih Pranisuari, akrab disapa Galih, lahir di Denpasar, 2002. Ia berasal dari Banjar Dukuh, Desa Beraban, Kec. Kediri, Tabanan. Tahun lalu, ia baru saja menyelesaikan pendidikannya di Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia. Di usianya yang ke-21 saat ini, ia bekerja sebagai konsultan di sebuah perusahaan pembuatan atau pengrajin perhiasan di Bali, sambil melanjutkan pendidikan di sekolah pascasarjana IMT Atlantique..
Hobinya membaca buku dan bermain basket, di samping memiliki ketertarikan di bidang Speech atau Public Speaking. Beberapa prestasi pernah ia torehkan semasa SMA hingga kuliah. Tahun 2018, ia menjadi Juara I Favorite Speaker EPOTECH. Tahun 2020, berhasil masuk Top 10 dalam Scientific Writing KMB Brawijaya. Tahun 2022, ia menjadi Representative Public Speaker NPEO, dan di tahun 2023, ia menjadi Awardee Sekolah Staf Presiden dan Program Research Assistant Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Finalis Nomor Urut 20: Jegeg Ni Made Yuktimura Galih Pranisuari | Foto: Sanga Story – @sangastory
Pengalaman organisasi yang ia miliki cukup beragam. Tahun 2019, ia menjabat sebagai Kepala Dept. Diklat Kader Pelestari Budaya Kabupaten Tabanan. Tahun 2021, ia dipercaya sebagai Kepala Dept. Internal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia, dan di tahun selanjutnya, pada tahun 2022, ia menjabat Sekretaris Jenderal di organisasi yang sama. Tahun 2023, ia menjadi Pembina kader Pelestari Budaya Kabupaten Tabanan dan menjadi anggota dalam Ikatan Alumni Sekolah Staff Presiden. [T]
BACA artikel lain tentangJEGEG BAGUSdan artikel lain dari penulisJULIO SAPUTRA