GIANYAR | TATKALA.CO — Pengerajin ukiran kayu di Desa Batubulan Kangin sejauh ini telah dikenal menjadi bagian integral dari warisan budaya sejak selama berabad-abad.
Namun, tantangan zaman modern sekarang ini, seperti persaingan global dan pergeseran minat konsumen telah mengancam kelangsungan industri ini. Namun, para pengerajin ukiran kayu di desa ini terus berupaya menjaga dan memperbarui keterampilan agar tetap relevan dalam konteks zaman sekarang.
Untuk itulah, kelompok dosen Universitas Warmadewa, Denpasar, bermitra dengan kelompok pengerajin ukiran kayu di Desa Batubulan Kangin dalam upaya pemberdayaan pengrajin dan mendukung peningkatan produksi untuk menuju pasar impor.
Pada bulan Juni 2023 kelompok dosen Universitas Warmadewa melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa itu, dan secara intens melakukan kerjasama dengan kelompok pengerajin ukiran kayu.
Informasi yang disampaikan I Komang Putra, S.E., M.Ec.Dev., salah satu dosen Universitas Undiksha, menyebutkan kelompok dosen Universitas Warmadewa bekerjasama dengan kelompok pengerajin ukiran kayu untuk mengembangkan serangkaian program yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan pelatihan kepada para pengerajin.
Program ini mencakup pelatihan teknis dalam mengasah keterampilan pengelolaan produksi, pemasaran, bantuan sarana penunjang produksi, serta manajemen keuangan untuk membantu mereka dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif.
Kelompok dosen yang melakukan program pengabdian kepada masyrakat ini terdiri dari I Komang Putra, S.E., M.Ec.Dev., I Gusti Ayu Athina Wulandari, S.E., M.Si., Gede Sanjaya Adi Putra S.E., Ak., M.Si. beserta beberapa mahasiswa.
Kegiatan PKM dosen yang dlaksanakan bermitra dengan kelompok swadaya ukiran Bali Anjatta. Kelompok Anjatta di ketuai oleh I Wayan Andika.
Wayan Andika mengatakan, Anjatta dibentuk dengan semangat untuk saling mendukung dalam memproduksi ukiran Bali, bertukar informasi serta saling membantu melalui bertukar bahan serta alat produksi.
Kelompok usaha ukir Anjatta di Desa Batubulan Kangin | Foto: Dok. Putra
Kelompok usaha ukir Anjatta berlokasi di Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati dengan jarak sekitar 8,8 kilometer dari Kota Denpasar. Kelompok usaha ukir Anjatta ini terdiri dari sekitar 8 anggota yang secara aktif melaksanakan pertemuan dengan sesama anggota.
Wayan Andika mengatakan, tujuan dari kelompok Anjatta adalah untuk meningkatkan perekonomian sesama pengukir muda, memberdayakan potensi yang dimiliki serta memanfaatkan potensi ekonomi dari ekspor barang kerajinan kayu yang tersu meningkat kedepannya.
Selain pelatihan, kegiatan pengabdian masyarakat kelompok dosen Universitas Warmadewa ini juga membantu para pengerajin dalam menghadapi tantangan pemasaran.
Mereka diberikan informasi dan bimbingan mengenai pemasaran online dan strategi branding yang efektif guna dapat menembus pasar ekspor.
Foto: Dok. Putra
Melalui kerja sama dengan organisasi nirlaba dan pelaku bisnis lokal, mereka diharapkan mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk-produk mereka secara lebih luas keluar negeri dan mencapai pasar yang lebih besar.
Dukungan dari Universitas Warmadewa juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan kegiatan ini. Universitas Warmadewa menganggap pengabdian masyarakat sebagai tanggung jawab yang tidak terpisahkan dari peran Perguruan Tinggi sebagai pendidik dan peneliti.
Dukungan yang diberikan oleh Universitas Warmadewa ini memberikan dorongan dan motivasi tambahan bagi para kelompok swadaya ukiran Anjatta untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara positif. [T][Ado]