3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sirik dan Benci, Mungkin Tanda-tanda ODGJ

Dian SuryantinibyDian Suryantini
November 19, 2019
inEsai
Sirik dan Benci, Mungkin Tanda-tanda ODGJ

Ilustrasi: Cotek

49
SHARES

Sifat sirik dan benci mutlak dimiliki oleh setiap manusia termasuk saya. Saya pernah sirik dengan seseorang karena dia bisa melakukan hal yang tidak bisa saya lakukan. Tapi itu tidak membuat saya menyerah, namun membuat saya berpikir bagaimana caranya agar saya mampu melakukan hal seperti dia meskipun belum berhasil hingga detik ini.

Kalau masalah benci ya relatif. Kalau benci dengan hal yang benar-benar tidak bisa dimaafkan maka lakukan saja sewajarnya. Tapi jika benci tanpa sebab dan tiba-tiba berubah sikap terhadap seseorang itu merupakan hal yang sangat luar biasa. Luar biasa aneh maksudnya. Ya namanya juga manusia, sirik dan benci adalah hak semua insan di dunia. Asal jangan berlebihan.

Seseorang yang sirik dan benci terhadap orang lain biasanya cenderung menjauh. Menjaga jarak antara dirinya dengan orang itu serta orang-orang dilingkaran orang-orang yang dia benci. Kadangkala jika tak sengaja bertemu dia akan berusaha bersikap biasa meskipun batinnya tertekan dan meronta. Bukan sok tau atau berusaha meramal. Tapi itu terpancar dari pandangan matamu, Sayang. Hahaha.

Semakin berusaha menghindar dari kenyataan maka semakin tersiksalah hati itu. Tolong kondisikan diri. Jangan hanya menjaga perasaan orang lain. Tapi jagalah hatimu sendiri supaya tidak sakit hati. Selain itu, seseorang yang telah memendam rasa benci terhadap orang lain juga selalu merasa dirinya adalah korban. Semua yang dia lakukan dimasa lalu dianggapnya sebuah hal yang memposisikan dirinya selalu benar sehingga hal yang dituturkan kepada orang lain memicu rasa iba pada dirinya. Betapa menyedihkannya dia. Sungguh memprihatinkan.

Hal yang paling parah yang dilakukan seseorang yang memiliki rasa yang maha dahsyat itu (sirik dan benci) adalah menceritakan hal-hal yang dia lihat dari orang yang dia benci kepada orang lain, dan membuat orang lain percaya bahwa orang yang dia benci itu benar-benar pantas untuk dibenci. Sungguh sayang beribu sayang, Tuhan menciptakan otak dan mulutnya hanya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Mencari sekutu agar terlihat benar dimata orang lain.

Dia sendiri sudah memprihatinkan. Tapi yang lebih memprihatinkan lagi adalah orang yang percaya dengan cerita orang itu dan ikut membeci seseorang yang sama tanpa tahu kebenarannya dari yang bersangkutan. Oh God, betapa bodohnya. Sudah bodoh, percaya dengan hal bodoh. Jadinya…?? Silahkan bayangkan sendiri wahai pembaca yang budiman!

Terkadang pula orang dengan hati yang benci bersikap aneh jika ia berhadapan langsung dengan orang yang dia benci. Ketika berkumpul bersama dengan orang dia benci ia pun ingin disapa lebih dulu atau menyapa lebih dulu dengan terpaksa dan raut wajah tertekuk.  Misalnya, tak ada kecoa tak ada kodok, tiba-tiba melontarkan sindiran. Dengan nada dan permainan mata yang sangat kentara. Bermaksud agar yang disindir sakit hati dan marah di hadapannya. Dan ia pun terlihat seperti korban (lagi). Lebih-lebih melakukan bisik-bisik tetangga dengan suara yang keras. Waras gak sih???

Dan, di jaman teknologi yang serba canggih ini, sosmed bermunculan dengan berbagai aplikasi. Biasanya, berdasarkan pengalaman saya, seseorang yang memiliki rasa benci yang sangat besar terhadap orang lain akan meluapkannya via sosmed. Entah itu Facebook, Intagram, Line atau Twitter.

Cuitan-cuitan yang dilontarkannya pun cenderung berisi sindiran yang memojokkan orang yang dibenci dan membenarkan dirinya sendiri. Sehingga netizen (mungkin) akan percaya dengan cerita-ceritanya. Namanya juga netizen. Kurang riset, taunya setengah, ngomongnya double, otaknya nol.

Saya sungguh prihatin dengan orang-orang yang demikian. Sering saya bergumam pada diri sendiri agar saya tak terpengaruh dan ikut-ikutan seperti dia. Tapi tak dapat saya pungkiri pula, orang-orang dengan sifat yang demikian banyak sekali bermunculan disekitar kita. Fenomena-fenomena seperti yang saya ceritakan di atas mungkin bisa disebut gejala OCD (Obsessive Compulsive Disorder) yang artinya gangguan mental yang menyebabkan seseorang merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang.

Bila tidak dilakukan, ia akan merasa cemas atau ketakukan. Gangguan ini bisa dialami oleh siapa saja. Seseorang dengan OCD terkadang sudah menyadari bahwa pikiran dan tindakannya tersebut berlebihan, tetapi tetap merasa harus melakukannya dan tidak dapat menghindariya. Singkatnya bisa dibilang “parno atau paraniod”. Kecemasan dan ketakutan terhadap sesuatu itu sangat mirip dengan yang saya ceritakan diatas.

Sesorang yang bencinya terlalu besar akan cenderung melakukan hal sama dan takut kehilangan sesuatu atau takut tak memiliki sesuatu. Maka dari itu dia melakukan semua hal terhadap orang yang dia benci secara berlebihan agar dia terlihat paling benar dan orang-orang akan berpihak padanya.

Sesorang dengan OCD ini bisa jadi akan mengarah pada gangguan mental yang lebih parah yakni ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) alias GILA! Jadi buat kalian yang meiliki sifat sirik dan benci secara berlebihan bersiaplah menuju ODGJ. [T]

Tags: gaya hidupODGJpergaulan
Previous Post

Kematian Misterius di Rumah Sakit

Next Post

Membongkar Produk Budaya yang Menjadi Landasan Kekerasan

Dian Suryantini

Dian Suryantini

Kuliah sambil kerja di Singaraja

Next Post
Membongkar Produk Budaya yang Menjadi Landasan Kekerasan

Membongkar Produk Budaya yang Menjadi Landasan Kekerasan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co