ADA 48 bendera dari berbagai cabang olahraga diacungkan atlet Buleleng penuh bangga pada Apel Siaga Kebulatan Tekad Kontingen Buleleng, di Taman Kota Singaraja, Selasa, 20 Mei 2025.
Mereka berbaris, baik atlet maupun official dan pelatih, mendengar titah dan motivasi untuk kompetisi Porprov ke-16 Bali 2025 mendatang, bahwa mereka harus lebih siap.
Ketua Koni Buleleng Ketut Wiratmaja meyakinkan bahwa para atlitnya adalah titisan dari para pejuang di masa lalu. Tidak boleh ragu-ragu.
Sampai di situ ia mencongkel semangat 20 Mei 1908, atau 117 tahun lalu itu, bahwa para patriot—pejuang katanya, telah mendeklarasikan dirinya untuk bangkit dari kaum penjajah.
“Dan hari ini, 20 Mei 2025, mungkin kita adalah reinkarnasinya yang kesekian kali di tempat ini setelah 117 tahun lalu itu,” kata Wiratmaja sambil bersemangat.
Menyoal persiapan Porprov Bali tahun sekarang, dari bulan Januari sampai dengan Maret, KONI Buleleng telah melaksanakan desentralisasi pada 48 cabang olahraga pada April.
Diselenggarakannya test fisik bertempat di Jinengdalem, bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Ganesha, Ganesha Sport Science. Kemudian pada tanggal 11 April telah pula dilaksanakan psiko test dengan baik.
“Selanjutnya prosesnya adalah melakukan tes dengan para ketua pengkab (Pengurus Kabupaten) didampingi oleh para pelatih,” kata Wiratmaja.

Sejumlah atlet Buleleng yang akan berlaga pada Porprov Bali 2025
Dari sana atlet-atlet dan official terbentuk melalui surat keputusan Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng Nomor 4 tahun 2025 tentang kuota atlet dan official.
Dan yang menjadi optimismenya, semesta, seakan memberikan dukungan dengan memberikan angka-angka cantik.
Seperti dari jumlah atlet yang siap turun gunung berjumlah 663, kemudian jumlah official 188 dan panitiannya 60 orang. Jika dijumlahkan menjadi nomor 911. Dianggap nomor cantik dan keberuntungan yang menjadikannya sebagai nama kontingen.
Tapi ia juga mengingatkan tidak boleh lengah, karena nomor keberuntungan harus dilengkapi dengan usaha yang serius. Harus berdarah-darah saat latihan maupun saat tempur itu nanti.
“Jangan sampai karena terpeleset sedikit Anda tercoret dari tim definitif kontingen Kabupaten Buleleng. Kepada atlet, saya berpesan berlatihlah dengan sungguh-sungguh. Berlatihlah dengan serius,” kata Wiratmaja.
Dukungan melimpah telah diberikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Buleleng, terkait dana cukup untuk para pemain beserta official mendapatkan intensif.
Setiap orang, setiap atlet, kata Wiratmaja, setiap anggota kontingen mendapatkan dana TC setiap bulan dikurangi pajak, sebesar Rp100 juta—atau setiap orang sekitar Rp 1.875.000 per bulan.
“Semua kontingen Kabupaten Buleleng harus berbangga. Tunjukkan jiwa militan si Buleleng Istimewa. Tunjukkan semangat juang dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” lanjutnya.

Apel Siaga Kebulatan Tekad Kontingen Buleleng, di Taman Kota Singaraja, Selasa, 20 Mei 2025
Selain itu, kontingen Kabupaten Buleleng, akan segera mengasuransikan BPJS ketenagakerjaan bagi para atlet maupun crew. Kemudian pada saat nanti berangkat ada beberapa tunjangan lainnya yang nanti disusulkan.
“Kepada para atlet, saya berpesan. Ini karena pesan, tolong buka telinga lebar-lebar. Jangan sampai karena nila setitik rusak susu sebelanga.” tegas Pak Koni, eh, Ketua KONI penuh mantap. [T]
Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole