29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

Komang YudistiabyKomang Yudistia
May 6, 2025
inKhas
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

Muruk dan Nutur di Desa Munduk Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan balibalian atau balihbalihan atau tontonan atau hiburan. Pertunjukan bondres, gong kebyar atau bahkan musik modern biasanya dipentaskan di hari-hari itu.

Memori masa lalu itulah yang jadi inspirasi anak-anak muda dari Komunitas Abiawara di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, untuk menciptakan sebuah acara yang tak melulu sebagai hiburan, melainkan juga sebagai ajang untuk belajar dan bercerita.

Terciptalah sebuah inisiasi acara yang bersumber dari dua kata penting: muruk dan nutur. Tahun 2025 ini acara itu diadakan saat Hari Raya Kuningan, Sabtu, 3 Mei 2025, di Desa Munduk.  

Muruk dan Nutur saat Hari Kuningan itu punya judul agak panjang: “Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berfikir Anak Muda Melalui Muruk (Belajar/Melajah) dan Nutur (Bercerita/Medarmatula). Itu judul yang lumayan berat, namun usaha membangunkan anak muda untuk terus berkreativitas di tengah terbatasnya kegiatan-kegiatan yang digerakkan anak muda di Desa Munduk.

Acara Muruk dan Nutur di Desa Munduk, Buleleng, Bali | Foto: Dok Komunitas Abiwara

Seperti juga di banyak desa di Bali, Desa Munduk memiliki banyak anak muda yang lahir di Munduk namun merantau ke kota setelah minimal tamat SMP. Mereka akan pergi dari desa untuk menuntut pendidikan yang lebih tinggi ke kota.

Tapi apakah setelah mendapatkan pendidikan yang dianggap layak atau bahkan dianggap tinggi itu anak muda-anak muda akan pulang untuk membangun peradaban di desa kelahirannya? Sepertinya tidak banyak yang berpikiran untuk pulang, justru mereka punya mimpi untuk lebih jauh meninggalkan desanya.

Nah, Komunitas Abiwara dengan acara Muruk dan Nutur, adalah salah satu upaya yang dilakukan anak-anak muda di Desa Munduk untuk memantik minat anak-anak muda lain untuk ikut memikirkan desa mereka, untuk ikut membangun peradaban baik di desa mereka.

Muruk dan Nutur yang diselenggarakan Komunitas Abiwara ini bekerjasama dengan Desa Adat Munduk. Dan didukung oleh BRASTI (Bagaraksa Alas Mertajati), Munduk Moding Plantation, CV Cadudasa Pratama, Suka-duka Darma Yadnya, Rotari dan Bali Waste Management Training Center.

Muruk Medagang, Nutur tentang Bambu

Acara dimulai jam 6 sore. Sebelum dimulai, turun hujan dan kabut tebal menyelimuti Desa Munduk. Kondisi itu menguji mental panitia. Mereka khawatir acara ini sepi peminat.

Nasi keladi dalam acara Muruk dan Nutur di Desa Munduk, Buleleng, Bali | Foto: Dok Komunitas Abiwara

Muruk itu artinya “belajar” dalam Bahasa Indonesia. Abiwara, nama komunitas itu, juga artinya “belajar”. Selama dua tahun terakhir Komunitas Abiwara memang rutin melaksanakan kegiatan Muruk dan Nutur. Dan, acara pada saat Kuningan itu dibikin lebih serius.

Ada banyak acara muruk yang dilakukan. Antara lain, muruk ngelawar (belajar bikin lawar), muruk ngolah sampah, muruk ogoh-ogoh, muruk minum arak (memahami minuman keras dan efeknya) dan terakhir muruk medagang (belajar wirausaha).

Muruk medagang adalah ruang bagi anak muda yang punya bisnis kecil-kecilan di Desa Munduk. Anak-anak muda itu belajar memasarkan produknya.  Syaratnya biasanya diutamakan produk jualan yang memanfaatkan bahan-bahan lokal.

Komunitas Abiwara sendiri, saat acara di Hari Kuningan itu, muruk membuat menu nasi keladi (talas), makanan khas yang dulu sangat diakrabi oleh orangtua di Desa Munduk. Soal nasi keladi, anak-anak muda hanya mendapat ceritanya, padahal sekarang keladi (talas) banyak tumbuh liar di Desa Munduk dan sekitarnya.

Muruk medagang di acara Muruk dan Nutur di Desa Munduk, Buleleng, Bali | Foto: Dok Komunitas Abiwara

Sedangkan nutur itu bentuk sederhana dari diskusi. Anak muda sekarang sangat anti dengan kegiatan yang serius. Kalau dipilih kata diskusi rasanya mereka akan takut dan bosan. Oleh Komunitas Abiwara, acara Nutur dikemas santai. Pemateri tidak bebicara satu arah saja, tapi menjadi pematik untuk kemudian diikuti dengan cerita-cerita dari peserta.

Pada acara di Hari Kuningan itu, anak-anak muda diajak bercerita tentang pemanfaatan bambu. Apalagi, anak-anak muda di Komunitas Abiwara punya kelompok dekorasi bambu. Selain itu,  Desa Munduk punya sumberdaya bambu yang bisa dibilang melimpah.

Sejauh ini bambu di Desa Munduk hanya dimanfaatkan untuk membuat banggul (alat untuk memanjat pohon cengkeh ketika panen), atau digunakan untuk tetaring (tenda upacara), dan alat musik bambu seperti rindik yang dijual keluar daerah.

Guntur Juniarta dari Maikubu Tigawasa dalam acara itu bercerita soal bambu. Pencerita dari Desa Munduk ada Putu Keker yang dikenal sebagai penggiat bambu dengan genre undergaround. Munduk Moding Plantation, sebuah lembaga yang punya konsen tentang sampah di acara ini juga ikut menyumbang cerita. Ada juga Putu Gede Elman Thiana, anak muda juga dari Desa Gobleg yang konsen, tekun dan serius belajar tentang pengolahan sampah.

Muruk medagang di acara Muruk dan Nutur di Desa Munduk, Buleleng, Bali | Foto: Dok Komunitas Abiwara

Selama satu jam, acara nutur berjalan sangat santai dan penuh gembira. Guntur, anak muda dari Tigawasa, bercerita dengan sangat filosofis tentang semua gerakannya yang berkaitan dengan bambu.

Bambu ternyata berkaitan dengan hidup Guntur sekaligus punya kaitan juga dengan desanya, Tigawasa.

Sedangkan Putu Keker, seniman underground ini, bercerita sangat teknis soal bambu, padahal selama ini ia dikenal pendiam. Elam tetap konsisten soal sampah. Dia punya sikap yang tegas kalau Surat Edaran Gubernur soal sampah itu baik, kalau pengawasan dan sistemnya juga baik dan tidak sekedar dilaksanakan (pangkwala).

Penonton membludak dalam acara Muruk medagang di acara Muruk dan Nutur di Desa Munduk, Buleleng, Bali | Foto: Dok Komunitas Abiwara

Acara ini diluar perkiraan. Penonton sangat ramai meluap sampai ke trotoar jalan depan Wantilan Desa Munduk, tempat acara dilaksanakan.

Sekitar jam 8 malam giliran klompok-klompok kesenian bergantian mementaskan ekspresi kebebasan dalam acara ini. Tarian pendet dari Banjar Bulakan memukau penonton. Ada juga Sekeha Baleganjur Balagirang dengan tarian kolosal mendapat sambutan meriah. Juga ada baleganjur dari Sanggar Seni Tripittaka yang tampil dengan anggota muda beberapa di antaranya sudah termasuk cucu dari Made Terip—seniman legenda hidup Desa Munduk.  

Pementasan kesenian dalam acara Muruk medagang di acara Muruk dan Nutur di Desa Munduk, Buleleng, Bali | Foto: Dok Komunitas Abiwara

Dusun Tamblingan juga turun gunung membawa tari joged yang sekaligus menutup acara di jam 10 malam. Penonton pulang sambil memberi pengingat kepada panitia untuk sering-seing buat acara seperti ini, seolah rindu karena memang sangat jarang ada kegiatan khususnya hiburan di Desa Munduk.

Panitia bersiap merapikan alat lalu pulang membawa rasa bangga dan semangat baru untuk terus belajar dan berkembang. [T]

Penulis: Komang Yudistia
Editor: Nyoman Budarsana

  • BACA JUGA:
Guntur Juniarta dan Mai Kubu, Branding Anak Muda dari Anyaman Bambu Tigawasa
MaiKubu di Desa Tigawasa, Menjaga Bambu, Menjalin-Anyam Bambu-bambu
Anak Muda Tabanan Menyoal Rempah Lewat Film Petualangan Tara dan Pramana
Tags: Desa Mundukgenerasi mudaKreativitas
Previous Post

Sri Gunadika dari Banyuning: Kaki Patah, Tapi Tangan yang Mencukur itu Menghidupinya

Next Post

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

Komang Yudistia

Komang Yudistia

Pendiri Komunitas Abiwara di Desa Munduk. Pernah ikut Teater Ilalang di SMA Lab Undiksha Singaraja. Menamatkan kuliah S1 desain interior dan S2 desain di ISI Denpasar (sekarang ISI Bali).

Next Post
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more

Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

by Hartanto
May 28, 2025
0
Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

SALAH satu penggayaan dalam seni rupa yang menarik bagi saya adalah gaya Abstraksionisme. Gaya ini bukan sekadar penolakan terhadap gambaran...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co