Di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Sebuah kisah indah tentang kebersamaan sekaligus aksi sosial volunteer tourism multisektor terukir pada 11-16 April 2025. Pilar Generasi Emas Indonesia (PARAS) membawa program PASSION Vol.2 Bali ke desa ini, menghadirkan 28 delegasi dari seluruh penjuru Indonesia yang terbagi dalam lima divisi: Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Teknologi Digital.
Volunteer tourism, atau voluntourism, adalah konsep wisata yang menggabungkan kegiatan berlibur dengan pekerjaan sukarela untuk membantu masyarakat lokal di destinasi yang dikunjungi. Para wisatawan yang ikut voluntourism tidak hanya menikmati perjalanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam proyek sosial, lingkungan, atau pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dengan memanfaatkan kemampuan dan jiwa sosial mereka.

Konsep ini pertama kali dikenal secara resmi pada tahun 1998 di Nevada, Amerika Serikat, dan sejak itu berkembang pesat sebagai tren wisata yang memberikan pengalaman bermakna serta dampak positif bagi komunitas lokal. Voluntourism memberi kesempatan bagi wisatawan untuk belajar budaya lokal, berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan membantu dalam berbagai kegiatan seperti pendidikan, pelestarian lingkungan, atau pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Di SMPN SATAP 3 Sukasada, divisi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata menghidupkan kelas industri kreatif, mengajak pelaku UMKM membuat konten promosi dan mendampingi mereka mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Puncaknya, festival dan bazar meriah di SDN 1 Wanagiri yang melibatkan seluruh divisi, menjadi ajang perayaan hasil kerja keras bersama.
Sementara itu, divisi Pendidikan memperkenalkan nilai Pancasila lewat program “AKU INDONESIA” secara interaktif, mengajarkan eco print sebagai seni ramah lingkungan, dan menerapkan sekolah alam untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada anak-anak. Program “Bolehkah Aku Bermimpi?” membuka ruang bagi anak dan remaja mengekspresikan diri melalui public speaking dan teatrikal, memperkuat kepercayaan diri mereka.

Teknologi Digital hadir dengan edukasi literasi digital, mengajarkan penggunaan teknologi yang cerdas dan aman, serta membantu warga membuat akun email pribadi. Dokumentasi kegiatan juga dibuat dalam bentuk video after movie yang mengabadikan momen berharga ini.
Divisi Kesehatan tak kalah sibuk, menjalankan program CARA untuk perilaku hidup bersih dan sehat di SDN 1 Wanagiri, SEHATI untuk skrining kesehatan indera, GIZI SEHATI untuk edukasi gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, serta ACTIVE untuk pemeriksaan kesehatan dasar warga dewasa.
Di tengah semangat ini, sejalan dengan program Gubernur Bali, Wayan Koster, meluncurkan Gerakan Bali Bersih Sampah pada 11 April 2025. Gerakan ini mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk mengelola sampah dengan ketat dan melarang plastik sekali pakai, dengan sanksi tegas bagi pelanggar, demi Bali yang bersih dan lestari.

Semua program ini bukan hanya sekadar kegiatan, tapi harapan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Wanagiri secara berkelanjutan. Sebagai penutup, para volunteer diajak menikmati keindahan destinasi wisata Bali sebagai penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjalankan misi yang menyenangkan ini. Dengan demikian, voluntourism bukan sekadar jalan-jalan, melainkan perjalanan yang membawa perubahan dan manfaat bagi kedua pihak: wisatawan dan komunitas yang mereka bantu. [T]
Penulis: Ni Komang Deviana
Editor: Adnyana Ole