25 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

JOMO dalam Lanskap Puisi: Narasi Kecil, Makna Besar — Buku Puisi “Trivia Kampung Sawah” karya Irzi

Chris TriwarsenobyChris Triwarseno
April 13, 2025
inUlas Buku
JOMO dalam Lanskap Puisi: Narasi Kecil, Makna Besar — Buku Puisi “Trivia Kampung Sawah” karya Irzi

Buku puisi Trivia Kampung Sawah

Judul: Trivia Kampung Sawah
Penulis: Irzi
Penerbit: Velodrom
QRCBN: 62-3927-4588-979
Cetakan Pertama: Oktober 2024
Tebal: 134 halaman; 13 x 18.9 cm
Harga: Rp 75.000,00

KEHADIRAN fenomena Joy of Missing Out (JOMO) dalam wacana modern menjadi antitesis dari Fear of Missing Out (FOMO). Di tengah dunia yang menuntut kita untuk selalu hadir, terlibat, dan terlihat, JOMO menawarkan ketenangan: memilih untuk melewatkan apa yang tak perlu demi fokus pada yang benar-benar bermakna. Dalam antologi puisi Trivia Kampung Sawah, Irzi mengejawantahkan esensi JOMO melalui puitika yang lembut, penuh detail keseharian, dan sarat lanskap urban Jakarta—baik sebagai ruang nyata maupun ruang memori.

Buku ini adalah upaya etnografi puitik; puisi-puisinya merekam fragmen kehidupan kota dengan presisi imaji dan ironi. Irzi menghadirkan sebuah mosaik yang mencakup pengalaman-pengalaman kecil tetapi universal, sebagaimana yang pernah dikatakan oleh T.S. Eliot: “Puisi sejati dapat berbicara kepada kita bahkan sebelum kita memahaminya.” Dengan gaya yang jernih dan mudah diakses, puisi-puisi ini menawarkan pengalaman reflektif yang terasa dekat sekaligus transformatif.

Memorabilia McDonald Sarinah: Nostalgia dalam Imaji Khas

Salah satu puisi dalam antologi ini, “Memorabilia McD Sarinah,” adalah contoh bagaimana Irzi memadukan citraan (imagery) urban dengan perangkat puitik untuk menciptakan lanskap emosi. Dalam puisi ini, McDonald Sarinah, ikon budaya pop Jakarta, menjadi latar yang sarat kenangan. Gerai makanan cepat saji ini bukan sekadar tempat makan, tetapi menjadi simbol bagi generasi yang tumbuh di tengah modernitas Jakarta.

Melalui elemen memorabilia seperti “paket hemat ala mahasiswa,” “rendezvous,” dan “jingle,” Irzi merekonstruksi pertemuan dua kekasih yang memutuskan rencana besar: kawin lari. Kalimat seperti, “dalam rendezvous kali ini kita bersepakat perihal kawin lari”, menunjukkan bagaimana momen besar dapat dikemas dalam situasi sederhana, bahkan banal. Tetapi justru di situlah letak keindahannya: kebersahajaan cinta yang tak memerlukan validasi dunia luar.

Imaji dalam puisi ini mengingatkan kita pada kekuatan detail dalam menciptakan suasana, sebagaimana yang ditegaskan oleh Ezra Pound: “Jangan gunakan kata yang berlebihan, jangan gunakan kata sifat yang tidak memberi makna.” Irzi menghadirkan McD bukan hanya sebagai latar, tetapi juga sebagai perangkat puitik yang merangkum simbol modernitas, nostalgia, dan keterhubungan manusia.

Romantisme dan Universalisme: Bahasa Cinta yang Tak Lekang Waktu

Melalui bahasa yang sederhana tetapi sugestif, Irzi menciptakan puisi yang penuh kehangatan. Frasa seperti “sementara tangan kita menggenggam erat kudapan kentang goreng yang sarat hasrat rayuanku” menunjukkan bagaimana hal-hal kecil sehari-hari dapat menjadi simbol cinta dan kemesraan. Dengan menghubungkan momen ini pada budaya populer, Irzi menciptakan puisi yang relevan bagi pembaca muda, sekaligus memiliki kedalaman universal.

Romantisme dalam puisi ini mengingatkan kita pada Pablo Neruda, khususnya puisi cintanya yang kerap bermain pada detail kecil yang melambangkan keintiman. Sebagai contoh, dalam Dua Puluh Puisi Cinta dan Satu Lagu Putus Asa, Neruda menulis: “Aku ingin melakukan padamu apa yang musim semi lakukan pada pohon-pohon ceri.” Dalam tradisi ini, Irzi mengemas cinta sebagai sesuatu yang nyata, tetapi tetap sarat dengan metafora emosional.

JOMO dan Narasi Urban: Pilihan untuk Melewatkan yang Tak Perlu

Esensi JOMO dalam puisi-puisi Irzi tampak jelas dalam narasi sepasang kekasih yang lebih memilih fokus pada momen mereka daripada memedulikan penilaian dunia luar. Frasa seperti “manalagi, manalagi selain di McD” bukan hanya sebuah jingle, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa kebahagiaan dapat ditemukan di mana saja, bahkan dalam antrian di gerai makanan cepat saji.

Irzi mengajarkan bahwa hidup tidak selalu tentang mengejar apa yang hilang, tetapi tentang menghargai apa yang ada. Dalam puisi-puisinya, pengalaman sederhana menjadi cara untuk melawan tekanan sosial yang sering membuat kita kehilangan esensi diri. “Aku & kamu: obyek paling eksotis” adalah klaim bahwa keintiman itu cukup, tanpa perlu validasi eksternal.

Puisi ini mengingatkan kita pada W.H. Auden yang pernah berkata: “Penyair, lebih dari segalanya, adalah orang yang sangat mencintai bahasa.” Melalui bahasa yang lugas, Irzi menunjukkan cinta pada narasi kecil kehidupan urban, menjadikannya refleksi yang dalam bagi pembaca modern.

Kehidupan dalam Fragmen Puitik

Dengan Trivia Kampung Sawah, Irzi menghadirkan puitika yang menghidupkan kota dan kenangan melalui bahasa yang segar dan kaya imaji. Dari romantisme McD Sarinah hingga lanskap Jakarta yang penuh cerita, buku ini adalah perjalanan puitik yang menyentuh banyak dimensi kehidupan.

Sebagaimana disampaikan oleh Wallace Stevens: “Setelah penolakan terakhir, muncullah penerimaan, dan pada penerimaan itu dunia masa depan bergantung.” Irzi memberikan “ya” kepada momen-momen kecil yang sering kali terlewat, menunjukkan bahwa dari kenangan sederhana pun, kita bisa membangun kekayaan batin.

Antologi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak kita merenungkan makna kebahagiaan, cinta, dan nostalgia. Dengan puitika yang mengalir dan relevan, Trivia Kampung Sawah adalah sebuah undangan untuk menemukan kembali keindahan di balik momen-momen sederhana. Buku ini adalah JOMO dalam bentuk puisi—sederhana, menyentuh, dan tak terlupakan. [T]

Penulis: Chris Triwarseno
Editor: Adnyana Ole

  • BACA artikel lain dari penulisCHRIS TRIWARSENO
Saiban: Kerinduan yang Tak Terucap dan Tak Terungkap
Negara Tidak Hadir dalam Perkara-perkara Nyaris Puitis
Rendezvous: Puisi-puisi yang Melawan Keberserakan Kata-kata
Tags: buku puisiPuisiresensi buku
Previous Post

Waspada “Cancel Culture” di Sektor Pariwisata

Next Post

Deskripsi yang Dipinggirkan: Ironi Narasi dalam Tubuh Karya Seni

Chris Triwarseno

Chris Triwarseno

Alumnus Teknik Geodesi UGM, dan karyawan swasta yang tinggal di Ungaran. Penulis puisi, cerpen, resensi dan esai. Buku antologi puisi tunggalnya berjudul : Staycation Sepasang Puisi (2024), Sebilah Lidah (2023) dan Bait-bait Pujangga Sepi (2022). Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, resensi dan esai diterbitkan di beberapa media cetak dan media online, seperti : Jawa Pos, republika.id, mediaindonesia.com, Suara Merdeka, Kaltim Post, Lombok Post, sastramedia.com, pojoktim.com, kurungbuka.com, nongkrong.co, borobudurwriters.id, balipolitica.com, tatkala.co , dll

Next Post
Deskripsi yang Dipinggirkan: Ironi Narasi dalam Tubuh Karya Seni

Deskripsi yang Dipinggirkan: Ironi Narasi dalam Tubuh Karya Seni

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Catatan Ringkas dari Seminar Lontar Asta Kosala Kosali Koleksi Museum Bali

by Gede Maha Putra
May 24, 2025
0
Catatan Ringkas dari Seminar Lontar Asta Kosala Kosali Koleksi Museum Bali

MUSEUM Bali menyimpan lebih dari 200 lontar yang merupakan bagian dari koleksinya. Tanggal 22 Mei 2025, diadakan seminar membahas konten,...

Read more

Saatnya Pertanian Masuk Medsos

by I Wayan Yudana
May 24, 2025
0
Saatnya Pertanian Masuk Medsos

DI balik keindahan pariwisata Bali yang mendunia, tersimpan kegelisahan yang jarang terangkat ke permukaan. Bali krisis kader petani muda. Di...

Read more

Mars dan Venus: Menjaga Harmoni Kodrati

by Dewa Rhadea
May 24, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DI langit malam, Mars dan Venus tampak berkilau. Dua planet yang berbeda, namun justru saling memperindah langit yang sama. Seolah...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kala Bukit Kini Berbuku, Inisiatif Literasi di Jimbaran
Khas

Kala Bukit Kini Berbuku, Inisiatif Literasi di Jimbaran

JIMBARAN, Bali, 23 Mei 2025,  sejak pagi dilanda mendung dan angin. Kadang dinding air turun sebentar-sebentar, menjelma gerimis dan kabut...

by Hamzah
May 24, 2025
“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja
Panggung

“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

SIANG, Jumat, 23 Mei 2025, di Berutz Bar and Resto, Singaraja. Ada suara drum sedang dicoba untuk pentas pada malam...

by Sonhaji Abdullah
May 23, 2025
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno
Panggung

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini...

by Nyoman Budarsana
May 22, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co