10 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Debat Bahasa Bali, Seni “Marebat” dengan “Sor-Singgih”, Jadi Trending Topik di Media Sosial

Gde Nyana KesumabyGde Nyana Kesuma
March 6, 2025
inKhas
Debat Bahasa Bali, Seni “Marebat” dengan “Sor-Singgih”, Jadi Trending Topik di Media Sosial

Tim debat Gianyar menerima piagam sebagai juara 2 dalam Lomba Debat Bulan Bahasa Bali 2025 | Foto: Dok. tim debat Gianyar

BULAN Bahasa Bali VII Tahun 2025 sudah ditutup pada tanggal 1 Maret 2025 oleh Gubenur Bali Wayan Koster, akan tetapi debat berbahasa Bali yang menjadi salah satu lomba dan ditampilkan pada saat penutupan hingga kini masih bergema di media sosial masyarakat Bali.

Mulai dari unggahan di media facebook, instagram, tiktok dan media lainnya, konten debat berbahasa Bali itu dibagikan secara terus menerus serta dibanjiri komentar.

Konten debat Bahasa Bali di media sosial | Foto: tangkap layar akun Dewata News Official

Debat berbahasa Bali, dalam Bulan Bahasa Bali ini, disebut dengan nama “Wiwada”, yang dapat juga diartikan “marebat“. Ini memang memiliki seni tersendiri. Dapat dilihat dari tata cara dan penggunaan bahasa di saat debat dilaksanakan, tata cara yang sangat mementingkan tatanan beretika serta tata krama orang Bali.

Sor Singgih Bahasa Bali

Penggunaan aspek kebahasaan bahasa Bali yang diikat dengan penggunaan sor singgih bahasa Bali menjadi tantangan bagi setiap peserta yang mengikuti lomba debat.

Sor Singgih bahasa Bali adalah bahasa Bali yang dipergunakan ketika kita menghormati lawan bicara ataupun kepada orang yang patut kita hormati seperti Ida Anak Lingsir, Ida Anaké Agung, tokoh agama, pemimpin pemerintahan, maupun yang lainnya.

Menjadi seni tersendiri ketika debat dilaksanakan, begitu juga dilengkapi dengan adu argumen yang berisikan ide, gagasan dan perumpamaan-perumpamaan dalam bahasa Bali.

Debat bahasa Bali bukan hanya kali ini dilaksanakan dalam pergelaran Bulan Bahasa Bali. Tahun 2025 ini adalah penyelenggaraan yang kelima lomba debat bahasa Bali dilaksanakan dalam pergelaran Bulan Bahasa Bali.

Sesuai dengan tema Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 yaitu Jagat Kerti – Jagra Hita Samasta, ada beberapa mosi yang menjadi topik dalam lomba debat yaitu :

a. Yowana Bali ring kota ngancan arang tedun masekaa teruna,

b. Digitalisasi Aksara Bali ngawinang ngancan arang yowana Bali midep nyurat aksara Bali,

c. Ten ada gunane malajah Basa Bali, luungan malajah bahasa asing,

d. Tutur sampun luntur, meweh ngamargiang Jagat Kerthi,

e. Nirdon mamahayu jagat yening para yowanane nenten tatas ring kasuksman Jagat Kerthi,

f. Krama Hindune ring Bali sami sampun ngamargiang Jagat Kerthi,

g. Bangket miwah tegal sampun mauah dados karang paumahan, subake tambis ical,

h. “Dunia maya” ngrusak kalestarian basa Baline.

Mosi-mosi ini sangat identik dengan perkembangan bahasa Bali saat ini, yang memang patut dikuatkan dengan masing-masing argumentasi tertentu.

Jika dilihat dari tahun ke tahun, tahun ini debat bahasa Bali yang paling bergengsi dan sangat seru hingga bisa masif dan viral di media sosial masyarakat Bali. Hal yang menarik juga patut menjadi bahasan adalah komentar-komentar yang unik dan menarik dari nitizen.

Tampilan juara 2 dari tim Gianyar ang jadi konten menarik di media sosial | Foto: tangkap layar akun Dewata News Official

Salah satu komentar dapat dilihat pada unggahan Dewata News Official di akun tiktok-nya, menjadi sangat masif dan viral. Sehingga debat berbahasa Bali menjadi trending topik dan debat yang telah usai berlanjut menjadi perdebatan lagi di media sosial.

Kesan dari Tim Debat Kabupaten Gianyar

Salah satu tim sebagai  peserta yang ikut serta dalam ajang lomba debat sebagai duta Kabupaten Gianyar adalah Ni Wayan Sintiya Paramita, Ni Putu Bintang Santiari, dan Ni Komang Trisna Saraswati. Mereka menyatakan dengan kompak tantangan dalam mengikuti lomba debat itu.

Mereka mengaku sangat senang mengkiuti lomba debat berbahasa sangat dan bisa berkompetisi dengan orang yang kompeten di bidang debat bahasa Bali. Mereka mengaku tidak pernah menyangka bisa diberikan kesempatan untuk mewakili Gianyar di ajang ini melawan kabupaten lain.

“Lomba debat ini dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi di depan umum, serta meningkatkan kemampuan berbahasa Bali, serta kesempatan yang luar biasa dapat bertemu dengan pembina yang ahli di bidangnya,” kata Sintiya Paramita, diiyakan oleh teman timnya Bintang Santiari dan Trisna Saraswati.

Sintiya mengatakan, para pemina selalu memberikan timnya pendapat dan mengerti bagaimana kondisi mereka sebagai peserta.

“Karena itulah pembinaan yang sebenarnya kami perlukan sebagai suatu dukungan bagi kami, sampainya kami di provinsi serta menjadi 3 besar, tidak lain karena berkat pembina kami yang sangat mendukung kami,” ujar Sintiya.

Dengan dukungan yang berlimpah itulah dinilai sebagai berkah sehingga tim debat dari Gianyar itu bisa meraih juara dua dan tampil di avcara penutupan Bulan Bahasa Bali.

“Kami senang bisa mengharumkan nama Gianyar,” kata Bintang Santiari.

Tim debat Gianyar menerima piagam sebagai juara 2 dalam Lomba Debat Bulan Bahasa Bali 2025 | Foto: Dok. tim debat Gianyar 

Adapun tantangan yang mereka hadapi dalam debat itu pada awalnya rasa takut untuk mengikuti perlombaan ini karena bahasa yang digunakan adalah bahasa Bali.

“Jika satu kata salah bisa merubah seluruh arti dari suatu kalimat, namun hal inilah yang menjadi pemacu semangat kami untuk terus belajar menjadi lebih baik,” kata  Trisna Saraswati.

Tantangan lainnya, waktu yang diberikan saat debat juga singkat, sehingga tim mereka harus dapat memaksimalkan waktu tersebut dengan argumen yang tepat dan dapat mematikan lawan.

“Sekarang kami kangen untuk latihan debat lagi,” ujar Trisna diiyakan oleh dua temannya.

Terus Berkembang, Terus Dikembangkan

Kesan yang disampaikan tim debat dari Gianyar itu menunjukkan debat berbahasa Bali adalah kegiatan lonba yang bergengsi dan memiliki seni dan daya tari tersendiri.

Seni debat ini terus berkembang dan bergema dari mulai kalangan generasi pemuda yang menjadi peserta hingga pemerhati-pemerhati bahasa Bali, pembina dan nitizen yang memberikan komentar di sosial media menunjukan bahasa Bali patut dijaga dan dilestarikan. [T]

Penulis: Gde Nyana Kesuma
Editor: Adnyana Ole

  • BACA JUGA:
SMAN Bali Mandara dan Tantangan Lomba Debat Bahasa Bali: “Debat Bisa, Berbahasa Belum Tentu!”
Ketika Siswa SMA di Kota Denpasar Berdebat dalam Bahasa Bali
Tags: Bahasa BaliBulan Bahasa BalidebatGianyar
Previous Post

Berjuang Bangun di Pagi Buta, Mahasiswa Muslim Singaraja Sahur Enak di Masjid Kuno Keramat

Next Post

Berguru Pada Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan di Yogyakarta

Gde Nyana Kesuma

Gde Nyana Kesuma

Lahir di Denpasar 19 Maret 1994. Tinggal di Banjar Yehtengah, Kelusa, Payangan, Gianyar. Lulusan Undiksha jurusan Pendidikan Bahasa Bali ini punya hobi main voli, namun kini merasa senang belajar menulis.

Next Post
Berguru Pada Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan di Yogyakarta

Berguru Pada Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan di Yogyakarta

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Komunikasi Egaliter di Era Predator Citra

by Petrus Imam Prawoto Jati
June 10, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

SIDANG pembaca yang budiman, akhirnya kita mengalami hidup di zaman sekarang ini, zaman paling komunikatif dalam sejarah manusia. Tapi anehnya,...

Read more

Promosi Produk Wisata Manipulatif, Bisa Saja

by Chusmeru
June 9, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

PERSAINGAN dalam industri pariwisata kian ketat. Bukan hanya di Tanah Air, namun juga di berbagai belahan dunia. Oleh karenanya, berbagai...

Read more

Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

by Pry S.
June 8, 2025
0
Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

AKHIR Mei kemarin, Kompas menerbitkan sebuah feature bertajuk ‘Sastrawan Tak Bisa Menggantungkan Hidup pada Sastra.’ Liputan ini dibuka dengan narasi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co