12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Lenguh Suara Keledai yang Dungu

Ahmad SihabudinbyAhmad Sihabudin
February 23, 2025
inEsai
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Ahmad Sihabudin

“Sederhanalah kamu dalam berjalan dan turunkan nada suaramu” (Luqman: 19). Maksudnya, janganlah berlebihan dalam berbicara dan janganlah meninggikan suara tanpa kebutuhan. Oleh karena itu, setelahnya Allah berfirman (yang artinya): “Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”

Jagat langit semesta dunia maya kita sedang riuh membincangkan “suara” alias ”bunyi”. Apa yang salah dengan suara atau bunyi-bunyian? Suara dan bunyi menandakan adanya kehidupan, dinamika sosial, dan tentunya sebuah harapan. Bukankah bunyi-bunyian ketika menjadi suara yang berirama dan harmoni akan menjadi indah didengarnya.

Kalau suara, bunyi-bunyian yang kita dengar adalah suara kicau burung kenari, kutilang, perkutut, atau jalak Bali, meskipun agak melengking suaranya masih tetap enak di dengar dan kita nikmati sambil menyeruput kopi pagi hari. Tetapi beda kalau lenguhan, ringkikan keledai yang menjerit-jerit dengan nada yang tinggi selalu meringkik setiap lapar dengan ringkikaan yang sama: ”Bajingan Tolol”, ”Dungu”. Suara ini membuat polusi udara Republik yang cinta damai, dan penuh sopan santun warganya, menjunjung tinggi nilai toleransi antar kelompok budaya, meskipun beragam kita tetap satu bangsa yang cinta kedamaian dan ketenangan.

Beberapa orang mungkin hanya ingin merasakan keriuhan tanpa ingin berdekatan dengan keheningan. Dikhotomi yang tampak jelas. Bahwa keriuhan adalah baik, bahwa keheningan adalah sebaliknya. Kelompok yang senang riuh dengan ”suara keledainya”silahkan saja meringkik sesukanya, tetapi hargai juga ratusan juta masyarakat yang tidak suka dengan ”suara keledaimu”.

Mereka juga butuh menikmati suara kicauan kenari atau burung gelatik. Masyarakat butuh juga suara yang manis untuk menapaki hari, mengais rezeki, dan membangun Nusantara raya ini, dengan penuh damai.

Saya sebut suara keledai, karena ada pepatah ”hanya keledai, yang jatuh pada lubang yang sama”. Mohon maaf kalau salah pepatah ini untuk menganalogikannya, karena yang saya dengar bunyi-bunyian itu hanya itu saja, seputaran itu saja yang dibahas, dan kemudian meringkik seperti ”keledai dungu”, dan ”bajingan tolol”. Kurangilah polusi, tidak terus mengotori jagat ini dengan ringkikan keledai yang provokatif.

Kehidupan tidak lepas dari dua hal. Adanya manis karena kita mengenal pahit. Adanya terang karena kita paham bagaimana rupa gelap. Begitu pula keriuhan, hanya akan hadir ketika senyap ikut berkuasa, ketika keheningan benar-benar terjadi.

Untuk saudara kita umat Hindu, keheningan adalah cara ibadahnya merayakan Nyepi, tanpa melakukan aktivitas apa pun. Merenung untuk melangkah ke hari berikutnya agar lebih baik. Riuh, hening, sepi sangat tergantung persepsi kita. Pasar yang riuh misalnya, tentu lebih baik ketimbang pasar yang hening. Riuh berarti ada perputaran uang. Riuh berarti roda kehidupan berjalan.

                                                          ***

Keriuhan juga melanda jagat maya kita, dengan beragam “konten kreatif” bermunculan di jagat internet baik audio, visual maupun dalam bentuk audio visual, yang diperbincangkan dengan rasa marah, geram, dan juga dengan cara jenaka sekitar “suara keledai meringkik dengan ringkikan yang sama”, temanya ya yang punya suara meringkik tadi, dalam berbagai bentuk format dan gayanya masing-masing para kreator.

Kamus memaknai riuh sebagai sangat ramai (tentang suara); hiruk-pikuk; gaduh. Maka, sebagai lawan kata, hening diartikan sebagai   diam, sunyi, sepi, lengang. Padahal, masih ada makna lain, yaitu jernih, bening, bersih (https://www.klikanggaran.com/opini/pr-1152314395/melepas-keriuhan-menyambut-keheningan).

Lalu apa sih suara itu? Dalam fisika, bunyi atau suara adalah getaran yang merambat sebagai gelombang akustik, melalui media transmisi seperti gas, cairan atau padat. Suara juga dapat dilihat sebagai eksitasi dari mekanisme pendengaran yang menghasilkan persepsi suara. Dalam hal ini, suara adalah perabaan ( https://id.wikipedia.org/wiki/Bunyi). Bunyi termasuk salah satu jenis gelombang yang dapat dirasakan oleh indera pendengaran (telinga). Benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

Saya pribadi penikmat suara, terutama suara-suara yang indah seperti musik, alunan gitar, dentingan piano, kicauan burung, deburan ombak di laut, gemercik air di sela bebatuan sungai, hembusan angin yang menerpa pepohonan, suara-suara serangga di perkebunan atau di hutan; dan tentunya suara orang mengaji, atau orang-orang yang sedang memohon berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Keriuhan hari ini sebenarnya tidak perlu terjadi, jika “sang keledai” tidak sembarang membuat ringkikan yang sama kepada setiap tokoh yang dipilih oleh ratusan juta masyarakat. Pilihlah diksi yang penuh adab dan santun.

Dari berbagai sudut logika bahasa sangat sulit masyarakat menerima ”ringkikan keladai” seperti itu. Jadi tidak salah juga kalau terjadi keriuhan dan kejengkelan, sumpah serapah  khalayak pada “suara keledai”.

“Sederhanalah kamu dalam berjalan dan turunkan nada suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”(QS. Luqman: 19). Di bagian awal Allah perintahkan kita untuk merendahkan suara, sementara di bagian akhir Allah mencela suara keledai. Suara keledai ketika meringkik seperti suara teriakan yang melengking. Ayo kita sudahi keriuhan ini. [T]

Penulis: Ahmad Sihabudin
Editor: Adnyana Ole

BACA artikel lain dari penulisAHMAD SIHABUDIN

Senandung “Gas Blues” untukMu Tuhanku
Mungkinkah Bumi Tanpa Konflik? Jawabnya Bersama Angin | Dari ”Blowing in The Wind” Bob Dylan
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan
Tags: Dunia Mayakonten kreatif
Previous Post

Dewi Yulianti, Guru Besar Anyar Bidang Linguistik Kebudayaan di ISI Denpasar

Next Post

Alam Bali Tidak Baik-baik Saja? Baca Lontar Bhuwana Purana

Ahmad Sihabudin

Ahmad Sihabudin

Dosen Komunikasi Lintas Budaya, Fisip, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten

Next Post
Alam Bali Tidak Baik-baik Saja? Baca Lontar Bhuwana Purana

Alam Bali Tidak Baik-baik Saja? Baca Lontar Bhuwana Purana

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more

Pulau dan Kepulauan di Nusantara: Nama, Identitas, dan Pengakuan

by Ahmad Sihabudin
May 12, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

“siapa yang mampu memberi nama,dialah yang menguasai, karena nama adalah identitas,dan sekaligus sebuah harapan.”(Michel Foucoult) WAWASAN Nusantara sebagai filosofi kesatuan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co