PADA bagian 1 dan 2 telah dijelaskan tentang kalender adat atau kolenjer Baduy. Dalam pemaparan atau pembedahan tema tulisan kali ini saya akan membantu melengkapi literatur terdahulu yang masih terasa sedikit ada keterpenggalan informasi. Insyaallah di bagian 3 (akhir), saya mencoba melengkapi pengetahuan agar pemahaman pembaca menjadi bulat tidak lagi lonjong kekiri atau kekanan.
Jika pembaca respek pada budaya tradisional dan ingin memahami istilah kolenjer suku Baduy bisa klik langsung “mbah google”, maka akan muncul pembahas- pembahas kolenjer dengan berbagai versi dan gaya telaahannya. Perihal lengkap atau sempurnanya pembahasan nilainya masih relatif.
Namun yang pasti memiliki kesimpulan mini yang sama, bahwa kolenjer adalah alat khusus penghitung naptu yang merupakan hak cipta ( hak intelektual) etnis Baduy. Mohon dikoreksi, sampai saat ini penulis belum mendapatkan literatur khusus yang menjelaskan di kesukuan lain memiliki alat bernama kolenjer dengan fungsi yang sama seperti kolenjer-nya Baduy.
Dari data yang penulis lacak, penelusuran secara spesifik dan akurat dengan menggunakan metoda ilmiah berupa kajian mendalam oleh researcher masih belum dilakukan. Oleh karenanya penjelasan secara gamblang tentang historikal kolenjer masih dirasa belum lengkap. Ini merupakan tantangan dan sekaligus kesempatan baik bagi para pemburu keilmuan ( akademisi) untuk membukukan dan membakukan secara akurat melalui kajian atau penelitian resmi, hingga hasil kajiannya menjadi acuan ( literatur) yang dapat dipertanggungjawabkan dan dipertanggunggugatkan secara keilmuan.
Penentuan Tahun Etnis Baduy
Pada pembahasan penanggalan adat Baduy telah dijelaskan bahwa penentuan tanggal dan bulan di kesukuan Baduy memiliki ciri dan cara perhitungan khusus. Penentuan tersebut sangat erat kaitannya dengan sebuah benda yang mereka namakan “Kolenjer” yang secara fisik terbuat dari bambu atau kayu yang di dalamnya penuh dengan coretan seperti huruf-huruf dan tanda-tanda gambar, penuh dengan tanda garis dan kumpulan titik titik yang saling berhubungan.
Semua tanda- tanda tesebut memiliki arti dan makna yang sangat tinggi karena berfungsi untuk menghitung dan menentukan peristiwa masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Bahkan dapat digunakan untuk menghitung dan menentukan nasib manusia ( jaya pati ), keselamatan dan rezeki, menentukan hari-hari baik dan buruk bagi manusia serta musibah dan bencana alam yang akan terjadi. Pendek kata semua kejadian dan peristiwa alam yang telah terjadi, sedang terjadi dan yang akan terjadi beserta isinya dapat dihitung dan ditentukan melalui proses perhitungan alat sederhana tetapi super istimewa bernama kolenjer.
Di etnis Baduy, kolenjer itu adalah salah satu alat yang terhitung penting dan sangat menentukan terhadap segala kegiatan dan kehidupan yang akan dilakukan oleh seluruh masyarakat Baduy dan berlaku juga bagi seluruh masyarakat di luar Baduy; fungsinya untuk mengingatkan. Jadi secara umum dan singkatnya, kolenjer itu satu alat istimewa yang diyakini etnis Baduy untuk menghitung, mengungkap segala kejadian dan rahasia alam semesta ini.
Penulis mendeskripsikan kolenjer sebagai CPU-nya Baduy atau sebuah chip komputer /data base tentang rahasia alam semesta versi Baduy yang mampu menjawab, memproses dan mengolah data sesuai dengan kebutuhan ( input) yang diberikan dan permintaan yang ingin diketahui.
Ketika saya mencoba mendalami tentang makna dan fungsi kolenjer terutama Kolenjer Sejarah Alam, maka ditemukan penjelasan dari tokoh adat Baduy bahwa kolenjer juga dapat digunakan untuk menentukan dan menghitung tahun kalender adat Baduy dengan menggunakan istilah Sawindu, Sapadalung, Samaragasana dan paling akhir Sasareat.
Dengan perhitungan sebagai berikut : Sawindu isinya 8 tahun ( alif, he, jim awal, je, dal, be, wau, jim akhir), Sapadalung isinya 7 Windu, Samaragasana isinya 7 Padalung, dan Sasareat isinya 7 Maragasana. Tetapi untuk menentukan hal tersebut secara akurat perlu dilakukan perhitungannya oleh minimal 5 ahli kolenjer yang berbeda. ( perhitungan ini perlu dibahas secara khusus).
Kapan Kolenjer Ditemukan ?
Kolenjer Baduy ini cukup unik dan menarik untuk ditelusuri keberadaan dan kehebatan fungsinya hingga dijadikan pegangan yang sakral bahkan dijadikan alat penentu perjalanan kehidupan etnis Baduy. Mengapa saya katakan seperti itu ? Argumentasi sederhananya karena hingga saat ini belum ada catatan sejarah khusus yang menjelaskan mengenai kapan awal mula kolenjer dikenal oleh Baduy. Namun hal yang pasti, bahwa kolenjer sudah digunakan sejak lama oleh mereka. Hal ini sangat masuk akal karena kolenjer telah menjadi alat atau ilmu pengetahuan yang bersentuhan dengan kehidupan keseharian etnis Baduy.
Pengetahuan akan kolenjer menjadi penting bagi Baduy yang sekarang mulai dikenal dengan sebutan masyarakat Kanekes, sama halnya dengan kalender Masehi dan Hijriyah ( Gregorian ) di masyarakat kita pada umumnya. Dalam beberapa artikel yang ditulis mengenai masyarakat Kanekes atau etnis Baduy, sering kali mengaitkan kolenjer dengan pengetahuan bahasa Sunda kuno.
Pengertian dan Fungsi Kolenjer
Di beberapa tulisan yang ada, pengertian apa itu kolenjer sudah bisa ditemukan jawabannya yang relatif mirip bahwa : “Kolenjer adalah Kalender atau sistem penanggalan yang digunakan oleh etnis Baduy”. Pengertian yang lebih jelas ada dalam Peraturan Desa Kanekes nomor 1 tahun 2007 yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan dalam Bab 1, pasal 1 (mengenai peristilahan), bahwa kolenjer adalah kalender atau sistem penanggalan yang digunakan masyarakat adat Kanekes dan berlaku secara turun-temurun. Kalaupun ada berbagai Interpretasi atau versi lain tentang kolenjer, itu sah-sah saja sebagai bukti adanya sudut pandang yang berbeda terhadap kolenjer berdasarkan hasil kajiannya masing -masing selama ada argumentasi yang mengiringinya.
Satu versi menjelaskan bahwa kolenjer adalah alat penanggalan. Fungsinya menentukan naptu tanggal, naptu poe, dan wanci. Naptu tanggal adalah menghitung bulan. Naptu poe untuk menghitung poe atau hari. Sedangkan naptu wanci dipakai untuk meramal nasib baik, perjodohan dan lain-lain (dikutip dari Pikiran Rakyat, 29 November 2008).
Ini pendapat lainnya yang menyebutkan ada tiga fungsi kolenjer dalam hal meramal yang mengacu pada aneka jenis kolenjer itu sendiri. Pertama, kolenjer indit-inditan adalah kolenjer yang digunakan untuk menentukkan hari dan arah mana bila hendak berpergian. Kedua, kolenjer durujana. Kolenjer ini digunakan oleh orang yang mengalami pencurian, dalam arti mencari siapa pelaku yang telah melakukan pencurian. Ketiga, kolenjer bajo. Arti kata bajo sendiri adalah bajak laut, maka kegunaan kolenjer bajo adalah untuk menyerang atau membinaskan orang lain. Penggunaan kolenjer ini dirahasiakan oleh masyarakat Kanekes.
Jenis Kolenjer Baduy
Lalu kolenjer yang dimiliki dan dipakai etnis Baduy untuk segala perhitungan ada berapa jenis? Insyaallah melalui pertanyaan ini historikal kolenjer Baduy akan terjawab secara gamblang. Sesuai dengan peran dan fungsi kolenjer bagi masyarakat Baduy yang begitu multidimensi, multiaspek dan multimanfaat, maka kolenjer di Baduy memiliki ragam dan jenis yang berbeda-beda sesuai dengan aspek atau bidang yang dibutuhkan serta masalah yang ingin diketahui atau dihitung. Demkian pula dengan ahli-ahli kolenjer, masing-masing jenis kolenjer itu ada ahli atau operator spesialisnya.
Dari sekian warga Baduy yang memiliki kecakapan dan kemampuan membaca (mengopersionalkan) lebih dari satu jenis kolenjer adalah Ayah Mursid. Beliau fasih dan paham menggunakan kolenjer sejarah bumi alam, kolenjer Bajo, kolenjer bagian Dali dan kolenjer Sifat Dua Puluh. Secara tersurat dan tersirat setiap sesepuh maupun tokoh adat yang ada di lembaga adat Tangtu Tilu Jaro Tujuh dipastikan memahami dan mampu menggunakan kolenjer sesuai dengan tugas dan fungsinya ( tupoksi).
Kolenjer ini pun dapat dipandang semacam tugas dan kewenangan yang diberikan atau diperuntukkan pada para Pemangku Adat Baduy sesuai dengan bidang garapannya. Contohnya : seorang Girang Seurat (tokoh adat) bertugas dan memiliki kewenangan dalam menentukan waktu yang tepat untuk memulai berladang diseluruh kesukuan Baduy, maka beliau dipastikan memahami Kolenjer Panadagan, karena jenis kolenjer ini berfungsi untuk penentuan guru desa atau pertanian.
Sampai tulisan ini dirilis pada tanggal 1 Januari 2025 jam 06.00 WIB, penulis baru mendapatkan penjelasan dari beberapa tokoh adat bahwa jenis kolenjer di etnis Baduy itu banyak, tetapi hanya 10 jenis yang berkenan diberitahukan ke penulis, yang lainnya masih dirahasiakan karena belum dapat izin untuk dibuka keberadaannya ke ruang publik.
10 Nama Kolenjer Etnis Baduy
1. Kolenjer Sejarah Bumi Alam , fungsi dan manfaat: berisi tentang perhitungan riwayat alam untuk mengetahui jantung, paru-paru dan pusat alam.
2. Kolenjer Panadagan, untuk menghitung dan menentukan waktu yang baik dan tepat dimulainya berladang atau ngahuma ( pertanian).
3. Kolenjer Bagian Dali, untuk menghitung tapi fokusnya pada waktu mustari, hari rezeki dan juga pati ( meninggal).
4. Kolenjer Bajo, untuk menghitung nasib manusia berfokus pada Jaya-pati, keselamatan alam, manusia dan hewan.
5. Kolenjer Sifat Dua Puluh, berfungsi untuk menghitung naptu-naptu dan melengkapi atau menyempurnakan perhitungan naptu.
6. Kolenjer Puter Giling, berfungsi dalam menentukan waktu yang tepat untuk berkunjung pada suatu tempat, waktu perjalanan demi keselamatan dan kerahayuan.
7. Kolenjer Titindakan, berfokus dalam menghitung dan penentuan keselamatan, kerahayuan, dalam mencari rizki yang baik atau berusaha agar lancar, erat juga dengan penentuan nasib dari segi kepemilikan materi atau kebendaan.
8. Kolenjer Gilir Naga, berfokus pada perhitungan bergulirnya nasib manusia dan kejadian tanda-tanda alam.
9. Kolenjer Mapag Naga, berfungsi untuk menghitung cocok tidaknya bertindak kaitannya dengan perhitungan larangan -larangan hari dan bulan.
10. Kolenjer Naptu-Naptu jenisnya banyak, lebih berfokus pada penentuan dan perhitungan hari,bulan, tanggal dan jam yang mustari.
Catatan khusus, dari sekian kolenjer yang dimiliki Baduy, Kolenjer Sejarah Bumi Alam adalah kolenjer yang paling penting dan utama dalam rangkaian proses atau mekanisme perhitungan perjalanan kejadian alam beserta isi kehidupannya; atau dengan kata lain Kolenjer Sejarah Bumi Alam adalah induknya kolenjer-kolenjer Baduy
Semoga tulisan singkat dan ringkas ini berdayaguna dan berhasilguna bagi siapa pun pembaca tulisan ini. Selamat tahun baru 2025. [T]
- BACA esai-esai tentangBADUY
- BACA esai-esai lain dari penulisASEP KURNIA