18 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Jika di Bali Selatan Overtourism, Maka Datanglah ke Utara

JaswantobyJaswanto
December 19, 2024
inKhas
Jika di Bali Selatan Overtourism, Maka Datanglah ke Utara

Lovina Heaven Boutique Resort | Foto: Dian

SEJAK bertahun-tahun silam, orang-orang—turis berkulit pucat sampai yang cokelat—seperti tak henti mengunjungi Bali. Pulau yang mengambang di sebelah selatan garis khatulistiwa ini dianggap mengandung semacam romantisme purba yang sulit dijelaskan. Bahwa banyak orang telah begitu bergairah datang ke pulau ini setelah mendengar cerita, membaca buku, atau menonton sebuah film.

Bali seperti nyaris selalu “diberkati”, sebagaimana menurut kajian Prof. Dr. Nyoman Darma Putra—Bali, entah mengapa hampir selalu diberi “anugerah” oleh tangan-tangan gaib Sang Pencipta. Mengutip Putu Fajar Arcana dalam Tiket Pulang ke Surga (2023), ketika tatanan pariwisata Bali luluh-lantak oleh serangan bom berseri tahun 2002 dan 2005, misalnya, muncul film Eat Pray Love yang diangkat dari novel populer Elizabeth Gilbert.

Dan bahkan saat pandemi Covid-19 pun, Bali, sekali lagi, seolah “terselamatkan” oleh film Ticket to Paradise (2022). Bangkitlah gairah orang-orang untuk kembali ke Bali. Itu membuat pulau yang berbentuk seperti kipas yang direntangkan ini menjadi ramai, khususnya wilayah selatan. Atau overtourism—kondisi ketika jumlah pengunjung suatu tempat wisata melebihi kapasitas yang dapat ditampung—sebagaimana akademisi dan aktivis sering menyebutnya.

Bali bagian selatan memang sering dikeluhkan. Ramai, macet, alih fungi lahan yang marak, dan lain sebagainya. Kondisi semacam itu menimbulkan sikap pro-kontra di tengah masyarakat—walaupun tampaknya tak sedikit pula yang cuek-cuek saja.

Dan di tengah isu Bali Selatan yang jubel, terbesitlah pikiran untuk berkunjung, berpindah melancong saja ke utara, ke Buleleng dan sekitarnya. Toh di utara juga banyak tempat wisata alam dan budaya yang kaya, meski tentu saja berbeda.

Di kawasan Pantai Lovina ada lumba-lumba. Pancasari, Munduk, dan sekitarnya menawarkan trekking, danau, air terjun, kebuh buah, dan perkebunan kopi. Di barat ada Pemuteran. Di timur ada Les dan sekitarnya. Pantai dan bukit, sawah dan hutan disebut sebagai kekayaan wisata yang selalu digembor-gemborkan pemerintah dan orang-orang yang berkaitan. “Ayo ke Buleleng!” mereka berseru.

Ajakan ke Buleleng, Bali Utara, juga datang dari pengusaha-pengusaha hotel. Menurut Ketua PHRI Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Suardipa, Buleleng memiliki lebih dari 185 hotel, mulai dari penginapan kecil hingga hotel besar yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan. Dan benar. Tingkat okupansi di wilayah ini menunjukkan antusiasme wisatawan yang terus meningkat, terutama selama musim liburan Natal dan Tahun Baru.

Kawasan barat dan tengah, hotel besar mencatat tingkat hunian rata-rata 70 persen, sementara hotel kecil mencapai 40-50 persen. Kawasan timur dan selatan, tingkat hunian rata-rata mencapai 60 persen, dengan wisatawan domestik dan Asia yang mendominasi, sementara wisatawan Eropa lebih banyak terlihat di kawasan Timur.

“Overtourism hanya terjadi di Bali Selatan. Jadi di Bali Utara, khususnya di Kabupaten Buleleng, masih sangat layak dikunjungi tahun 2025,” ungkap Dewa Suardipa, Rabu (18/12/2024). Nah, begitulah. Jika di Bali Selatan overtourism, maka datanglah ke utara.

Bali Utara dianggap menjadi pilihan alternatif yang menawarkan ketenangan dan keasrian. Kawasan ini tetap menyediakan fasilitas akomodasi yang nyaman serta daya tarik alam dan budaya yang otentik. Wisatawan dapat merasakan pengalaman berbeda tanpa harus menghadapi hiruk-pikuk keramaian. Tawaran yang menggiurkan, bukan?

“Dengan keindahan alam yang tak tertandingi, budaya lokal yang kaya, dan potensi besar untuk pengembangan, Buleleng siap menjadi pusat pariwisata yang layak dikunjungi di Bali,” ujarnya.

Namun, tetap ada harga yang harus dibayar untuk menjadi kota yang “layak” dikunjungi. Di sini Dewa Suardipa menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata Bali Utara. Solusi seperti pembangunan MRT, LRT, dan jalan baru yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan Bali Utara diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas.

Dengan infrastruktur yang memadai, wisatawan dapat lebih mudah menjelajahi keindahan Buleleng dan menghabiskan waktu lebih lama di kawasan ini. Benarkan demikian? Apakah cukup hanya mengandalkan pembangunan fisik tanpa dibarengi dengan narasi promosi yang kuat?

Tapi perkembangan pariwisata di Buleleng memang menunjukkan tren positif, terutama sejak akses ke Banyuwangi semakin mudah dengan adanya kereta api dari Surabaya, Malang, Yogyakarta, hingga Jakarta. Hal ini juga didukung oleh program pemerintah “3B” (Banyuwangi, Bali Barat, Buleleng), yang berdampak signifikan pada kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, termasuk dari China, Taiwan, dan Vietnam.

Direction of Sales Lovina Heaven Boutique Resort Bagus Wijaya mengatakan, sebagian besar wisatawan mengunjungi Buleleng setelah perjalanan ke Bromo dan Kawah Ijen. Selama musim liburan akhir tahun, okupansi hotel di Lovina Heaven Boutique Resort mencapai 70 persen, yang dianggap cukup baik untuk pendatang baru di sektor ini.

Selain menjual layanan hotel, pihak pengelola juga mempromosikan daya tarik wisata Buleleng melalui berbagai kegiatan promosi, baik domestik maupun internasional. “Kolaborasi dengan travel agent domestik dan online travel agent turut berkontribusi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Adanya inisiatif ini diharapkan mendorong pertumbuhan lebih lanjut, sehingga Buleleng bisa semakin berkembang sebagai destinasi wisata unggulan,” ungkap Bagus.

Bagaimana? Apakah “jika di Bali Selatan overtourism, maka datanglah ke utara” ini ungkapan yang tepat atau justru tanda bahwa ini hanya awal untuk kembali menciptakan kondisi seperti Bali Selatan hari ini?[T]

Reporter/Penulis: Jaswanto
Editor: Adnyana Ole

Perempuan, Kebebasan dan Pariwisata | Dari Talkshow “Hari Ibu” KCKB Buleleng yang Dihadiri Ni Luh Puspa
Pelabuhan Yacht, Strategi Pariwisata Premium Untuk Bali Utara
Meninggalkan Hiruk-Pikuk Kota dengan Keindahan Sederhana di Bali Farm House, Pancasari-Buleleng
Gong Kebyar dan Tari Teruna Jaya, Jembatan Awal Pariwisata Bali
Cerita Tentang Pak Mad, Nelayan Ikan Hias dari Desa Pemuteran, Buleleng, Bali
Tags: bali utaraPariwisatapariwisata balipariwisata buleleng
Previous Post

Tantangan Pers Bebas dan Bertanggung Jawab di Era Disrupsi Digital

Next Post

“Performing Spiral” dari Josh Marcy: Kesadaran Pada Laku Tubuh dan Ruang — Dari B-Part 2024

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
“Performing Spiral” dari Josh Marcy: Kesadaran Pada Laku Tubuh dan Ruang — Dari B-Part 2024

“Performing Spiral” dari Josh Marcy: Kesadaran Pada Laku Tubuh dan Ruang --- Dari B-Part 2024

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Manusia Tikus”, Gen Z yang Terjebak di Kolong Kasur

by Petrus Imam Prawoto Jati
June 17, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

ADA satu istilah yang lagi rame di China sana, shǔ rén alias “manusia tikus”. Bagi sidang pembaca yang belum tahu,...

Read more

Kriteria dan Syarat Sosok Pemimpin di Suku Baduy

by Asep Kurnia
June 17, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

KRISIS kualitas kepemimpinan nasional sedang terjadi dan melanda secara dahsyat, moralitas dan tingkat keamanahan seorang pemimpin yang terpilih menunjukan kurva...

Read more

Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

by Lintang Pramudia Swara
June 16, 2025
0
Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

BEGITU enigmatik dan diabolis, saya rasa Han Kang memberi tawaran segar di kancah sastra dunia. Sejak diumumkan sebagai pemenang Nobel...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan 

Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan

June 16, 2025
Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

June 15, 2025
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Bicara-bicara Atas Nama Air di Desa Panji Buleleng
Khas

Bicara-bicara Atas Nama Air di Desa Panji Buleleng

MENJAGA hutan desa, tidak cukup dengan hanya berkoar—atau mengajak sesama mari menjaga hutan dan air; untuk hidup yang sedang berlangsung,...

by Sonhaji Abdullah
June 17, 2025
Tidak Ada Petruk dalam Drama Gong Lawas Banyuning Singaraja di Pesta Kesenian Bali 2025
Khas

Tidak Ada Petruk dalam Drama Gong Lawas Banyuning Singaraja di Pesta Kesenian Bali 2025

TIDAK ada Petruk dalam Drama Gong Banyuning, Singaraja, yang bakal pentas di Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025. Tentu saja. Yang...

by Komang Puja Savitri
June 16, 2025
Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja
Persona

Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja

SETIAP Minggu pagi, Taman Kota Singaraja menjelma menjadi panggung kecil bagi berbagai aktivitas. Ada anak-anak berlarian, ibu-ibu berbincang sambil menemani...

by Arix Wahyudhi Jana Putra
June 16, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

June 15, 2025
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

June 15, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co