PAGELARAN seni bertajuk “Harmoni Bali” yang dipersembahkan oleh Listibiya Kabupaten Badung sukses memukau penonton dalam gelaran Festival Kota di Taman Budaya Embung Giwangan, Yogyakarta, Sabtu, 7 Desember 2024.
Acara ini menjadi salah satu momen yang luar biasa. Sebab dapat mempererat persaudaraan antardaerah, lebih-lebih melalui seni dan budaya yang penuh makna.
Karya mozaik seni yang dihadirkan merupakan formulasi unik dari berbagai seni pertunjukan Bali. Pertunjukan tersebut menggabungkan Tari Legong, Tari Baris, kekuatan kebersamaan dalam Kecak, serta kewibawaan ikonik Tari Barong yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Badung. Semua elemen berpadu dalam narasi magis penuh filosofi.
Ketua Listibiya Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Artawan, yang juga bertindak sebagai pimpinan produksi dalam karya tersebut, menyampaikan bahwa undangan ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan melalui seni budaya.
“Karya ini dipersembahkan agar masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya dapat menikmati suasana Bali meski hanya sejenak. Kami ingin menghadirkan pengalaman mendalam, tidak hanya dari segi visual dan auditori, tetapi juga melalui filosofi dan maknanya,” ujarnya.
Harmoni Bali membawa penonton dalam perjalanan spiritual yang memadukan tiga unsur utama: spiritualitas, kewibawaan, dan keindahan.
Tarian Sanghyang, yang menyimbolkan hubungan jiwa manusia dengan Ilahi, membuka sajian dengan suasana sakral. Dilanjutkan dengan gema Kecak sebagai simbol harmoni dan kebersamaan, serta Tari Baris yang mencerminkan wibawa dan kekuatan.
Puncak pagelaran ini menghadirkan penyatuan sekala dan niskala melalui dharana (konsentrasi) dan dhyana (meditasi), yang menghasilkan sebuah harmoni abadi yang melampaui batas duniawi. Sebuah konsep seni yang tak hanya menampilkan keindahan, tetapi juga mengajak penonton menyelami jiwa semesta.
Pagelaran ini menjadi bukti nyata bahwa seni bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga refleksi dari jiwa dan nilai-nilai universal. Dengan semangat ini, Listibiya Kabupaten Badung berharap karya ini mampu menjadi medium yang mempererat persaudaraan, sekaligus mengenalkan filosofi luhur budaya Bali kepada masyarakat luas.
Harmoni Bali telah menjadi manifestasi sempurna dari seni tradisi Bali yang tetap relevan dan menginspirasi, membuktikan bahwa keindahan seni budaya adalah jembatan yang menghubungkan hati dan jiwa manusia tanpa batas.[T]