PADA zaman serba modern seperti sekarang, teknologi berkembang dengan cepat dan semakin maju. Perkembangan teknologi yang ada sangat berdampak terhadap kehidupan manusia sekarang maupun di masa depan. kemajuan tenologi saat ini membawa manusia ke era di mana mesin dapat diprogram oleh manusia.
Teknologi yang diciptakan tersebut sebagian besar untuk mempermudah pekerjaan manusia. Teknologi dapat dimanfaatkan generasi Z hingga generasi selanjutnya. Perkembangan teknologi dari masa ke masa terus mengalami penyempurnaan hingga sangat kompleks. Akibatnya, generasi mendatang akan meraskan bagaimana canggihnya teknologi yang sudah dikembangkan dari masa ke masa itu.
Generasi Z—atau sering disebut Gen Z—memiliki ciri khas sebagai generasi digital. Generasi ini lahir pada tahun 1995 hingga 2009 di mana generasi ini yang paling pertama tumbuh dengan adanya internet.
Anak-anak dewasa ini sangat mudah mengakses dunia internet. Hal ini menjadi dampak positif karena dengan kemampuan tersebut ilmu pengetahuan dapat dengan mudah diketahui dan dipelajari. Secara tidak langsung, perkembangan teknologi yang ada dapat berdampak pada bidang pendidikan.
Perkembangan teknologi ini menciptakan sebuah program yang sekarang dikenal sebagai AI atau Artificial Intelligence, yang merupakan teknologi di bidang ilmu komputer yang dapat memecahkan masalah, terutama yang berkaitan dengan kecerdasan manusia.
Kecanggihan ini dapat sangat membantu Gen Z untuk menyelesaikan suatu pekerjaannya. AI ini juga dapat disebut sebagai jalan pintas yang dapat dengan cepat menemukan penyelesaiaan atas apa yang diinginkan oleh manusia.
Perkembangan teknologi dan terciptanya program AI ini sangat berdampak pada, tak terkecuali, pembelajaran bahasa Bali. Sebagaimana yang bisa dilihat, Generasi Z atau generasi sekarang sangat sedikit peminatnya terhadap pembelajaran ini. Hal ini dapat terjadi karenakan lingkungan pada dewasa ini cenderung terpengaruhi oleh globalisasi.
Dengan begitu, berdampak pada adat istiadat atau kesenian di daerah menjadi terlupakan dan diasingkan. Tidak sedikit orang, khususnya orang suku Bali, yang tidak mengenal dengan baik bahasa, aksara, dan sastra daerah mereka. Akibatnya, tidak banyak orang yang bisa menuliskan dengan benar aksara Bali tersebut.
Tapi teknologi dan AI sangat mungkin dapat dimanfaatkan oleh Gen Z untuk membantu menyempurnakan tulisan aksara Bali yang mereka kerjakan. Kemajuan teknologi dan AI ini tentu sangat membantu meringankan tugas mereka untuk mengerjakan apa pun yang berkaitan dengan aksara Bali.
Jika ingin mempelajari aksara Bali, dulu, orang-orang harus menghafal pasang pagehnya, gantungan aksaranya, serta huruf konsonan dan vokal yang tidak sedikit. Tidak heran jika orang dulu ingin mempelajari aksara Bali membutuhkan waktu dengan jangka yang panjang dan tentunya sangat sulit.
Berbeda dengan sekarang, tampaknya Gen z sekarang dapat melakukannya dengan mengetik kalimatnya saja, dan AI tersebut dapat dengan mudah mengenali dan menerjemahkannya ke dalam aksara Bali.
Pada era sekarang ini, sudah terdapat beberapa teknologi digital yang mempermudah seseorang jika ingin menulis aksara Bali ke dalam bentuk digital. Aplikasi itu bernama Bali Simbar, yang dapat digunakan dalam laptop atau PC.
Hanya dengan mengetik kalimat yang diinginkan, aplikasi ini akan langsung bekerja menerjemahkan ke dalam aksara Bali dan hasilnya akan sesuai dengan kalimat latin yang disebutkan.
Aplikasi Bali Simbar ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat Bali untuk keperluan dalam bidang pendidikan maupun industri. Gen Z bisa dengan mudah mempelajari aksara Bali, salah satunya, dengan menggunakan aplikasi ini.
Tentu, terciptanya aplikasi aksara Bali Simbar ini salah satu bentuk perkembangan teknologi dan AI yang sangat pesat. Namun, sebagaimana program dibuat oleh manusia, sedikit tidaknya tentu memiliki kekurangan.
Jika menggunakan aplikasi ini, tentu kita harus mengetahui aksara Bali terlebih dahulu. Saat menggunakan aplikasi ini, Anda harus mengetahui aturan-aturan dalam penggunakan aksara Bali agar tidak salah dalam menerjemahkannya, apalagi jika digunakan untuk menerjemahkan hal-hal yang diperhatikan kalangan umum.[T]
Daftar Pustaka
Pradnyani, P. S. (2022). Pengenalan Aksara Bali di Era Digital Melalui Aplikasi Berbasis Website, 5.