6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tanaman dan Pelajaran Seni Rupa: Gambar Ilustrasi untuk Mendekatkan Usadha Kuno kepada Generasi Milenial

I Kadek Susila PrianggabyI Kadek Susila Priangga
September 12, 2024
inEsai
Tanaman dan Pelajaran Seni Rupa: Gambar Ilustrasi untuk Mendekatkan Usadha Kuno kepada Generasi Milenial

Gambar ilustrasi karya siswa SMPN 3 Sukasada

BERBICARA tentang hubungan tanaman dalam pembelajaran seni rupa masih dapat dibilang erat. Ragam hias misalnya, dapat menerapkan tanaman sebagai objek yang dihias menjadi motif-motif yang beragam. Tumbuhan memberi banyak kemudahan dalam praktek berkesenian.

Selain ragam hias, ada banyak hal dari tanaman yang bisa diterapkan untuk dijadikan bahan berkesenian. Salah satunya, grafis cetak tinggi seperti yang telah siswa SMPN 3 Sukasada lakukan. Siswa dalam pelajaran seni rupa mencetak tekstur daun menjadi karya seni.

Ada juga pewarna alami dari kandungan warna pada tumbuhan sehingga dapat dimanfaatkan untuk berkarya seni.

Jadi, kelestarian dan keberagaman tanaman yang tersedia di lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran seni rupa, terutama pada praktek.

Memang, perkembangan teknologi juga dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, mencari gambar tanaman di internet kemudian mengubahnya menjadi ragam hias misalnya, namun kebanyakan siswa kebingungan ketika mendapati begitu banyaknya gambar yang diberikan, bahkan bukannya berkreasi dan berinovasi, siswa dimanjakan dengan hasil karya yang sudah jadi. Sehingga proses mencipta sebuah karya seni original tidak dapat tercapai. Mereka lebih terlena untuk mencontoh gambar ragam hias yang ada.

Selain ragam hias, grafis, dan pewarna alami, pada kurikulum merdeka saat ini, ada materi gambar ilustrasi yang dikaitkan dengan mata pelajaran lain. Semua mungkin sudah mengetahui apa itu gambar ilustrasi.

Ya, gambar yang mengilustrasikan sebuah cerita. Gambar Ilustrasi adalah sebuah gambar yang dapat menjelaskan suatu naskah cerita atau narasi dari sebuah kejadian ataupun peristiwa. Gambar ilustrasi dapat berupa beberapa objek, manusia, hewan dan tumbuhan. Dalam materi ini, bisa dilakukan dua arah, ada gambar kemudian diceritakan atau ada cerita kemudian digambarkan.

Gambar ilustrasi jahe

Daun sirih

Daun sirih

Dalam prakteknya untuk siswa, yang paling mudah diterapkan adalah membuat gambar ilustrasi dengan objek tumbuhan. Faktor yang membuat tumbuhan menjadi objek yang paling mudah dibuat adalah objeknya diam dan mudah untuk memperhatikan detailnya.

Berbeda bila objeknya manusia dan hewan, ketika digambar langsung akan kesulitan karena objek susah untuk diam. Memang dapat memanfaatkan gadget untuk mencari gambar-gambar yang ingin dibuat, namun akan berbeda ketika siswa diajak untuk melihat langsung dan memperhatikan objek dengan seksama.

Dalam mengkaitkan dengan mata pelajaran lain, siswa diberikan kebebasan sesuai kemampuan mengkaitkannya. Siswa diajak untuk keluar kelas, memperhatikan tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah, memperhatikan dan mulai menggambar detail demi detail tanaman yang dipilih.

Dengan begitu, siswa mengetahui dengan jelas ciri-ciri dan detail tanamannya. Dalam proses menggambar, siswa tidak disarankan untuk memetik maupun menyakiti tumbuhan, bertujuan agar tumbuhan tetap hidup dan dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya.

Telang

Telang

Lidah buaya

Setelah gambar selesai, siswa membuat narasi/cerita dari objek yang dibuat. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka, mencari informasi dan menuliskannya. Ketika siswa ingin mengkaitkan dengan pelajaran lain, siswa bisa memilih sesuai kemampuannya. Mengkaitkan dengan mata pelajaran IPA misalnya, siswa memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan pelajaran IPA, seperti cara berkembang biak, jenis, iklim yang cocok, hingga kandungan vitamin pada tumbuhan tersebut.

Ketika siswa mengkaitkan dengan pelajaran bahasa Indonesia, siswa dapat mengisi puisi terkait gambar tumbuhan yang dibuat. Begitu juga dengan pelajaran lain, bisa dikait-kaitkan pula.

Tanaman usadha

Saya yang masih belum bisa move on dari Seminar Khazanah Rempah pada Singaraja Literary Festival 2024 bulan lalu, menginstruksikan kepada siswa agar dalam membuat narasi agar diisi manfaat untuk kesehatan. Misalnya narasi tentang tanaman yang dimanfaatkan sebagai usadha atau obat-obatan. Alhasil siswa lebih terfokus untuk memanfaatkan Tanaman Obat Sekolah (TOS) sebagai objek untuk praktek mereka.

Pemanfaatan TOS berjalan, penyebaran pemahaman baru terkait tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk obat juga bisa terlaksana dengan baik walau di pelajaran seni rupa yang tentunya cukup jauh dari pengetahuan obat dan tanaman.

Siswa mulai mencari informasi terkait tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan. Setidaknya guru tidak harus mengumpulkan mereka dan memberikan materi tentang tanaman obat, bisa diselipkan di mata pelajaran.

Binahong

Bawang merah

Kunyit

Kini siswa dapat mencari informasi tersebut baik melalui internet maupun menanyakan langsung pada teman dan anggota keluarga dirumah, ini akan lebih efesien karena mereka mencari sendiri dan menemukan, akan lebih melekat di ingatan mereka. Yang terpenting usaha untuk mengetahui sudah berjalan lancar.

Disamping mereka bisa mendapat informasi sendiri, mereka juga bisa berbagi. Mempresentasikan di depan kelas informasi-informasi yang mereka dapatkan sesuai tanaman yang mereka buat. Saling transfer informasi, kemudian saling memberikan masukan terkait gambar dan objek serta narasi yang dibuat.

Mereka bukan hanya mendapat informasi terkait tanaman yang mereka buat saja, melainkan banyak informasi tanaman dari teman-teman mereka. Mereka akan lebih kaya informasi terkait tanaman dan manfaatnya.

Ada banyak jalan untuk mendekatkan usadha kuno kepada generasi milenial masa kini. Dengan mereka tahu kalau tanaman banyak manfaatnya, diharapkan muncul kesadaran untuk menjaga dan melestarikan serta membudidayakan tanaman dengan beribu manfaat, baik kesehatan hingga bidang kesenian. Bekal minim yang didapat di sekolah, ketika terus menerus diberikan dan dipupuk akan berbekas dan dapat diterapkan di masyarakat nantinya. Tergantung niat kita sebagai guru, mau atau tidak memupuk bekal minim yang kita tanamkan pada siswa terkait manfaat tanaman, sehingga nantinya mereka bisa memetik dan memanen hasil dari benih yang kita tanam dan menikmatinya. [T]

BACA artikel lain dari penulisSUSILA PRIANGGA

Tanaman Obat Sekolah (TOS): Usaha Mendekatkan Usadha Kuno kepada Generasi Masa Kini
Tags: pelajaran seni rupaPendidikanpendidikan seni ruparempahSeni RupaSingaraja Literary FestivalSingaraja Literary Festival 2024SMPN 3 Sukasadatanaman obat
Previous Post

Ketut Muhammad Suharto, “Juru Bicara” Desa Pegayaman yang Multitalenta

Next Post

Pelepasan Burung Dara, Simbol Kebebasan dan Harapan

I Kadek Susila Priangga

I Kadek Susila Priangga

Lahir di Karangasem. Guru seni budaya di SMPN 3 Sukasada, Buleleng, Bali

Next Post
Pelepasan Burung Dara, Simbol Kebebasan dan Harapan

Pelepasan Burung Dara, Simbol Kebebasan dan Harapan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co