29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Anak-anak Tunagrahita Bermain Dengkleng Sambil Meningkatkan Pemahaman Seksual – Cerita PKM-PM Undiksha di Yayasan Anak Unik, Gianyar

Julio SaputrabyJulio Saputra
July 15, 2024
inKhas
Anak-anak Tunagrahita Bermain Dengkleng Sambil Meningkatkan Pemahaman Seksual – Cerita PKM-PM Undiksha di Yayasan Anak Unik, Gianyar

Mahasiswa Undiksha berfoto bersama anak-anak tunagrahita di Yayasan Unik Bali sambil memegang media Dengtif-Ria. Foto: Tim PKM-PM Dengtif-Ria, Undiksha.

SEJAK April, Yayasan Anak Unik, Desa Kemenuh, Kabupaten Gianyar, selalu kedatangan tamu istimewa. Tamu itu  mahasiswa dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja yang sedang menjalankan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) di yayasan itu.

Anak-anak di yayasan itu, selalu dengan hangat oleh I Putu Aprika Apsarendra Putra, yang ketua tim program. Tentu juga disapa oleh anggota tim, yakni Ni Luh Sri Ardhaniasih, Ni Putu Iswarya Harumtini, Ni Putu Okta Ginanti, dan Ni Wayan Septiari.

Di yayasan yang berdiri sejak 2016 itu, mereka memberikan edukasi seksual kepada anak-anak tunagrahita di yayasan yang sudah berdiri sejak tahun 2016 tersebut.

Setiap kali mereka akan memasuki ruangan, 15 anak penyandang tunagrahita sudah menanti dengan penuh rasa ingin tahu. Sambil sesekali bercanda dan tertawa, I Putu Aprika Apsarendra Putra atau yang akrab disapa Rendra, memperkenalkan maksud dan tujuan dari kadatangan mereka.

Mereka sudah merancang sebuah media pembelajaran inovatif yang mereka namakan Dengtif-Ria – Dengkleng Inovatif Riang Gembira, sebuah media yang terinspirasi dari permainan dengkleng dan dipadukan dengan audiobook. Harapannya, pendekatan interaktif tersebut dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi anak-anak dengan keterbatasan intelektual.

Ketua Tim, I Putu Aprika Apsarendra Putra mengatakan pendidikan seksual tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak yang normal saja, tetapi juga untuk anak-anak untuk berkebutuhan khusus, khususnya anak tunagrahita. Menghadapi tantangan dalam memberikan pendidikan seksual bagi anak-anak tunagrahita menjadi salah satu tugas penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang benar-benar inklusif. Banyak orang masih berpikir bahwa anak-anak tunagrahita tidak memiliki hasrat seksual, tetapi kenyataanya, perkembangan seksual mereka sama dengan anak-anak lainnya.

Mahasiswa Undiksha berfoto bersama pihak Yayasan Anak Unik. Foto: Tim PKM-PM Dengtif-Ria, Undiksha | Foto: Ist

“Keterbatasan yang mereka miliki membuat mereka lebih rentan terhadap pelecehan seksual, karena mereka kesulitan memahami tubuh mereka sendiri. Anak-anak tunagrahita perempuan sering mnejadi korban pelecehan seksual. Kurangnya perhatian dari masyarakat dan minimnya informasi tentang pendidikan seksual memperbesar risiko mereka mengalami pelecehan dan eksploitasi seksual,” ujar Rendra. Rendra dan kawan-kawan terlebih dahulu melakukan observasi di Yayasan Anak Unik. Mereka juga mewawancarai Ni Gusti Putu Parmiti selaku pendiri. Dari sana mereka menemukan bahwa sebagian anak tunagrahita kurang memahami cara menjaga kebersihan organ intim secara mandiri.

Selain itu, salah satu anak perempuan yang mulai menginjak remaja dan memasuki fase menstruasi merasa takut akan keluarnya darah. Ia berpikir bahwa ia karena ia akan meninggal. Pihak Yayasan juga menyatakan bahwa tenaga pendidik di Yayasan Anak Unik sangat sulit untuk memberikan edukasi seksual kepada anak tunagrahita. Hal tersebut disebabkan karena belum adanya media edukasi seksual sebagai pendukung pembelajaran yang mengkhusus kepada anak tunagrahita.

Yayasan tersebut hanya memiliki media piktogram, alat peraga seperti pembalut, dan pakaian dalam sebagai edukasi awal.  

Karena itulah, Rendra dan kawan-kawan menciptakan media edukasi Dengtif-Ria yang dapat menjadi sarana efektif dalam memberikan pendidikan seksual yang inklusif dan mendukung anak-anak tunagrahita dalam pemahaman seksual. Rendra dan kawan-kawan mengembangkan media edukasi tersebut lewat program PKM-PM yang mereka beri judul “Dengtif-Ria: Meningkatkan Pemahaman Seksual pada Anak Tunagrahita melalui Modifikasi Permainan Tradisional Dengkleng dengan Mengintegrasikan Audiobook di Yayasan Anak Unik”. Program tersebut rencana dijadwalkan selama 4 bulan, dari bulan April sampai dengan Agustus 2024.

Sebelum program benar-benar dijalankan, mereka terlebih dahulu berkordinasi dengan pihak Yayasan, menyiapkan media Dengtif-Ria, dan buku pedoman. Setelah semua media disiapkan dengan baik, mereka terlebih dahulu memberikan sosialisasi dan pengenalan kegiatan kepada 15 anak penyandang tunagrahita yang akan menjadi mitra mereka. Setelah itu, barulah program Dengtif-Ria dilaksanakan.

Pelaksanaan Dengtif-Ria mereka bagi menjadi 4 tahapan, yaitu Dengitf 1, Dengtif 2, Dengtif 3, dan Dengtif 4 | Foto: Ist

Pada Dengtif 1, Rendra dan kawan-kawan menyampaikan Edukasi Seksual Dasar, meliputi kesehatan reproduksi, aktivitas seksual, dan kekerasan seksual, dengan menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat dengan mudah dipahami dan dibantu dengan instrumen peraga.

Pada Dengtif 2, mereka menghadirkan media Dengtif-Ria kepada anak-anak tunagrahita di Yayasan tersebut. Mereka memperkenalkan setiap elemen yang ada di media Dengtif-Ria seperti media dengkleng, gaco, serta audiobook. Ada 2 jenis audiobook yang mereka sajikan, yaitu Artistic Audiobook yang berisi pertanyaan dan Magic Audiobook yang berisi informasi mengenai pendidikan seksual. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan bermain Dengtif-Ria secara berkala dan berulang yang sesuai dengan mekanisme permainanya.

Pertamna-tama, anak-anak tunagrahita yang terlibat dalam program tersebut diminta untuk membuat kelompok. Setiap kelompok akan mendapat gaco sebagai media permainan yang akan dilemparkan ke setiap kotak. Pemain pertama mulai melepar gaco, kemudian melompat dengan satu kaki (dengkleng) dari kotak satu sampai kotak enam secara berurutan, kecuali kotak tempat gaco berhenti. Selanjutnya, pemain menekan tombol Artistic Audiobook di kotak finish.

Jika pemain dapat menjawab pertanyaan, pemain akan mendapatkan reward. Jika pemain tidak dapat menjawab pertanyaan, pemain akan menekan tombol Magic Audiobook untuk mendapatkan edukasi. Pemain kembali ke start dengan dengkleng di setiap kotak, kecuali kotak yang dilempari gaco menjadi hak milik pemain sebelumnya.

Pada Dengtif 3, mereka mengimplementasikan dan memberikan pendampingan Dengtif-Ria secara mandiri sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan. Pada tahap ini pemain diberikan reward apabila berhasil menjawab pertanyaan pada Artistic Audiobook. Serta informasi terkait pendidikan seksual akan ditekankan pada Magic Audiobook.

Pada Dengtif 4, mereka akan melakukan pengujian melalui observasi dan wawancara terstruktur untuk mengetahui perubahan perilaku serta peningkatan pemahaman tentang pendidikan seksual dengan bahasa yang sederhana sehingga mampu dipahami oleh anak tunagrahita.

Pihak Yayasan Anak Unik menyambut kegiatan tersebut dengan respon positif dan atusiasme yang tinggi. Ni Gusti Putu Parmiti, selaku pendiri menilai kegiatan Dengtif-Ria sebagai sebuah media edukasi yang sangat efektif dan kreatif. Siswa diajak untuk bergerak dan berpikir, sebuah kombinasi yang bagus untuk anak dengan keterbatasan mental.

Mahasiswa Undiksha memperkenalkan cara bermain menggunakan media Dengtif-Ria kepada anak-anak tunagrahita di Yayasan Anak Unik. Foto: Tim PKM-PM Dengtif-Ria, Undiksha. | Foto: Ist

Dengtif-Ria menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pendidikan seksual anak tunagrahita dan memberikan terobosan baru dalam edukasi seksual yang mengikuti perkembangan teknologi pendidikan.

Kegiatan tersebut juga memberikan manfaat bagi tenaga pendidik di yayasan tersebut. Program Dengtif-Ria membantu efisiensi dan produktivitas tenaga pendidik yang berfokus pada pendidikan seksual anak tunagrahita untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Anak-anak tunagrahita di yayasan itu merasa senang bisa terlibat dalam program yang dijalankan oleh mahasiswa Undiksha tersebut. Itulah yang dirasakan oleh Ni Putu Ayu Mawar Dewi.

Ia merasa kegiatan tersebut sangat menyenangkan dan mampu memberikan pemahaman terkait seksual serta dapat memberikan proses pembelajaran yang menarik, meningkatkan pemahaman untuk membuat keputusan bijak terkait kesehatan dan hubungan sosial, sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari. [T]

Bergerak Bersama Harapan: Kami Tidak Pandai tapi Berani – Catatan PKM di Desa Bengkala
PKM ISI Denpasar : Pembinaan Gending Bopong Gaya Kayumas di Sanggar Tabuh Kembang Waru Denpasar
Upaya-upaya Menjaga Regenerasi Pelukis Wayang Kamasan | Dari PkM Akademisi Undiksha
Tags: mahasiswaUndiksha
Previous Post

“Wayah” : Menyelami Kedalaman Makna dan Ekspresi dalam Seni Baleganjur Duta Kabupaten Badung 2024

Next Post

Media Sosial dan Judi Online: Kombinasi Mematikan bagi Ketahanan Negara

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post
Media Sosial dan Judi Online: Kombinasi Mematikan bagi Ketahanan Negara

Media Sosial dan Judi Online: Kombinasi Mematikan bagi Ketahanan Negara

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more

Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

by Hartanto
May 28, 2025
0
Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

SALAH satu penggayaan dalam seni rupa yang menarik bagi saya adalah gaya Abstraksionisme. Gaya ini bukan sekadar penolakan terhadap gambaran...

Read more

Waktu Terbaik Mengasuh dan Mengasah Kemampuan Anak: Catatan dari Kakawin Nītiśāstra

by Putu Eka Guna Yasa
May 28, 2025
0
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

DI mata orang tua, seorang anak tetaplah anak kecil yang akan disayanginya sepanjang usia. Dalam kondisi apa pun, orang tua...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co