30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Wisata Lansia: Memanjakan “Baby Boomer”

ChusmerubyChusmeru
May 14, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

PADA hakikatnya kegiatan berwisata merupakan hak setiap orang. Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Disebutkan, setiap orang berhak memperoleh kesempatan memenuhi kebutuhan wisata.

Undang_undang tersebut menjadi landasan hukum atas kebebasan melakukan perjalanan dan memanfaatkan waktu luang dalam wujud berwisata. Dengan demikian berwisata merupakan bagian dari hak asasi manusia. Tidak boleh ada diskriminasi dalam berwisata; baik karena faktor usia, jenis kelamin, maupun suku bangsa.

Meski demikian faktor usia sering menjadi pertimbangan dalam penjualan produk wisata. Mengingat saat ini pasar wisata didominasi oleh kelompok usia muda, yaitu generasi Z dan milenial. Sedangkan kelompok lanjut usia (lansia) kurang begitu dilirik pelaku wisata.

Sesungguhnya kelompok lansia merupakan wisatawan potensial. Mereka adalah Baby Boomer yang berusia 56 – 74 tahun. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2021, jumlah lansia di Indonesia mencapai 10,8 persen atau sekitar 29,3 juta jiwa. Angka tersebut diperkirakan terus mengalami peningkatan hingga mencapai 19,9 persen pada tahun 2045

Wisata lansia karenanya potensial untuk dikembangkan di Indonesia, mengingat setiap tahun jumlah Baby Boomer terus meningkat. Angka harapan hidup yang juga meningkat, membuat wisata lansia layak dikembangkan untuk memanjakan para Baby Boomer itu.

Nostalgia

Selama ini wisata lansia belum digarap secara serius. Anggapan bahwa lansia mengalami stagnasi dalam kehidupan atau lebih suka tinggal di rumah telah mengalami perubahan, seiring dengan perbaikan gizi dan kesehatan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Oleh sebab itu, lansia dapat menjadi pangsa pasar wisata yang potensial untuk digarap. Para lansia, termasuk di dalamnya para pensiunan, memiliki waktu luang yang banyak dan dana yang cukup untuk melakukan perjalanan wisata.

Banyak produk wisata dan pilihan daya tarik yang dapat ditawarkan untuk memanjakan para lansia. Salah satunya adalah paket wisata nostalgia atau yang dikenal dengan wisata nostalgic gateways. Kelompok lansia adalah kaum yang nostalgik, suka pada kenangan masa lalu. Kenangan itu bisa berupa tempat, peristiwa, maupun kuliner.

Yogya, Solo, Surabaya, Bandung, adalah kota-kota di pulau Jawa yang sering menjadi tempat kenangan bagi para lansia. Kota-kota tersebut merupakan tempat nostalgia ketika para lansia pernah mengunjunginya di masa muda atau pernah mengenyam kuliah. Sehingga tempat seperti jalan Malioboro di Yogya, Keraton Solo, jalan Tunjungan di Surabaya, jalan Braga dan jalan Asia Afrika di Bandung merupakan nostalgic gateways bagi lansia.

Kuliner khas suatu daerah juga merupakan bagian dari nostalgia masa lalu para lansia. Gudeg Yogya merupakan kuliner yang wajib diburu lansia ketika berwisata ke Yogya. Nasi Liwet dan Selat Solo kuliner yang penuh kenangan ketika berkunjung ke Solo. Begitu juga Ayam Betutu dan Sate Lilit Bali dapat mengundang kenangan bagi wisatawan  lansia.

Faktor Risiko

Menggarap lansia sebagai bagian dari paket wisata tentunya tidak sama dengan wisatawan kelompok muda. Para Baby Boomer itu perlu dimanjakan dalam perjalanan wisatanya. Oleh karena itu penting untuk diperhatikan beberapa faktor risiko ketika kelompok usia tua itu berwisata.

Pertama, daya tahan fisik lansia. Rencana perjalanan wisata lansia dengan usia muda tentu berbeda. Para lansia menjadikan aktivitas berwisata untuk mengisi waktu luang dan rekreasi, sehingga objek wisata yang penuh tantangan kurang diminati.

Kedua, berkaitan dengan durasi wisata maupun lama tinggal di destinasi. Para lansia biasanya menghabiskan waktu tidak terlalu lama di satu obejk wisata serta menginap tidak terlalu lama di satu destinasi. Oleh karena itu paket wisata yang menawarkan durasi waktu panjang juga kurang diminati.

Ketiga, pilihan objek wisata. Faktor kenyamanan dan keamanan objek wisata menjadi prioritas bagi lansia untuk berwisata. Mereka kurang menyukai objek wisata yang terlalu ramai atau dipadati wisatawan.

Objek-objek yang menjadi pilihan seperti taman, desa wisata, tempat bersejarah, museum, pusat kerajinan, dan tempat kuliner yang menyajikan menu khas. Selain itu wisatawan lansia juga biasanya menghabiskan waktu luangnya di satu destinasi untuk berbelanja cinderamata.

Keempat, faktor risiko berwisata. Lansia sangat mempertimbangkan faktor kesehatan dan kelelahan dalam melakukan perjalanan wisatanya. Jalanan terjal dan licin akan dihindari oleh wisatawan lansia. Akomodasi yang dipilih biasanya yang mudah terjangkau transportasi umum.

Jarak tempuh objek wisata dengan tempatnya menginap akan menjadi pertimbangan penting. Karena faktor kesehatan, para lansia biasanya jarang melakukan perjalanan wisata sendirian. Kalau tidak bersama istri atau suami, mereka akan mengajak anggota keluarga atau teman.

Pengembangan wisata lansia dengan demikian perlu mempertimbangkan faktor risiko tersebut. Kesehatan adalah faktor penting dalam berwisata, sehingga para pelaku wisata perlu mempertimbangankan asuransi bagi para wisatawan lansia.

Prinsipnya, para Baby Boomer itu bukan hanya ingin menikmati keindahan alam atau kuliner semata. Mereka adalah wisatawan yang ingin dimanjakan sebagai orang yang masih mampu melakukan perjalanan wisata di usianya. [T]

BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU

Wisata Kemiskinan: Menjual Citra dan Nestapa
Wisata Edukasi untuk Generasi Alpha dan Z
“Luxury Tourism”: Wisata Mewah Wujudkan Mimpi
Tags: baby boomerilmu pariwisataPariwisatawisata lansia
Previous Post

I Made Rakanetra, Pelopor Petani Durian di Desa Pedawa

Next Post

Ke Panti Asuhan Destawan di Sawan Bersama Pemuda Lintas Agama

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Ke Panti Asuhan Destawan di Sawan Bersama Pemuda Lintas Agama

Ke Panti Asuhan Destawan di Sawan Bersama Pemuda Lintas Agama

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co