9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Jegeg Bagus Gianyar 2024: Menjaga Gianyar Sebagai Warisan Hidup

Julio SaputrabyJulio Saputra
April 16, 2024
inGaya
Jegeg Bagus Gianyar 2024: Menjaga Gianyar Sebagai Warisan Hidup

Jegeg Isyana dan Bagus Pradiva - Jegeg Bagus Gianyar 2024. Foto: Made Wedastra.

MALAM bertambah malam. Orang-orang kian ramai memadati Open Stage Balai Budaya Gianyar. Sorak sorai para penonton juga semakin riuh terdengar saling bersahut-sahutan, silih berganti memberikan dukungan kepada finalis yang mereka jagokan. Mereka sangat antusias menyaksikan siapakah yang akan dinobatkan sebagai Jegeg Bagus Gianyar 2024. Malam itu, Minggu, 14 April 2024, di atas panggung, detik-detik penentuan pemenang terasa begitu mendebarkan.

5 Besar dan 3 Besar Jegeg Bagus Gianyar 2024 sudah ditetapkan, pun Runner Up II Jegeg Bagus Gianyar 2024 juga sudah diselempangkan. Tinggal sisa 2 pasang Finalis Jegeg Bagus Gianyar 2024 yang sudah berdiri saling berdekatan. Finalis Bagus berdiri bersebelahan, sementara Finalis Jegeg berdiri saling berhadap-hadapan sambil berpegangan tangan. Mereka sama-sama deg-degan. Jantung mereka sama-sama berdegup kencang. Iringan tabuh pun terdengar seperti hitungan mundur menuju momen puncak yang sangat dinantikan.  Para penonton lagi-lagi berseru dan berteriak lantang, membuat suasana malam itu terasa semakin menegangkan

“Hadirin undangan dan pemirsa live streaming, pemenang Jegeg Bagus Gianyar tahun 2024 adalah….. Jegeg 9 dan Bagus 3”

Suasana tegang seketika berubah haru setelah pembawa acara dengan sangat antusias mengumumkan para pemenang. Sorakan penonton bercampur aduk dengan suara tepuk tangan yang meriah. Sambil disaksikan oleh ribuan warga Gianyar, Putu Budhayanti Isyana Dharma dan I Made Pradiva Wibawa Ananda dinobatkan sebagai Jegeg Bagus Gianyar 2024.

Finalis Jegeg Bagus Gianyar 2024 memasuki panggung | Foto: Made Wedastra

Finalis Jegeg Bagus Gianyar Tersenyum menyapa para penonton | Foto: Made Wedastra

Pasangan Jegeg Bagus tersebut sama-sama berasal dari Kecamatan Sukawati. Mereka dipercaya menjadi Duta Pariwisata Kabupaten Gianyar yang akan mengemban tugas untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Gianyar selama satu tahun kedepan. Pemenang Jegeg Bagus Gianyar tahun sebelumnya, Pande Komang Indah Triroshanti dan Putu Owen Purusa Arta, menyematkan langsung selempang juara kepada para pemenang yang baru.

Jegeg Isyana dan Bagus Pradiva mengatakan sangat bersyukur bisa terpilih menjadi Jegeg Bagus Gianyar 2024. Keduanya berhasil menjadi pemenang setelah menyisihkan 18 finalis lainnya dalam rangkaian proses seleksi dan penilaian yang panjang, termasuk membuktikan kualitas diri sebagai representatif pemuda pemudi Kabupaten Gianyar yang akan turut serta berkontribusi memajukan Gianyar. Harapannya, mereka bisa melanjutkan tongkat estafet untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Gianyar dan mewakili kabupaten tercinta di ajang pemilihan Jegeg Bagus Bali nantinya.

“Semoga kedepannya saya bisa mengemban tugas yang baik mewakili Gianyar di kancah Jegeg Bagus Bali selanjutnya. Kita telah melalui berbagai macam kegiatan selama 2 bulan ini untuk membentuk potensi-potensi yang ada dalam diri kita masing-masing, karena saya percaya setiap finalis memiliki kelebihannya masing-masing sehingga dapat menjadi bagian dari Semeton Jegeg Bagus Gianyar 2024” ujar Bagus Pradiva.

Beberapa Finalis Jegeg Bagus Gianyar 2024 siap membuktikan kualitas diri mereka di atas panggung | Foto: Made Wedastra

“Tidak henti-hentinya saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan doa, dukungan, dan harapan hingga saya bisa berada di posisi ini. Terpilihnya saya dan Pradiva bukan berarti kami hanya akan bergerak berdua, kami memerlukan dukungan seluruh masyarakat Gianyar. Kami bersama Semeton Jegeg Bagus Gianyar akan bergerak memberikan yang terbaik untuk Gianyar. Kami berharap bisa membawa nama Gianyar lebih sukses dan berkembang kedepannya, tidak hanya untuk Gianyar tapi juga untuk Bali. Terima kasih, mohon dukungannya” kata Jegeg Isyana.

“Di tahun ini, Jegeg Bagus Gianyar ditugaskan untuk memberikan advokasi dan bergerak di bidang sosial masyarakat secara langsung. Jadi mohon ditunggu kegiatan-kegiatan dan program kami,” imbuhnya.  

Gianyar Living Heritage, Gianyar Sebagai Warisan Hidup

Ketua Panitia Pemilihan Jegeg Bagus Gianyar Tahun 2024, Kadek Darmawan mengatakan Pemilihan Jegeg Bagus Gianyar tahun ini mengusung tema “Gianyar Living Heritage” yaitu Gianyar sebagai warisan hidup. Tema yang diusung mengacu pada pelestarian dan pengembangan budaya, tradisi, dan ekspresi budaya yang diwariskan secara turun temurun dan dihidupkan dari generasi ke generasi berikutnya. Selaras dengan hal tersebut, keberadaan Jegeg Bagus Gianyar sebagai representasi pemuda pemudi aktif Kabupaten Gianyar turut serta mewarisi semangat untuk menggaungkan pariwisata di Kabupaten Gianyar dan senantiasa menjaganya sebagai sebuah warisan hidup.

“Pemilihan tahun ini mengangkat tema “Gianyar Living Heritage” yang merupakan tagline Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar yang telah mendukung penuh kegiatan tahun ini, serta kami senang atas antusias peserta dan penonton saat acara puncak berlangsung yang di luar ekspektasi kami,” ucapnya.

5 Besar Jegeg Bagus Gianyar 2024 saat sesi tanya jawab | Foto: Made Wedastra

Ketua Umum Semeton Jegeg Bagus Gianyar, I Wayan Gde Mudita Pradhana mengatakan pemilihan Jegeg Bagus Gianyar merupakan acara yang digagas oleh Semeton Jegeg Bagus Gianyar bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar guna memberdayakan dan memberi wadah bagi generasi muda Gianyar dalam memajukan pariwisata di Gumi Seni Gianyar. Ia pun bercerita sedikit tentang pemilihan Jegeg Bagus Gianyar 2024.

Tahun ini, acara puncak pemilihan Jegeg Bagus Gianyar 2024 kembali digelar di Open Stage Balai Budaya Gianyar sejak terakhir kali diadakan di tahun 2018. Untuk memilih kandidat terbaik, pemilihan Jegeg Bagus Gianyar 2024 dirancang dengan apik sejak awal pendaftaran. Antusias dan animo kawula muda Gianyar untuk mengikuti ajang bergengsi tahunan tersebut tergolong cukup tinggi.

Ada lebih dari 100 pemuda pemudi Gianyar yang mendaftarkan diri. Ratusan calon peserta tersebut terlebih dahulu diciutkan menjadi 20 pasang, kemudian disaring kembali menjadi 10 pasang Finalis Jegeg Bagus Gianyar 2024 yang bersaing memperebutkan gelar juara pada acara grand final malam itu.

“Proses karantina kurang lebih itu 2 bulan. Dalam proses karantina, para finalis melaksanakan latihan koreografi, lalu ada latihan public speaking, wawasan, dan segala macam pembekalan-pembekalan materi yang juga membantu mereka untuk tampil maksimal pada malam hari ini.” ujarnya.

3 Besar Jegeg Bagus Gianyar 2024 saat sesi tanya jawab | Foto: Made Wedastra

Ditambahkannya, masing-masing Finalis Jegeg Bagus Gianyar 2024 sejak pertama kali terpilih sudah melakukan advokasi di bidangnya masing-masing, mulai dari bidang lingkungan, kesehatan, sumber daya manusia, dan sebagainya. Tujuanya adalah untuk menunjukkan Jegeg Bagus Gianyar bukan hanya pandai berbicara di atas panggung tetapi juga hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi dari masalah yang ada di masyarakat.

Ia juga berharap Jegeg Bagus Gianyar terpilih mampu membawa misi pengembangan pariwisata Kabupaten Gianyar di ajang yang lebih tinggi.

“Untuk Semeton Jegeg Bagus Gianyar, untuk pemenangnya tentu bisa mengharumkan nama Gianyar dalam pemilihan Jegeg Bagus di tingkat Provinsi Bali. Dan untuk semua finalis, tolong tetap menjadi anak-anak Jegeg Bagus Gianyar, yang benar-benar ada di masyarakat, dengarkan masalah masyarakat, jadikanlah langkah dan solusi untuk kemajuan pariwisata Gianyar,” tutupnya.

Pesan Mareresik Lewat Opening Dance Siat Sampian

Salah satu hal menarik yang dapat dijumpai dari penyelenggaraan Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Gianyar 2024 adalah opening dance yang dibawakan oleh seluruh finalis. Tarian yang mereka persembahkan bercerita tentang tradisi Siat Sampian yang rutin dilaksanakan setahun sekali di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Blahbatuh. Tradisi unik tersebut digelar saat rangkaian upacara pujawali atau piodalan di Pura Samuan Tiga dan berlokasi di areal jaba tengah pura.

3 Besar Bagus Gianyar 2024 | Foto: Made Wedastra

3 Besar Jegeg Gianyar 2024 | Foto: Made Wedastra

Last Walk Jegeg Indah dan Bagus Owen – Jegeg Bagus Gianyar 2023 | Foto: Made Wedastra

Pertama-tama, para finalis memasuki panggung, menari selayaknya para pengayah yang sedang melangsungkan ritual penyucian secara niskala. Finalis Bagus menjadi Parekan atau pengayah laki-laki, Finalis Jegeg menjadi Permas atau pengayah perempuan. Beberapa Permas lambat-lambat memasuki panggung sambil membawa pasepan, sebuah tungku bara api yang menjadi wujud persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.

Sebagian Parekan hadir sambil mengangkat tedung agung dan tombak bandrang, perangkat upacara yang umum ditemui dalam ritual Hindu di Bali, terutama di pura-pura saat acara pujawali. Jika diinterpretasikan, saat itu mereka sedang memohon anugerah kepada para dewata agar dilimpahkan kesejahteraan lahir dan batin.

Setelah itu, Permas menarikan proses Nampyog, yaitu menari mengelilingi halaman pura. Di atas panggung. Selanjutnya, Parekan mengambil bagian dalam prosesi Ngombak, yaitu menirukan gerakan ombak. Dalam prosesi ini, seluruh Finalis Jegeg Bagus Gianyar 2024 berbaris membentuk lingkaran sambil berpegangan tangan, menari ke kanan dan ke kiri seolah sedang mengikuti gerakan ombak. Mereka menari mengelilingi 4 orang Premas yang juga sedang menari.

Iringan tabuh semakin dinamis. Para pengayah kemudian mengambil posisi masing-masing. Beberapa Parekan dan Premas berkumpul di sisi sebelah kanan, sebagian lagi berkumpul di sisi sebelah kiri. Mereka saling berhadap-hadapan. Salah satu pengayah dari masing-masing sisi kemudian mengambil sebuah keranjang berisikan sampian, sebuah jejahitan yang terbuat dari janur dan biasa digunakan sebagai pelengkap banten upakara.

Siat Sampian atau perang sampian pun dimulai. Seluruh pengayah saling serang satu dengan yang lainnya menggunakan sampian. Mereka mesuryak saling sabat, saling lempar dan saling bersorak. Setelah saling serang selama beberapa saat, Siat Sampian pun berakhir dengan penuh suka cita, tanpa dendam di antara seluruh pengayah yang terlibat di dalamnya. Tarian pun ditutup dengan adegan mareresik, para pengayah bergotong royong membersihkan halaman pura dengan menaruh sampiannya kembali ke tempat semula.

Barangkali, pesan mareresik tersebutlah yang menjadi poin utama dari opening dance Jegeg Bagus Gianyar 2024, di samping untuk memperkenalkan dan menceritakan tentang tradisi Siat Sampian. Sebagai masyarakat Hindu di Bali, upacara ruwatan alam untuk memohon kelestarian lingkungan sepertinya sudah sering dilaksanakan.

Di samping ritual, aksi-aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan juga perlu lebih disemarakan, salah satunya adalah dengan mareresik. Upacara ruwatan alam adalah ritual, mareresik adalah hal yang aktual, dan berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi adalah hal faktual. Mareresik adalah unsur sekala, dan ritual adalah unsur niskala. Ritual yang dibarengi dengan mareresik adalah paket lengkap yang dapat dilakukan untuk menjaga alam Bali itu sendiri.

Runner Up II Jegeg Bagus Gianyar 2024 berfoto bersama Runner Up II tahun sebelumnya | Foto: Made Wedastra

Tersisa 2 Pasang Finalis Jegeg Bagus Gianyar 2024 yang akan dinobatkan sebagai pemenang | Foto: Made Wedastra

Tersisa 2 Pasang Finalis Jegeg Bagus Gianyar 2024 yang akan dinobatkan sebagai pemenang | Foto: Made Wedastra

Semeton Jegeg Bagus Gianyar sebenarnya tidak hanya mareresik di atas panggung. Saat perhelatan Jegeg Bagus Bali tahun 2023 lalu, mereka memungut sampah di dalam Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk memberi contoh dan menyadarkan penonton lainnya, bahwa kegiatan tersebut seharusnya menjadi hal yang wajar dilakukan setiap orang, karena masalah sampah tidak akan pernah selesai jika tidak ada kesadaran dan kemauan untuk bergerak secara nyata bersama-sama,

Sebelumnya, Semeton Jegeg Bagus Gianyar juga mareresik untuk memperingati Hari Kelautan Nasional. Mereka memungut sampah plastik di Pantai Saba dan Pantai Pering, Kecamatan Blahbatuh, pada Minggu, 2 Juli 2023. Mereka tanpa ragu memungut sampah-sampah yang berserakann, entah dibuang oleh orang sembarangan, atau dimuntahkan ombak.

Aksi bersih sampah plastik tersebut menjadi implementasi program pelestarian lingkungan yang mereka canangkan. Terlebih, lewat mareresik sampah plastik, Semeton Jegeg Bagus Gianyar dapat mengimplementasikan Tri Hita Karana (Palemahan) dan Sad Kerthi (Segara Kerthi). Kegiatan tersebut diawali dengan beach clean up sepanjang Pantai Pering sampai Pantai Saba, dilanjutkan dengan sharing session membicarakan pentingnya menjaga laut dan bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut, ditutup dengan pemberian sembako kepada masyarakat sekitar dibantu oleh Maharani Kemala Fundation.

Last Walk Jegeg Indah Bagus Owen – Jegeg Bagus Gianyar 2023

Tahun berganti tahun, begitu pula dengan Pande Komang Indah Triroshanti dan Putu Owen Purusa Arta – Jegeg Bagus Gianyar 2023 yang akan digantikan oleh Jegeg Bagus Gianyar yang baru malam itu. Di atas panggung, Jegeg Indah dan Bagus Owen berjalan untuk terakhir kalinya sambil menyapa penonton dengan gelar Jegeg Bagus Gianyar sebelum diserahkan kepada penerus mereka.

Layar di tengah-tengah panggung menayangkan momen-momen perjalanan Jegeg Bagus Gianyar 2023 selama setahun bersama Semeton Jegeg Bagus Gianyar, sambil diiringi rekaman suara dari Jegeg Indah dan Bagus Owen yang menyampaikan pesan dan kesan mereka. Kata-kata mereka sangat puitis, dibawakan dengan sangat romantic, pun dengan pembawaan penuh penghayatan dan terdengar sangat menyentuh.

“Ilmu adalah hal yang dapat selalu dibagi, tanpa kita harus kehilangan sesuatu. Inilah yang kami rasakan selama setahun sudah bergabung dengan Semeton Jegeg Bagus Gianyar. Senantiasa bertukar cerita seperti sahabat, senantiasa menuntun bagaikan keluarga, dan senantiasa berbagi tangis dan tawa bagaikan kekasih. Inilah ikatan Semeton Jegeg Bagus Gianyar yang kita semua lalui.” – Bagus Owen

“Setiap langkah, setiap senyum, dan setiap air mata membentuk benang merah dari kisah kami bersama. Bagaikan aliran air yang tak pernah berhenti mengalir, kami membawa nama “Tirta” yang merupakan akronim dari Pande Komang Indah Trirosanti dan Putu Owen Purusa Artha untuk melangkah ke Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2023. Seperti aliran air tersebut komitmen kami dan sekuat arusnya semangat kami untuk memberikan kontribusi terhadap kabupaten tercinta, Gianyar. Dan pada akhirnya kami berhasil meraih gelar Runner Up I Bagus Bali dan Runner Up II Jegeg Bali 2023. Malam hari ini, kami ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan tak terhingga kepada mereka yang telah ada dalam perjalanan kami, keluarga yang selalu menguatkan serta seluruh pihak yang menuntun arah dan memberikan inspirasi dalam setiap langkah kami. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang tak terhingga.” – Jegeg Indah

“Namun, izinkan kami tegaskan kembali, bahwa ini bukanlah momen berpamitan, melainkan ini adalah momen selamat datang bagi adik-adik Jegeg Bagus Gianyar 2024 dan momen lanjut berjuang dan mengabdi untuk kabupaten kita tercinta. – Bagus Owen

“Tan Hana Wong Swasta Hanulus. Tiada manusia yang sempurna.” – Jegeg Indah dan Bagus Owen, Jegeg Bagus Gianyar 2023

Selamat Hari Jadi ke-15 Semeton Jegeg Bagus Gianyar

Pelaksaan Grand Final Jegeg Bagus Gianyar 2024 juga bertepatan dengan Hari Ulang tahun ke-15 Semeton Jegeg Bagus Gianyar. Sejak pertama kali dibentuk dan dikukuhkan tahun 2009, Semeton Jegeg Bagus Gianyar sudah menjadi rumah ke-2 bagi mereka-mereka yang tergabung di dalamnya. Itulah yang disampaikan oleh Dewa Putu Metayana, S.E, CHRM – Bagus Gianyar 2008 dan Runner Up II Bagus Bali 2008 yang juga menjadi salah satu founder Semeton Jegeg Bagus Gianyar. Malam itu, ia berkesempatan hadir bersama beberapa rekan founder lainnya.

Menurut penuturannya, pemilihan Jegeg Bagus sebelumnya dilakukan oleh provinsi dengan mengadakan audisi ke kabupaten-kabupaten dan kota se-Bali, hingga pada tahun 2009 Gianyar mengadakan sendiri pemilihannya, begitu seterusnya hingga saat ini. Sejak itulah, tepatnya 14 April 2009, untuk pertama kalinya Semeton Jegeg Bagus Gianyar dikukuhkan.

“Jadi ini sungguh perjalanan yang panjang dan yang pasti buat kami semua, terutama kami yang founder menganggap bahwa Jegeg Bagus Gianyar ini adalah rumah ke-2 kami, yang mana kami akan selalu hadir di sini, kami yang ada di sini lahir dari sini, everything begins from here. Jadi semuanya berawal dari Jegeg Bagus Gianyar. Ada banyak teman-teman yang berhasil saat ini. Saya berharap kedepannya Jegeg Bagus Gianyar selalu menjadi rumah ke-2, dan tentunya membesarkan organisasi ini adalah cita-cita yang ingin kita lanjutkan seterusnya.” ungkapnya.

Detik-detik penentuan pemenang Jegeg Bagus Gianyar 2024 | Foto: Made Wedastra

Semeton Jegeg Bagus Gianyar merayakan hari jadi mereka dengan prosesi potong tumpeng di atas panggung sambil diiringi dengan theme song kebanggaan mereka. Semua yang berada di atas panggung dengan semangat bertepuk tangan dan bernyanyi sambil menyaksikan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Semeton Jegeg Bagus Gianyar, I Wayan Gde Mudita Pradhana dan diberikan kepada salah satu founder. Sebelum pemotongan tumpeng, Kak Mudita berkesempatan untuk mencurahkan isi hati dan rasa bahagianya.

“Terima kasih masyarakat Gianyar, pemerintah Kabupaten Gianyar, telah memberikan kami Semeton Jegeg Bagus Gianyar kesempatan dalam acara hari ini, puncak acara kami, semoga berkenan dan berkesan, semoga menjadi sebuah hal yang baik bagi kita semua, dan semoga di 15 tahun Jegeg Bagus Gianyar ini bisa lebih baik lagi, dan bisa berdampak, berdampak, dan berdampak bagi masyarakat Gianyar, demi keberlangsungan pariwisata, budaya, dan kemajuan Gianyar kita tercinta.” ujarnya penuh semangat.

Seputar Jegeg Bagus Gianyar 2024

Pemilihan Jegeg Bagus Gianyar 2024 adalah ajang tahunan yang diadakan oleh Semeton Jegeg Bagus Gianyar dan Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Gianyar Acara malam itu dihadiri oleh beberapa undangan resmi dari jajaran Pemerintah Kabupaten Gianyar, seperti Pj. Bupati Gianyar, Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gianyar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Semeton Jegeg Bagus Kabupaten/Kota se-Bali, dan tentu saja para sponsor yang sudah banyak memberikan dukungan.

Bagus Pradiva dinyatakan sebagai pemenang Bagus Gianyar 2024. Foto: Made Wedastra

Jegeg Isyana dinyatakan sebagai pemenang Jegeg Gianyar 2024 | Foto: Made Wedastra

Selain telah mengikuti serangkain seleksi, para Finalis Jegeg Bagus Gianyar 2024 juga telah melewati serangkaian penilaian, dimulai dari advokasi, presentasi esai, video profil finalis dan potensi wisata di kecamatan masing-masing, deep interview, dan preliminary competition. Mereka juga mengikuti berbagai pembekalan materi selama masa karantina, seperti kepribadian dan public speaking, ekonomi kreatif, isu pariwisata dan budaya, peran wirausaha muda dalam membangun pariwisata, gerakan lingkungan untuk pariwisata berkelanjutan, organisasi dan kepemimpinan, personal grooming, dan materi-materi itulah yang menjadi bekal para finalis untuk menampilkan yang terbaik.

Ada 5 orang dewan juri yang dipercaya menilai penampilan seluruh finalis pada pemilihan Jegeg Bagus Gianyar 2024 dari awal seleksi sampai acara grand final pada malam itu. Mereka adalah:

  1. Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati, BArchDes – Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Gianyar, Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud, Director of Business Development Pitamaha Tjampuhan Group
  2. Komang Rahayu Indrawati, S.Psi., M.Psi – Juri Jegeg Bagus Bali sejak tahun 2009 hingga saat ini, Staf pengajar di program studi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  3. I Dewa Nyoman Wiryantika, S.T. – Bagus Gianyar 2010, Runner Up I Bagus Bali 2010
  4. Luh Putu Dewi Pradnyanitya Pastini, S.Psi – Jegeg Gianyar 2014, professional MC, host, dan moderator.
  5. I Made Pasek Suwarbawa, S.Pd., M.Pd., CDMS – Bagus Bali 2015, Indonesia Tourism Ambassador 2016 di New Zealand, Director of Hotel and Cruise International Bali Crystal College, Ketua Himpunan Lembaga Latihan Kerja Seluruh Indoneisa (HILLSI) Cabang Gianyar.

Setelah melalui berbagai tahapan penilaian, babak 5 besar dan babak 3 besar, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didapat. Para dewan juri memutuskan nama-nama berikut sebagai pemenang.

Jegeg Bagus Gianyar 2024

  • Putu Budhayanthi Isyana Darma
  • Made Pradiva Wibawa Ananda

Runner Up I Jegeg Bagus Gianyar 2024

  • Kadek Bintang Aristia Putri
  • I Dewa Gede Agung Satya Rahadi Putra

Jegeg Isyana dan Bagus Pradiva – Jegeg Bagus Gianyar 2024 | Foto: Made Wedastra

Runner Up II Jegeg Bagus Gianyar 2024

  • Ni Ketut Yoana Savitri
  • Gusti Ngurah Trisna Udayana

Finalis Jegeg Gianyar 2024

  1. Dewa Ayu Candradevi
  2. Gusti Ayu Putu Diah Cinta Kalista
  3. Kadek Bintang Aristia Putri
  4. Ratu Kanaya
  5. Ni Kadek Hera Yuni Arina
  6. Putu Asri Arya Pramesthi
  7. Ni Putu Nia Pradnyaswari
  8. Ni Ketut Yoana Savitri
  9. Putu Budhayanthi Isyana Darma
  10. Ida Ayu Rasmi Maha Sidhi

Finalis Bagus Gianyar 2024

  1. Ida Bagus Ari Radhya Wedangga Basmangkura
  2. I Made Tegar Wicaksana Hariadi
  3. Made Pradiva Wibawa Ananda
  4. Pande Putu Agus Putrabawa
  5. Gusti Ngurah Trisna Udayana
  6. I Dewa Gede Agung Satya Rahadi Putra
  7. Gusti Ngurah Jyesthaputra Dinatha
  8. Putu Desta Grasia Devara
  9. Kadek Shellon Arya Dwinata
  10. Komang Diva Satya Pradnyana

Jegeg Isyana dan Bagus Pradiva – Jegeg Bagus Gianyar 2024. Foto: Made Wedastra

5 Besar Jegeg Gianyar 2024

  1. Kadek Bintang Aristia Putri
  2. Ni Ketut Yoana Savitri
  3. Dewa Ayu Candradevi
  4. Ni Putu Nia Pradnyaswari
  5. Putu Budhayanthi Isyana Darma

5 Besar Bagus Gianyar 2024

  1. Pande Putu Agus Putrabawa
  2. Gusti Ngurah Trisna Udayana
  3. Made Pradiva Wibawa Ananda
  4. Ida Bagus Ari Radhya Wedangga Basmangkura
  5. I Dewa Gede Agung Satya Rahadi Putra

Jegeg Bagus Best Essay 2024

  • Kadek Bintang Aristia Putri
  • Made Pradiva Wibawa Ananda

Jegeg Bagus Best Catwalk 2024

  • Ni Ketut Yoana Savitri
  • Made Pradiva Wibawa Ananda

Jegeg Bagus Photogenic 2024

  • Ratu Kanaya
  • Komang Diva Satya Pradnyana

Jegeg Bagus Terfavorit 2024

  • Putu Budhayanthi Isyana Darma
  • Gusti Ngurah Jyesthaputra Dinatha

Best Video

  • Ni Kadek Hera Yuni Arina

Runner Up I Jegeg Bagus Gianyar 2024 berfoto bersama Runner Up I tahun sebelumnya | Foto: Made Wedastra

Kilas Balik Jegeg Bagus Buleleng 2024: Berbudi Baik Seperti Padma, Berpikir Tajam Seperti Panah Arjuna
Habis Seleksi Tahap I dan II, Terbitlah 10 Pasang Finalis Jegeg Bagus Tabanan 2024
Jegeg Bagus Karangasem 2022: Cantik dan Tampan, Mesti Paham Adat dan Budaya
Tags: Gianyarjegeg bagusjegeg bagus balijegeg bagus gianyar
Previous Post

Bulde Wine dari Buah Anggur Asli Buleleng, Sehat dan Menggairahkan

Next Post

Tokoh-tokoh Buleleng Bertemu, Apa yang Mereka Bicarakan?

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post
Tokoh-tokoh Buleleng Bertemu, Apa yang Mereka Bicarakan?

Tokoh-tokoh Buleleng Bertemu, Apa yang Mereka Bicarakan?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co