6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kosongkan Gelas: Sebuah Refleksi Perjalanan Belajar di Perhotelan hingga Dilemanya

dr. Putu Sukedana, S.Ked.bydr. Putu Sukedana, S.Ked.
March 5, 2024
inEsai
Kosongkan Gelas: Sebuah Refleksi Perjalanan Belajar di Perhotelan hingga Dilemanya

Ilustrasi diolah tatkala.co dari Canva

SEPERTI biasa, jam 9 saya sudah standby di tempat praktik di sebuah hotel di kawasan Ubud. Bekerja di tempat seperti ini membuat saya belajar arti sebuah kedisiplinan, sapa-senyum-salam, saling menghargai, grooming/penampilan, dan bertanggung jawab.

Wacana di atas tidak hanya sekadar berada di atas kertas. Mulai dari bagian gapura hingga bagian lebih dalam kita belajar profesionalisme. Di bagian depan, misalnya, bagian security, dengan profesional biasanya ramah saat melakukan pemeriksaan suhu dengan thermometer gun serta mengarahkan ke tempat yang akan kita tuju. Tak lupa, ia juga akan cek barang bawaan kita untuk menjaga keamanan.

Sering saya berada di depan mesin absen sidik jari. Berbagai tipe karyawan sangat rajin berjalan ke mesin absen dengan tak tergopoh-gopoh. Ada juga yang datang berlarian, untung saja lantai tak semulus paha personel JKT 48. Hehe. Namun, yang begini hanya hitungan jari dan hebatnya tidak ada yang terlambat.

Dari pengamatan ini saya implementasikan di tim medis kami. Doktrinnya sederhana, yakni tidak memaklumi istilah terlambat kecuali force majeure. Pilihannya ada dua, yaitu on time atau before time. Di dunia medis, setiap keterlambatan 10 menit berakibat satu orang akan mati. Jika terjadi kondisi darurat seperti tersumbatnya jalan napas atau serangan jantung maka tindakan cepat dan tepat adalah suatu keharusan.

Saya sering bercanda kepada pasien. Hei, tahukah kalian, apa yang lebih sensitif ketimbang cewek? (maaf ya cewek-cewek). Ya, itu adalah otak. 5 menit saja tanpa oksigen maka sel-sel di dalamnya sudah irreversible/tidak bisa kembali seperti semula.

Jadi, kalau cewek semisal ngambek masih bisa kita rayu dengan bunga, amplop buat ke salon, atau paket mandi susu, dan lain-lain. Tapi otak berbeda, organ ini tak kenal kompromi apalagi disogok seperti birokrasi di negeri ini (maaf, maksudnya oknum, birokrasi yang jujur dan profesional juga banyak).

Saya ingat dahulu di bagian bius, guru-guru dan senior mengajarkan ketika akan memasang endotracheal tube (semacam pipa yang dimasukkan melewati mulut hingga trakea untuk menjamin lapangnya jalan napas sehingga pemberian bantuan napas bisa dilakukan dengan baik) di meja operasi atau di ruang darurat, maka dilakukan pemberian napas cadangan selama 5 menit dahulu.

Sehingga, ketika team medis memasukkan pipa tadi, cadangan oksigen di otak masih ada. Sering senior menyarankan menahan napas saat memasukkan pipa itu. Tujuannya ketika kita sudah tak kuat menahan napas, maka kemungkinan begitu pula yang terjadi dengan pasien kita. Itulah seninya kedokteran. Seru kan? Hehe.

Pandangan saya beralih ke bagian front office, di sana saya selalu disambut bidadari dan arjuna yang senyum begitu tulus dengan tangan namaste di dada. Terkadang saya jahil, saya dekati personel di sana, ternyata benar, selain tampan dan cantik, mereka juga sangat wangi. Jangan tanya kemampuan bahasa asing mereka, cas cus cas cus. Ya, penampilan indah dan skill yang high sangat penting sebagai kesan pertama.

Dari sini setiap rapat atau evaluasi selalu menggunakan bahasa Inggris. Awalnya banyak yang mengeluh, tapi saya tahu rumus kereta. Gaya dorong akan sangat besar dibutuhkan saat akan berjalan. Tantangannya memang besar di awal. Namun perhatikan saat kereta sudah meluncur, gaya yang diperlukan tentu tak sebesar di awal tadi. Terima kasih ya guru-guru Fisika saya sedari SMP-SMA .

Apakah teman-teman tahu akan jagung hibrida? Yak, ini adalah salah satu jagung inovasi yang sebenarnya sudah ada sejak tahun 1930-an. Namun tampaknya baru diterima lebih 20 tahun kemudian. Produk atau ide menonjol yang kemudian menjadi terkenal itu disebut difusi. Bruce Ryan dan Neal Gross, keduanya menganalisis difusi jagung hibrida tahun 1930-an.

Ada juga dengan produk iPod yang diluncurkan tahun 2001 dan mencapai puncak penjualan di tahun 2008 sekitar 55 juta. Wow, kok kita bahas tentang ekonomi ya? Begitulah alam, perpustakaan terbesar. Kita bisa belajar dari alam dan apa yang sudah terjadi.

Beralih kemudian ke bagian cullinary. Di sini saya mendapati staff begitu disiplin membersihkan meja dan kursi, gelas-gelas dan piring, hingga mengangkat galon untuk air minum karyawan lainnya. Saya ingat kata senior SMA yang jadi general manager/GM di sebuah hotel, “Back side must be same as front side’“.

Tapi terkadang, saya berpikir apa sih yang kita dapatkan dari sebuah hasil kerja keras? Uang? Istri yang cantik? Mobil? Pristise? Oh, ternyata jawabannya simpel, hasil dari sebuah kerja keras adalah “kerja keras”. Bingung? Coba tarik napas dan bayangkan lalu cermati leader yang ada di dekat teman-teman

Dilema

Sebagai tim medis di periode pandemi ini tentu begitu banyak tantangannya. Teman-teman di perhotelan sedang ditempa begitu besar cobaan. Ya, pariwisata adalah urat nadi perekonomian Bali. Tak terhitung karyawan dirumahkan, tak terhitung villa, hotel, restoran, bahkan hotel “ambruk”.

Tak jarang saya kedatangan ibu-ibu yang menangis setelah bertengkar dengan suaminya karena beban utang menumpuk namun pendapatan jauh berkurang. Kala itu matanya terlihat lebam dan memegang perut. Setelah diperiksa ternyata kecurigaan maag. Setelah melihat mata suaminya, tampaknya ada sesuatu yang tak beres.

Saya minta suaminya keluar sejenak. Lalu saya tanya apakah ada problem sebelumnya di rumah? Ternyata benar, mereka sehabis bertengkar dan menyebabkan ibu ini mengalami maag. Akhirnya kami suntik dan berikan minum.

Obatnya kami siapkan, lalu suaminya kami berikan kesempatan untuk memberikan kepada istrinya. Saya berikan kesempatan mereka mengorek-orek masa indah mereka saat pacaran. Di sinilah cinta, kesetiaan, perjuangan diuji. Apakah hanya terpikat dengan elok tubuhnya, atau berjalan beriringan di masa pandemi.

Lima belas menit saya berikan waktu mereka berdua. Syukurlah, mereka bisa saling merangkul dan saling minta maaf. Mungkin obat lambung saya bekerja 8-12 jam, namun perhatian dan memaafkan akan menjadi “obat” yang sangat ampuh—yang bertahan lebih lama dibanding obat buatan pabrik itu.

Tapi, saya lebih sedih lagi saat terpaksa memberikan keputusan untuk isolasi mandiri atau karantina kepada mereka. Dilema. Duh, anak mereka makan apa? Apalagi beberapa manajemen membuat keputusan untuk melakukan pemeriksaan lab yang tak tepat sasaran, tak tepat timing sehingga menimbulkan luka baru. Sehingga saya rasa mereka perlu mendapatkan pendampingan sehingga uang tak “terbakar” percuma di suasana yang serba sulit ini.

Namun, di masa-masa sulit seperti pandemi lalu, agaknya saya harus berterima kasih kepada seluruh desa adat dan pecalang di Bali. Kita masih ingat, di bulan Maret-April 2020, Bali begitu dipuji di kancah nasional karena kekompakannya menjaga masyarakat dari pandemi. Pun demikian saat di tengah PPKM darurat, peran dari desa adat, pecalang, para sulinggih, sangatlah vital sehingga kita perlu rangkul beliau-beliau itu.

Terima kasih bapak/ibu yang tengah berjuang bersama, terima kasih teman-teman di perhotelan. Semoga cobaan dan penderitaan itu menjadi pelajaran bersama dan Bali lebih siap lagi ke depannya.

Di perhotelan saya belajar tentang hospitality dan perencanaan untuk membuat klien puas. Terima kasih teman-teman di perhotelan. Salam dan rahayu.[T]

BACA artikel lain dari penulis dr. Putu Sukedana

Tags: kedokteranperhotelan
Previous Post

Catatan Sekilas tentang Musik Klasik, Mereka yang Terbaik di Piano Klasik, serta Pentingnya Pendidikan Musik

Next Post

Bob Marley: Antara Reggae, Rastafari, dan Hak Asasi Manusia

dr. Putu Sukedana, S.Ked.

dr. Putu Sukedana, S.Ked.

Founder Budiarsana Foundation, Manager BMMC, Staff Managemen Pasien RSU Kertha Usada, Mahasiswa S2 Ilmu Managemen Pasca Sarjana Undiksha

Next Post
Bob Marley: Antara Reggae, Rastafari, dan Hak Asasi Manusia

Bob Marley: Antara Reggae, Rastafari, dan Hak Asasi Manusia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co