ADA suasana tak biasa di Balai Banjar Ambengan, Desa Banjar, Buleleng, pada Sabtu, 27 Januari 2024. Sekelompok anak muda berkumpul bersama sambil membawa beberapa bingkisan. Sebagian terlihat mengenakan kemeja biasa, ada juga yang memakai kemeja dengan sedikit sentuhan endek, bahkan ada yang datang dengan kemeja full endek.
Usut punya usut, mereka ternyata adalah anak-anak muda yang tergabung dalam Jegeg Bagus Bali. Rupaya, mereka hadir di sana untuk menyelenggarakan kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-19 Jegeg Bagus Bali.
Selain Jegeg Bagus Bali dan perwakilan semeton Jegeg Bagus Kabupaten/kota se-Bali, kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bali mewakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng, Camat Kecamatan Banjar, Kepala Desa Banjar, dan tentu saja masyarakat Desa Banjar. Mereka menyambut baik penyelenggaraan kegiatan bakti sosial tersebut.
Penyerahan donas kepada masyarakat Desa Banjar | Dok: Jegeg Bagus Bali
Kepala Dinas P2KBP3A I Nyoman Riang Pustaka, S. IP membawakan sosialisasi melawan bahaya stunting | Dok: Jegeg Bagus Bali
Masyarakat Desa Banjar yang hadir dalam kegiatan bakti sosial Jegeg Bagus Bali | Dok: Jegeg Bagus Bali
Singkat cerita, salah seorang perwakilan dari Jegeg Bagus Bali mengambil alih acara, mengambil mikrofon, kemudian menjadi MC dan memandu jalannya kegiatan. Sie dokumentasi terlihat sibuk ke sana dan kemari, mencoba mengabadikan momen dari berbagai sudut. Setelah acara pembukaan dan doa bersama terlewati dengan sempurna, tibalah saatnya Ida Ayu Shanti Pinandita Erawan (Runner Up V Jegeg Bali 2021 – Jegeg Buleleng 2020) selaku ketua Jegeg Bagus Bali untuk memberikan sambutan.
Kak Dayu Shanti menyampaikan bahwa tingginya angka stunting di Bali akibat kurangnya nutrisi selama masa pertumbuhan anak pada akhirnya mendorong Jegeg Bagus Bali untuk mengadakan kegiatan bakti sosial tersebut. Di samping mendukung program pemerintah Provinsi Bali, mereka sebagai representasi yowana Bali juga dapat berpartisipasi mecegah dan menurunkan angka stunting di Bali.
“Jegeg Bagus Bali yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Provinsi Bali bukan hanya sebuah kontes kecantikan di atas panggung, namun kami hadir disini, di tengah masyarakat bergerak secara langsung dan secara nyata, memperhatikan SDM yang merupakan salah satu komponen penggerak sektor pariwisata yang ada di Bali.”
Anak-anak turut meramaikan kegiatan baksos | Dok: Jegeg Bagus Bali
Masyarakat Desa Banjar mengisi daftar hadir kegiatan bakti sosial dari Jegeg Bagus Bali | Dok: Jegeg Bagus Bali
Seorang Ibu mengisi daftar hadir sambil mengendong anaknya | Dok: Jegeg Bagus Bali
Bakti sosial pada hari tersebut diawali dengan kegiatan sosialisasi bertajuk “Melawan Bahaya Stunting: Langkah Proaktif Menuju Generasi Unggul” yang dibawakan langsung oleh Bapak I Nyoman Riang Pustaka S. IP selaku Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng. Orang yang pernah menjabat sebagai Camat Seririt dan Camat Buleleng tesebut memang sedang gencar-gencarnya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting, khususnya di Kabupaten Buleleng. Targetnya, angka presentasi kasus stunting akan turun dari tahun ke tahun.
Di samping adanya sosialisasi pencegahan stunting, kegiatan bakti sosial tersebut juga diramaikan dengan pemberian donasi kepada masyarakat Desa Banjar. Semeton Jegeg Bagus Bali berkolaborasi dengan Semeton Jegeg bagus Kabupaten/Kota se-Bali bersama-sama mengumpulkan donasi berupa uang dan barang dari tanggal 15 – 26 Januari 2024.
Mereka berhasil mengumpulkan donasi uang sebesar Rp 7.793.333 yang kemudian diserahkan dalam bentuk paket bantuan yang dapat mencegah stunting pada anak, seperti buah-buahan, susu, yogurt, dan sebagainya. Selain itu, mereka juga menyalurkan donasi berupa barang, seperti beras, telur, susu untuk bayi dan ibu hamil, serta bubur bayi instan.
Penyerahan donasi oleh ketua Jegeg Bagus Bali | Dok: Jegeg Bagus Bali
Penyerahan donasi oleh perwakilan Jegeg Bagus Badung | Dok: Jegeg Bagus Bali
Penyerahan donasi oleh perwakilan Jegeg Bagus Buleleng | Dok: Jegeg Bagus Bali
“Harapan kami, semoga masyararakat di Desa Banjar yang hadir pada hari ini dapat teredukasi mengenai bahaya stunting dan bagaimana penerapan pola hidup sehat sebagai langkah awal untuk mengentas angka stunting di Desa Banjar. Semoga pula sedikit bantuan yang kami salurkan bisa membantu untuk mencukupi nutrizi bagi anak-anak dan masyarakat,” kata Kak Dayu Shanti.
Pande Komang Indah Triroshanti (Runner Up II Jegeg Bagus Bali 2023 – Jegeg Gianyar 2023) selaku ketua panitia acara berharap dengan hadirnya Jegeg Bagus Bali sebagai Duta Pariwisata Provinsi Bali di Tengah masyarakat melalui kegiatan bakti sosial tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya stunting yang menjadi fokus pemerintah saat ini.
Penyerahan donasi oleh perwakilan Jegeg Bagus Gianyar | Dok: Jegeg Bagus Bali
Penyerahan donasi oleh perwakilan Jegeg Bagus Karangasem | Dok: Jegeg Bagus Bali
Penyerahan donasi oleh perwakilan Jegeg Bagus Bangli | Dok: Jegeg Bagus Bali
Penyerahan donasi oleh perwakilan Jegeg Bagus Jembrana | Dok: Jegeg Bagus Bali
“Kami yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Provinsi Bali juga turut mendukung program pemerintah dalam menekan prevalensi stunting terendah se-Indonesia. Semoga dengan bantuan yang terkumpul dari teman-teman semeton Jegeg Bagus Kabupaten/Kota se-Bali dapat membantu pemenuhan nutrizi bagi anak-anak dan ibu hamil yang ada di Desa Banjar, sehingga tujuan pelaksaan kegiatan ini yakni untuk mencegah stunting di Desa Banjar dapat tercapai dengan baik,” ujarnya. [T]
Foto bersama perwakilan Jegeg Bagus Bali, Jegeg Bagus Kabupaten/Kota se-Bali, Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, dan perangkat Desa Banjar | Dok: Jegeg Bagus Bali.