MINGGU, 28 Januari 2024, saya bersama anak-anak lintas jenjang pendidikan (SD-SMP-SMA/SMK) yang berasal dan bertempat tinggal di Bukit Yangudi, Desa Les, Tejakula, bersepakat untuk bertemu.
Dulu bukit identik dengan jalanan terjal dan akses yang sulit dilalui, tapi sekarang sudah jauh lebih mudah. Sudah hampir semua jalan kini bisa dilalui sepeda motor atau mobil.
Tetapi, meski begitu, tetap saja bermukim di bukit adalah hal yang penuh dengan tantangan.
Bagi mereka yang tinggal di Bukit Yangudi, misalnya, harus berdamai dengan kenyataan bahwa akses ke sekolah dan pusat desa tetaplah jauh.
Makanya, dulu, anak-anak di Bukit Yangudi banyak yang putus sekolah. Mereka kalah dengan jalan terjal dan jarak yang jauh dari akses informasi ke dunia luar.
Bahkan, meski kondisinya jauh lebih baik, di benerapa titik sampai sekarang signal juga masih tidak ada. Untuk itulah “d’Bukit Kreatif Space” hadir sebagai ruang berbagi dan belajar bersama.
Di d’Bukit Kreatif Space anak-anak dapat berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, hasil bacaan, dan lain sebagainya. Ini adalah sebuah ruang pengembangan diri dan bermain anak untuk menumbuhkan kreatifitasnya.
Tapi, selain tujuan utama tersebut, ruang ini juga diharapkan dapat menjadi tempat di mana produk-produk kreatif dari tangan anak-anak yang tinggal di sekitar bukit mampu menjadi souvenir atau gift bagi teman-teman yang berkunjung ke daerah tersebut.
Di sana, anak-anak diajarkan dan dibimbing untuk menggali kemauan dan kemampuan dalam mengetahui, dan memanfaatkan potensi sekitar yang dimiliki.
Pertama berkumpul mereka tampak sangat antusias dan semuanya terlihat merdeka. Merdeka dalam arti belajar di alam bebas, mengenal flora dan fauna di sekitar, mengenalnya dalam istilah nama lokal, Indonesia dan bahasa asing (Inggris).
Beberapa anak memang sudah menunjukan bakatnya, seperti membuat video petualangan, misalnya. Sedangkan beberapa anak SD juga sangat antusias untuk belajar berkomunikasi.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan media yang cenderung tanpa filtrasi, adanya ruang pembelajaran seperti ini adalah sebuah kemewahan.
Kedepan, tempat ini akan menjadi ruang berkumpul, belajar bersama, dan tempat memajang produk kreatif dari anak-anak muda daerah ini.
Selebihnya, bagi pembaca budiman dan budiwati yang barang kali memiliki buku bacaan apa pun yang sudah tidak dibaca, silakan bawa atau kirim ke sini. Atau yang ingin menjadi voluenteer, sangat dipersilakan.
Mungkin sekarang baru bukit ini, tapi besok atau nanti akan berlanjut ke bukit yang lainnya. Salam dari bukit.[T]