BULELENG | TATKALA.CO — Yang suka durian datanglah ke Pantai Penimbangan, Singaraja, Bali. Mulai 20 Januari hingga 29 Februari 2024 ada acara Pesta Durian Munduk Bestala. Lokasi tepatnya di Krisna Beach Street, Pantai Penimbangan.
Durian yang dipestakan itu semuanya berasal dari Desa Mundul Bestala, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Dan semua tahu, Munduk Bestala adalah sebuah desa yang memiliki varian durian dengan cita rasa yang tiada duanya.
Dari keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dodi Sukma Oktiva Askara, Jumat (26/1/2024), bahkan diketahui Desa Munduk Bestala kini varietas durian lokal yang amat unggul, seperti varietas durian dengan nama “I Jalur,” yang meraih juara pertama dalam festival durian tingkat provinsi.
Pada Pesta Durian Munduk Bestala di Pantai Penimbangan ini terdapat 23 jenis varian durian lokal, terbagi menjadi 18 kategori durian level 2 dan 5 kategori durian level 3.
Harga durian berkisar antara 25 hingga 35 ribu untuk durian level 3, 40 ribu untuk durian level 2, dan mencapai 100 ribu rupiah untuk level 1.
Pesta Durian Munduk Bestala ini adalah salah strategi untuk mengembangkan desa wisata menjadi desa wisata unggul di Bali Utara.
Dodi Sukma mengatakan, sebanyak 12 desa dijadikan pilot project yang saat ini sedang menjalani proses pendampingan, dengan penilaian berdasarkan keunikan, produk unggulan, dan daya tarik yang menonjol.
Salah satu desa yang menjadi fokusnya, ya, itu, Desa Munduk Bestala dengan durian unggulnya.
Demi mendukung niatan untuk memperkenalkan durian dari Desa Munduk Bestala secara lebih baik, Dinas Pariwisata melakukan klasterisasi terhadap durian itu yang melibatkan beberapa OPD terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dispar sendiri.
Kolaborasi ini bertujuan membranding produk untuk meningkatkan popularitasnya, menarik perhatian banyak orang, dan secara otomatis mendatangkan wisatawan ke Buleleng.
“Event ini selain mengenalkan produk dari Desa Munduk Bestala pastinya akan menimbulkan multiplier effect kepada petani durian pada daerah tersebut,” kata Dodi Sukma.
Pesta durian diadakan di Krisna Beach Street karena lokasinya dianggap strategis, dan memberikan eksposur maksimal kepada produk tersebut.
Selain itu, berdampingan dengan Pesta Durian Munduk Bestala, terdapat event Dinoland sebagai daya tarik hiburan. Miniatur dinosaurus tersebut sudah terpasang, dan Kadis Dodi yakin bahwa keberadaan dua jenis kegiatan yang berdampingan ini akan menarik minat masyarakat Buleleng untuk berkunjung.
Ia berharap bahwa dengan memperkenalkan produk dari Desa Munduk Bestala, konsumen akan lebih mengenal ciri khas dan cita rasa unik dari durian tersebut sehingga dapat mendorong minat konsumen untuk berkunjung langsung ke lokasi asal durian tersebut.
Dengan memahami kualitas premiumnya, diharapkan harga durian dapat ditingkatkan sekaligus memberikan semangat baru bagi para petani durian.
“Para pengunjung memberikan tanggapan positif. Mereka menyatakan kepuasan mereka, menyebutkan bahwa harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas. Meskipun durian ini bukan kualitas menengah, potensinya untuk meningkatkan harganya mendekati durian musang king, bawor, dan petruk sangat mungkin,” kata Dodi Sukma. [T]
Sumber: Rilis Dinas Kominfosanti Buleleng
Editor: Ado