6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

In Memoriam Prof. Abdul Hadi WM: Penyair, Budayawan, dan Intelektual Sufi

JaswantobyJaswanto
January 19, 2024
inKhas
In Memoriam Prof. Abdul Hadi WM: Penyair, Budayawan, dan Intelektual Sufi 

Prof. Abdul Hadi WM

MASIH basah dalam ingatan kita akan kabar “berpulangnya” sosok sastrawan dan seniman Bali Frans Nadjira. Kini, kabar duka itu kembali menyapa jagat sastra Indonesia—itu datang secara tiba-tiba, tak ada yang bisa memprediksi.

Kabar duka itu datang dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Seorang penyair yang juga budayawan, Prof. Abdul Hadi Wiji Muthari (WM), meninggal dunia pada Jumat, 19 Januari 2024, pukul 03.36 WIB di usia 78 tahun.

“Telah wafat ayahanda kami Abdul Hadi WM pada pukul 3.36 dini hari. Jenasah akan disemayamkan di rumah duka: Vila Mahkota Pesona Jatiasih, Bojong Kulur dari RSPAD Gatot Subroto. Dan rencananya akan dimakamkan di taman pemakaman setempat ba’da salat Jumat. Mohon doa dari teman-teman semua ya,” tulis Gayatri Wedotami, putri sulung Abdul Hadi WM, di Grup Serah (Serikat Alumni Sejarah) Unpad. Gayatri memang alumni jurusan sejarah Unpad.

Dalam dunia sastra, WM dikenal sebagai penyair yang karya-karyanya kental dengan unsur sufi atau muatan religiusitas. Itu tidak mengagetkan sebenarnya, sebab, di luar kesusastraan, di tempatnya mengabdikan ilmu di Universitas Paramadina, ia kerab menyumbang pemikiran dalam bidang filsafat dan kesusastraan Islam, khususnya yang bertema sufi.

Ketertarikannya dalam dunia sufisme, telah menggerakkan dirinya untuk melakukan penelitian tentang sosok Hamzah Fansuri yang dihidup pada abad ke-16 Masehi—yang mungkin tidak banyak intelektual mengkajinya. Bisa jadi, minatnya terhadap sufisme ini berangkat dari tanah kelahiraanya, Sumenep, Madura, yang kental dengan nuansa Islam-nya.

Tak main-main, intelektual Islam cum budayawan kelahiran 24 Juni 1946 itu, pernah mencetuskan gagasan “Sastra Profetik” kisaran tahun 1976—yang menurut sastrawan  Zawawi Imron disebut sebagai sebuah “gagasan bersar”.

“Bersama Mas Kuntowijoyo dan Sujiro Satoto, ia menghidupkan kembali sastra sufi, agar sastra kembali ke akar, kembali kepada kebersihan hati, kembali ke akar budaya Indonesia, tidak perlu berkiblat ke barat,” ujar Zawawi Imron, sebagaimana dikutip dari Tempo, Jumat (19/1/2023).

Sastra Profetik, menurut Zawawi, bermula dari perlawanan Abdul Hadi WM terhadap gaya kepemimpinan Soeharto di masa Orde Baru dulu. Saat itu, Soeharto, yang mendapat julukan Bapak Pembangunan Indonesia, dinilai terlalu mementingkan pembangunan fisik—yang tampak dan praktis. “Sedangkan pembangunan batin hanya diucapkan saja. Konkretnya tidak jelas. Dia [Abdul Hadi WM] ingin memberi roh bahwa manusia bukan hanya raga, tapi  juga jiwa,” sambung Zawawi.

Atas keseriusannya di bidang sastra dan kebudayaan, bersama Zawawi dan Ahmad Fudholi Zaini, Abdul Hadi WM mendirikan Pesantren Budaya di tanah kelahirannya pada 1990. Pesantren yang memacak nama “An-Naba”—merujuk pada QS. An-Naba—itu tak sekadar mengajarkan ilmu agama, tapi juga mengajar cara bertani, melukis, mendesain, membuat kaligrafi, mengukir, dan drama. Barangkali ia memang mengambil spirit salah satu ayat dalam QS. An-Naba yang “… menumbuhkan dengannya biji-bijian, tanam-tanaman, dan kebun-kebun yang rindang.”

Sayangnya, kenang Zawawi, tak sampai setahun, pesantren itu mandek lantaran, setelah menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada, Abdul Hadi WM mengambil program doktor filsafat di Universitas Sains Malaysia di Penang. Adapun Zawawi terkendala masalah jarak.

“Dari rumah saya ke pesantren cukup jauh dan enggak punya kendaraan. Sayang memang, padahal konsep pesantren itu sangat bagus,” kata Zawawi. Kemudian, sekitar delapan tahun setelah Pesantresn An-Naba berhenti, konsep tersebut diadaptasi oleh penyair di Yogyakarta dengan mendirikan Pesantren Budaya Ilmugiri di Imogiri, Bantul.

Abdul Hadi WM pernah memeroleh hadiah sastra ASEAN dari Putra Mahkota Thailand. Ia juga merupakan salah satu juri tetap bersama Sutardji Calzoum Bachri, Maman S Mahayana di Sayembara Buku Puisi Yayasan Hari Puisi Indonesia.

Melalui buku-buku puisi yang telah ditelurkannya, yakni Meditasi, Laut Belum Pasang, Tergantung pada Angin, Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur, Anak Laut Anak Angin, Madura: Luang Prabhang, dan lain-lain, adalah bukti bahwa ia merupakan penyair yang produktif.

Terkait kepulangannya ke-Asal, cukup menorehkan duka mendalam bagi tokoh-tokoh sastra seperti Rida K Liamsi, Sutardji Calzoum Bachri, Kurniawan Junaedhie, Suyadi San, Ulfatin Ch, Aspar Paturusi, Fanny J Poyk, Yahya Andi Saputra, Ratna Ayu Budiarti, Ons Untoro, dan masih banyak lagi.

Kini, Prof. Abdul Hadi WM sudah benar-benar “sangat dekat” dengan Tuhan, sebagaimana tertuang dalam puisi terkenalnya yang berjudul “Tuhan Kita Begitu Dekat”:

Tuhan
Kita begitu dekat
Sebagai api dengan panas
Aku panas dalam apimu
Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti kain dengan kapas
Aku kapas dalam kainmu
Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti angin dengan arahnya
Kita begitu dekat
Dalam gelap
Kini aku nyala
Pada lampu padammu.[T]

In Memoriam Frans Nadjira: Perjalanan Hidup, Perjalanan Puitik
Prof Wayan Rai Berpulang, Karya-karya Besarnya Akan Terus Jadi Bahan Pelajaran
Tags: in memoriamintelektualIslamPenyairsastrawan
Previous Post

Kecelakaan Mobil Rai Mantra dan Jalur Kenangan Kintamani-Penuktukan Via Siakin

Next Post

“Uning Ten Ton”, Upaya Memideokan Tradisi di Desa-Desa Adat di Bali Utara

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
“Uning Ten Ton”, Upaya Memideokan Tradisi di Desa-Desa Adat di Bali Utara

"Uning Ten Ton", Upaya Memideokan Tradisi di Desa-Desa Adat di Bali Utara

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co