31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kecelakaan Mobil Rai Mantra dan Jalur Kenangan Kintamani-Penuktukan Via Siakin

Nyoman NadianabyNyoman Nadiana
January 19, 2024
inEsai
Kecelakaan Mobil Rai Mantra dan Jalur Kenangan Kintamani-Penuktukan Via Siakin

Jalur Kintamani-Sukawana-Siakin_penuktukan-Tejakula

SEBUAH mobil mengalami kecelakaan di jalur Kintamani menuju Penuktukan-Tejakula, Rabu siang, 17 Januari 2024. Diduga sopir tak menguasai medan, apalagi jalur yang melewati Desa Siakin itu memang dikenal cukup berat.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di wilayah Banjar Dinas Batu Lumbang, Desa Penuktukan. Tepatnya di sebuah tikungan. Berdasar berita di media massa, rem mobil itu diduga blong, dan sopir tak bisa menguasai kendaraan hingga terbalik.

Berita tentang kecelakaan itu ramai ditulis di media massa dan media sosial, karena yang berada dalam mobil yang celaka itu adalah Calon Anggota DPD RI Dapil Bali yang juga mantan Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, bersama istrinya, Ida Ayu Selly Fajarini.

Jika tak menyangkut orang penting, barangkali kecelakaan itu akan dianggap biasa-biasa saja apalagi tak ada korban jiwa. Tapi, karena berita yang ramai itu, banyak orang bertanya-tanya, di manakah jalur Kintamani menuju wilayah Tejakula yang melewati Desa Siakin itu?

Jika kita melewati Jalan Raya Kintamani-Singaraja, begitu sampai di tikungan Pura Pucak Penulisan atau Pura Tegeh Kahuripan, kita akan menemui pertigaan. Untuk menuju Singaraja, kita belok kiri untuk tetap berada di jalur jalan besar. Namun untuk menuju Desa Penuktukan, Tejakula, via Desa Siakin, kita bisa lurus, agak menanjak.

Bagi Anda yang ingin menuju kawasan desa-desa di Tejakula, ketika tiba di pertigaan itu, kita memang perlu berhenti sejenak. Meski ada penanda arah, menuju Desa Sukawana lurus, dan menuju Singaraja belok kiri, namun penanda arah dan tulisan ini kurang begitu jelas dan tidak akan mendapat perhatian. Apalagi sekarang zaman GPS.

Untuk menuju desa-desa di kawasan Kecamatan Tejakula, Buleleng, kini memang bisa melalui beberapa jalur. Pertama, jalur Kintamani-Sukawana-Siakin-Penuktukan, dan kedua, jalur Kintamani -Madenan.

Pertigaan Pura Pucak Penulisan, awal dari jalur Kintamani-Sukawana-Siakin-Penuktukan-Tejakula

Jalur Kintamani-Siakin Penuktukan, bisa dimulai dari masuk, atau lurus dari arah Kintamani, di sebelah Pura Pucak Penulisan. Dan untuk menuju jalur Kintamani-Madenan, kita harus belok kiri dari arah Kintamani dan tetap berada di jalur jalan besar. Nanti, setelah beberapa menit, kita akan bertemu jalur Kintamani-Madenan.

Jalur Kintamani-Siakin-Penuktukan medannya lebih berat, dan memerlukan tingkat kehati-hatian ekstra untuk bisa smpai di Jalan Raya Singaraja-Amlapura atau di kawasan Kecamatan Tejakula. Sementara jalur Kintamani-Madenan, meski tetap harus hati-hati karena banyak tikungan, namun jalannya lebih lebar dan lebih landai

Jika dari arah Kintamani kita pasang GPS dengan Pin Tujuan Tejakula maka kita akan cenderung diarahkan ke jalur jalur Kintamani-Siakin-Penuktukan yang diawali dari pertigaan Pura Pucak Penulisan.

Jalur Kintamani-Sukawana-Siakin-Penuktukan ini memang indah. Jalur ini bisa disebut jalur kenangan, yaitu mengenang bagaimana kedekatan sosial masyarakat di desa pesisir di wilayah Tejakula dengan desa-desa di bukit di wilayah Kintamani.

Dulu, orang-orang dari Sukawana dan Siakin terbiasa turun jalan kaki ke Penuktukan untuk keperluan berdagang dan membeli sesuatu. Begitu juga sebaliknya. Banyak orang dari Desa Les dan Desa Penuktukan di Tejakula, saling kenal dengan orang-orang di wilayah Siakin dan Sukawana. Namun zaman berubah, kegiatan saling mengunjungi lewat perdagangan atau sekadar silaturahmi itu makin jarang dilakukan. Barangkali karena warga tak perlu lagi jauh-jauh untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari, ditambah, barangkali orang makin malas jalan kaki.

Namun setelah jalur yang menghubungkan dua wilayah di dua kabupaten yang berbeda itu diperbaiki dan diaspal, orang di bagian atas di Sukawana dan orang di bagian bawah di Desa Les dan Penuktukan di Tejakula kembali saling mengunjungi untuk mengenang keakraban masa lalu. Jika dulu jalan kaki, kini mereka bisa berkendara menggunakan motor atau mobil. Maka itulah jalur itu disebut jalur kenangan.

Pemandangan di jalur Kintamani-Sukawanan-Siakin-Penuktukan-Tejakula

Dengan jarak kurang lebih 8 Kilometer, siapa pun orang dari wilayah Bali Selatan yang melewati Kintamani untuk menuju Tejakula, akan memilih jalur ini. Jalur kenangan ini memang sudah teraspal cukup baik sampai di ujung perbatasan utara Siakin menuju Desa Les-Penuktukan.

Badan jalan yang relatif sempit memang mengharuskan pengendara untuk selalu awas dan sudah terbiasa berkendara di medan khas perbukitan menuju daerah pantai.

Memasuki wilayah Penuktukan-Les Buleleng, medan memang semakin menurun dan kondisi jalan agak rusak. Aspal disambung dengan jalan semen. Jalur akan terus menurun kurang lebih 4 Km selepas aspal hotmix sampai ujung batas Siakin-Penuktukan.

Puluhan pelancong baik berkendara roda dua dan empat harus berjuang untuk tiba dengan aman di Jalan Raya Singaraja-Amlapura di Desa Penuktukan. Terlebih kendaraan dengan mode matic memang bukan jodoh jalur ini. Rem Blong sampai ketidaktahuan pengemudi terhadap medan yang akan dilalui menjadi kisah di jalur kenangan ini.

Menikmati pemandangan di sekitar jalur Kintamani-Sukawana-Siakin-Penuktukan-Tejakula

Jika badan Jalan diperlebar dan aspal diperbaiki mungkin sekali ini akan menjadi jalur paling cantik di Bali. Kalau sekarang ini mungkin hanya cocok untuk kendaran manual dan mobil 4 X 4 dan angkutan barang saja. Tapi bagi warga lintas batas Kintamani dan Tejakula ini adalah jalur yang paling membantu bagaimana kenangan mereka akan hubungan baik antara dua wilayah itu kembali terjarit, tak hanya pada masa lalu tapi juga masa kini.

Suatu hari nanti, jika Rai Mantra terpilih jadi anggota DPD RI, dan ingat pada kejadian naas di jalur ini, barangkali ia akan berjuang agar jalur Kintamani-Siakin-Penuktukan ini diperbaiki, diperlebar, sehingga keindahan pemandangannya akan benar-benar bisa dinikmati pengendara tanpa khawatir kecelakaan. [T]

Editor: Adnyana Ole

Tags: Desa SiakinDesa SukawanaKintamaniRai MantraTejakula
Previous Post

Sebuah Pelajaran dari Ekowisata di Delta Sungai Mekong, Vietnam

Next Post

In Memoriam Prof. Abdul Hadi WM: Penyair, Budayawan, dan Intelektual Sufi

Nyoman Nadiana

Nyoman Nadiana

Anak dari pelosok utara Bali. Suka ke semua penjuru arah mata angin menemukenali semua hal tentang hidup dan kehidupan lewat cerita-cerita

Next Post
In Memoriam Prof. Abdul Hadi WM: Penyair, Budayawan, dan Intelektual Sufi 

In Memoriam Prof. Abdul Hadi WM: Penyair, Budayawan, dan Intelektual Sufi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co