12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Teknik Long Exposure Untuk Mengabadikan Aliran Air Selembut Kapas dalam Fotografi

I Wayan SumatikabyI Wayan Sumatika
November 15, 2023
inEsai
Teknik Long Exposure Untuk Mengabadikan Aliran Air Selembut Kapas dalam Fotografi

Memecah Pantai karya Agus Sunantara

PERNAHKAH melihat foto air terjun yang aliran airnya terlihat sangat lembut menyerupai kapas? Pastilah pernah.

Foto semacam itu memperlihat gambar air dengan alam yang sungguh sejuk. Kita akan selalu kagum pada keindahan yang diciptakan Tuhan.  

Melihat foto dengan gambar aliran air selembut kapas, kita langsung terkesan, terkagum-kagum. Kesan yang langsung terasa adalah nuansa yang tenang dan damai.

Bukan hanya aliran air terjun. Kesan dan sensasi rasa yang sama juga terjadi jika kita melihat foto bentang pantai dengan debur ombak yang tampak halus dan lembut sehingga membuat kita langsung ingin berenang di dalamnya.

Siapa pun bisa membuat foto semacam foto-foto aliran air yang terlihat selembut kapas itu. Untuk menciptakan foto-foto seperti itu, fotografer yang menekuni landscape photography biasanya menggunakan teknik long exposure atau slow speed.

Before Night Comes karya Agus Sunantara

Teknik long exposure atau slow speed memang lazim diterapkan untuk mendapatkan efek air mengalir seolah-olah seperti kapas tersebut.

Aliran air yang bisa diabadikan secara slow speed itu bisa berupa air terjun, aliran air sungai maupun gerakan ombak di laut.

Untuk membuat foto slow speed air mengalir, kita membutuhkan sebuah kamera yang bisa diatur kecepatan rananya.

Keberadaan tripod untuk menyangga kamera juga merupakan perlengkapan wajib karena kita akan memotret dengan shutter speed lambat.

Harmoni Alam karya Agus Sunantara

Secara prinsip, gerakan seperti kapas yang muncul pada foto slow speed terjadi akibat motion blur atau gerakan blur air yang tertangkap oleh sensor kamera.

Supaya gerakan itu bisa muncul, diperlukan kecepatan rana atau shutter speed yang lambat.

Teknik ini sebenarnya juga diterapkan dalam pembuatan foto bulb di malam hari. Gerakan cahaya lampu terekam oleh sensor kamera karena kecepatan rana di atur rendah. Begitu juga gerakan blur sinar lampu tertangkap dengan sempurna oleh sensor kamera.

Untuk mendapatkan aliran air selembut kapas, settinglah kamera dengan ISO dan F-stop rendah untuk mendapatkan kecepatan rana yang rendah.  

Kedamaian karya Agus Sunantara

Selanjutnya, pastikan objek yang difoto berupa air yang mengalir. Persiapkan tripod yang kokoh untuk menopang kamera dan posisikan kamera untuk mengambil komposisi yang bagus.

Tidak ada salahnya mencoba beberapa jepretan untuk memastikan komposisi yang paling pas.

Tahap selanjutnya, setting kamera pada ISO 100. Gunakan settingan Aperture Priority dengan settingan awal F-stop sekecil mungkin (angka F besar), misalnya F/22. Cek kecepatan rana yang diberikan kamera.

Untuk menangkap motion blur air diperlukan kecepatan rendah, paling tidak 1 detik. Ulangi beberapa jepretan untuk mendapatkan kecpatan rana yang berbeda dengan mengatur F-stop.

Prinsipnya, semakin lama kecepatan rana maka gerakan air akan terlihat semakin lembut. Namun harus diingat, jika kecepatan rana terlalu lama, maka risikonya bagian yang over eksposure akan semakin banyak.

Sesuaikan aperture dan kecepatan rana yang pas sesuai dengan kreativitas yang diinginkan.

Memecah Pantai karya Agus Sunantara

Untuk mendapatkan kecepatan rana rendah pada objek landscape, tentunya membutuhkan waktu pencahayaan yang tepat. Pada pemotretan air terjun, misalnya, waktu yang paling pas untuk memotret adalah di pagi hari ketika matahari belum terlalu tinggi.

Jika pemotretan dilakukan siang hari, maka akan susah untuk mendapatkan kecepatan rana rendah sehingga kecenderungan mendapatkan foto yang over eksposur akan sangat besar.

Mencumbu Karang karya Agus Sunantara

Jika terpaksa memotret pada waktu pencahayaan yang tidak tepat sehingga tidak bisa mendapatkan kecepatan rana yang rendah, kita menyiasati kondisi tersebut dengan menggunakan filter Neutural Density (ND).

Banyak jenis pilihan filter ND. Semakin tinggi angkanya semakin gelap. Selamat berkreativitas! [T]

  • BACA esai dan tips fotografi dari penulisWAYAN SUMATIKA
Feezing Macro, “Menaklukkan” Serangga Terbang dalam Fotografi
Mari Mengenal “Golden Hours”, Pencahayaan Terbaik dalam Fotografi
“Low Tide”, Keindahan Pasang-Surut Laut dalam Fotografi
“Stroboscopic Effect”, Dramatisasi Objek Bergerak dalam Foto
Tags: alamfotografikeindahan alam
Previous Post

Jembatan Kaca dan Penyimpangan Pariwisata Berkelanjutan

Next Post

Menuai Benih Emas Yang Tak Disemai: Menggali Potensi Seni Rupa Menuju Tabanan Era Baru Yang Berkesadaran Peradaban

I Wayan Sumatika

I Wayan Sumatika

Fotografer dan wartawan

Next Post
Menuai Benih Emas Yang Tak Disemai: Menggali Potensi Seni Rupa Menuju Tabanan Era Baru Yang Berkesadaran Peradaban

Menuai Benih Emas Yang Tak Disemai: Menggali Potensi Seni Rupa Menuju Tabanan Era Baru Yang Berkesadaran Peradaban

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co