17 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Anak-Anak Pedawa dan Seni Melipat Kertas

JaswantobyJaswanto
November 9, 2023
inKhas
Anak-Anak Pedawa dan Seni Melipat Kertas

Ozawa Yasuko sedang membimbing anak-anak membuat origami | Foto: Pondok Literasi Sabih

BEBERAPA anak duduk di kursi plastik berwarna biru. Di depan setiap anak, di atas meja kayu itu, terdapat tumpukan kertas warna-warni. Pandangan mereka—anak-anak itu—tertuju pada sosok perempuan Jepang berkacamata yang sedang asyik melipat-lipat kertas dengan sangat lembut, presisi, dan penuh kehati-hatian.

Tak lama setelah itu, dengan sedikit bingung dan ragu, anak-anak itu segera mengikuti apa yang dilakukan perempuan Jepang bernama Ozawa Yasuko itu. Dan di sela melipat-lipat kertas, tak jarang Yasuko membimbing anak-anak, mengarahkan, dan membenarkan lipatan kertas yang salah dan kurang tepat. Kadang kala ia juga terlihat gemas melihat seorang anak yang melakukan kesalahan berulang meski sudah bekali-kali dikasih tahu.

Ya, hari itu, bertempat di Pondok Literasi Sabih, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Ozawa Yasuko, seniman origami itu, sedang memberikan pelatihan membuat berbagai bentuk origami—seni melipat kertas ala Jepang—kepada anak-anak yang belajar di komunitas tersebut.

Dengan sabar Yasuko membimbing empat belas anak itu membuat topi, tsuru (burung bangau), dan bola dari kertas warna-warni berbentuk persegi selama nyaris dua jam. Tak hanya mengajarkan cara melipat kertas origami, Yasuko juga memperkenalkan salah satu lagu populer Jepang berjudul Kobuta, Tanuki, Kitsune, Neko (pig, raccoon, fox, cat) kepada anak-anak Pondok Literasi Sabih.

Ozawa Yasuko sedang membimbing anak-anak membuat origami / Foto: Pondok Literasi Sabih

Mereka semua bernyanyi, bergembira, memecah keheningan kebun-kebun cengkeh di sekitarnya. Dan suasana semakin semarak saat burung-burung yang sedang mengistirahatkan sayap-sayapnya juga ikut bernyanyi, seakan tak mau kalah.

“Yasuko secara khusus menghubungi saya. Ia telah lama berniat untuk datang dan memberikan pelatihan kepada anak-anak di Desa Pedawa,” ujar I Wayan Sadnyana, dosen Bahasa Jepang Undiksha sekaligus pendiri Pondok Literasi Sabih, Rabu (8/11/2023).

Sebagai tempat belajar alternatif anak-anak Pedawa, Pondok Literasi Sabih memang kerap kedatangan tamu dari luar negeri. Biasanya mereka tak hanya sekadar berkunjung, tapi juga tak keberatan menjadi volunteer, sukarelawan.

Bahkan, menurut Wayan Sadnyana, komunitas yang didirikannya telah menjalin kerja sama secara khusus dengan orang-orang dari Jepang. “Program-program seperti ini, rencananya, akan kami jadikan menjadi program rutinan,” katanya.

Dan, selain bertujuan memantik kreativitas dan motorik anak-anak, pelatihan membuat origami  ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan pemahaman anak-anak Pedawa akan interaksi lintas budaya.

“Jadi anak-anak Pedawa nantinya akan tahu bagaimana etika berkomunikasi dan memahami budaya orang lain, tanpa melupakan kebudayaannya sendiri,” tegas Sadnyana.

Manfaat Membuat Origami

Sebagai sebuah seni, origami memiliki sejarah yang panjang. Dalam buku The World of Origami (1965) karya Isao Honda, sejarah origami diperkirakan bermula ketika manusia mulai memproduksi kertas. Artinya, itu terjadi saat Ts’ai Lun mulai memproduksi kertas pada abad pertama sekitar tahun 105 Masehi di Tiongkok (China)—meskipun cara pembuatan kertas baru dikenal di Jepang pada abad ke-6 M.

Origami menjadi populer di kalangan orang Jepang sejak mereka mengenal kertas dan tinta yang dibawa seorang biksu Budha bernama Doncho (Dokyo) dari Goguryeo (semenanjung Korea). Dia memperkenalkan kertas dan tinta pada masyarakat Jepang di masa pemerintahan Kaisar wanita Suiko.

Sementara pada zaman Heian (741-1191 Masehi) origami dipercaya telah digunakan sebagai penutup botol sake (minuman beralkohol tradisional Jepang) ketika upacara penyembahan di kalangan kaum biksu Shinto, wanita, dan anak-anak. Pada masa tersebut, origami dikenal dengan julukan orikata atau origata, orisui, atau orimino. Sejak saat itu, origami dikenal secara turun-temurun hingga saat ini.

Anak-anak Pondok Literasi Sabih berpose bersama Ozawa Yasuko / Foto: Pondok Literasi Sabih

Selain sebagai penutup botol sake, pada awalnya origami dipercaya sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan; sebagai hiasan untuk pernikahan dan acara-acara penting lainnya. Seiring berkembangnya waktu, origami mulai dikembangkan sebagai seni kreatif dari kertas dengan berbagai bentuk desain yang kompleks.

Sebagai sebuah seni, origami memiliki peran penting dalam pendidikan. Sebagaimana telah dijelaskan dalam artikel di laman Guru Inovatif, origami dapat digunakan sebagai alat pembelajaran untuk membantu anak-anak memahami konsep matematika, seperti pemahaman tentang bentuk, ukuran, dan proporsi. Origami juga dapat membantu anak-anak meningkatkan keterampilan motorik halus dan memperkaya pengalaman sensori mereka.

“Berdasarkan kajian-kajian para peneliti, origami diketahui mempunyai efek positif pada kreativitas anak. Sesuatu yang wajar mengingat seni melipat kertas populer ini membutuhkan konsentrasi dan kejelian tingkat tinggi,” terang Wayan Sadnyana.

Benar. Melalui kombinasi warna dan berbagai ukuran kertas, anak-anak menjadi lebih kreatif dan selektif dalam membuat suatu bentuk. Tentu saja kepekaan seperti ini dapat juga diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, proses anak-anak dalam mengikuti berbagai tahapan, mengulang lipatan, dan menyesuaikan posisi antarsudut dapat membantu mereka dalam menyelesaikan masalah.

Secara keseluruhan, origami memberikan cara yang menyenangkan dan menarik untuk mengajar dan belajar; menawarkan pengalaman belajar yang langsung dan interaktif.[T]

Reporter: Putu Yuli
Penulis: Jaswanto
Editor: Made Adnyana

Pondok Literasi Sabih Pedawa: Menengok Spirit Masa Lalu dengan Merevitalisasi Permainan Anak
Pemuda-pemuda yang Mengabarkan Cerita Baik dari Pedawa: Menanam Pohon, Mencintai Tradisi dan Bahasa
Reboisasi Desa Pedawa: Usaha Menguatkan Citra Pedawa Sebagai Penghasil Gula Aren
Tradisi Ngangkid: Upacara Penyucian Roh di Pedawa
Tags: balibulelengDesa PedawaJepang
Previous Post

Kurikulum Dengan Pendekatan “Desa, Kala, Patra”

Next Post

Tradisi Doa Bersama Desa Sumberklampok: Mengenang Perjuangan dan Memupuk Rasa Kebersamaan Umat Beragama

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Tradisi Doa Bersama Desa Sumberklampok: Mengenang Perjuangan dan Memupuk Rasa Kebersamaan Umat Beragama

Tradisi Doa Bersama Desa Sumberklampok: Mengenang Perjuangan dan Memupuk Rasa Kebersamaan Umat Beragama

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Manusia Tikus”, Gen Z yang Terjebak di Kolong Kasur

by Petrus Imam Prawoto Jati
June 17, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

ADA satu istilah yang lagi rame di China sana, shǔ rén alias “manusia tikus”. Bagi sidang pembaca yang belum tahu,...

Read more

Kriteria dan Syarat Sosok Pemimpin di Suku Baduy

by Asep Kurnia
June 17, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

KRISIS kualitas kepemimpinan nasional sedang terjadi dan melanda secara dahsyat, moralitas dan tingkat keamanahan seorang pemimpin yang terpilih menunjukan kurva...

Read more

Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

by Lintang Pramudia Swara
June 16, 2025
0
Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

BEGITU enigmatik dan diabolis, saya rasa Han Kang memberi tawaran segar di kancah sastra dunia. Sejak diumumkan sebagai pemenang Nobel...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan 

Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan

June 16, 2025
Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

June 15, 2025
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Bicara-bicara Atas Nama Air di Desa Panji Buleleng
Khas

Bicara-bicara Atas Nama Air di Desa Panji Buleleng

MENJAGA hutan desa, tidak cukup dengan hanya berkoar—atau mengajak sesama mari menjaga hutan dan air; untuk hidup yang sedang berlangsung,...

by Sonhaji Abdullah
June 17, 2025
Tidak Ada Petruk dalam Drama Gong Lawas Banyuning Singaraja di Pesta Kesenian Bali 2025
Khas

Tidak Ada Petruk dalam Drama Gong Lawas Banyuning Singaraja di Pesta Kesenian Bali 2025

TIDAK ada Petruk dalam Drama Gong Banyuning, Singaraja, yang bakal pentas di Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025. Tentu saja. Yang...

by Komang Puja Savitri
June 16, 2025
Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja
Persona

Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja

SETIAP Minggu pagi, Taman Kota Singaraja menjelma menjadi panggung kecil bagi berbagai aktivitas. Ada anak-anak berlarian, ibu-ibu berbincang sambil menemani...

by Arix Wahyudhi Jana Putra
June 16, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

June 15, 2025
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

June 15, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co