7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mengukir Suara dalam Sajian Pewayangan : Peran Penting Penata Iringan

I Gusti Made Darma PutrabyI Gusti Made Darma Putra
September 22, 2023
inEsai
Kepopuleran Pengundang Leak Dalam Wayang Calonarang

MUSIK IRINGAN dalam sajian pertunjukan wayang merupakan sebentuk perjalanan melalui aliran emosi yang dinyalakan oleh harmoni, melodi, dan ritme. Dalam perjalanan ini, seorang penata iringan bertindak sebagai pemandu bijaksana, mengukir jalan di dalam suara yang mengalun.

Mereka adalah arsitek suara yang dengan cermat memahami jalinan kompleks antara musik dan kisah yang ingin diceritakan. Setiap catatan yang mereka pilih adalah titik cerah yang membawa kita melintasi samudra perasaan, menjadikan peran mereka tak tergantikan dalam menghidupkan setiap nuansa dan warna dalam pertunjukan seni.

Musik iringan memiliki peran yang sangat penting dalam seni pewayangan karena mampu menjadi pembangkit suasana yang kuat dan mendalam. Melalui harmoni, ritme, dan melodi yang dibawakannya, musik mampu menggambarkan emosi, mood, dan nuansa yang ingin disampaikan oleh seorang dalang. Musik dapat menjadi pengiring yang sempurna dalam pertunjukan wayang, memperkaya pengalaman penonton dengan mengekspresikan perasaan dan suasana yang mendalam.

Selain itu dalam proses kreatif seorang dalang, musik juga dapat menjadi inspirasi dalam menciptakan karya visual yang mencerminkan rasa dan suasana yang tercipta melalui alunan musik. Musik iringan tidak hanya memperkaya seni itu sendiri, tetapi juga membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu meresapi jiwa manusia dan menghidupkan setiap karya seni.

Musik iringan tidak hanya menghidupkan sebuah pertunjukan wayang, tetapi juga memegang peran yang krusial dalam membangkitkan jiwa pertunjukan wayang itu sendiri.  Saat musik mengisi ruangan, penonton segera terhubung dengan perasaan yang dinyalakan oleh melodi dan harmoni yang diputar. Ini memberikan pemantik emosional yang sangat penting, membantu penonton merasa lebih terlibat dalam apa yang mereka saksikan.

Musik mampu menggerakkan perasaan, dari kebahagiaan hingga kesedihan, dan hal ini memungkinkan penonton untuk menginterpretasi serta meresapi apa yang dipertunjukan sang dalang dengan lebih mendalam. Musik menjadi pengantar yang membantu penonton memahami pesan yang ingin disampaikan oleh dalang, dan dalam hal ini, musik iringan adalah jiwa dari setiap kehadiran pertunjukan wayang, yang memungkinkan penonton untuk merasakan dan menghayati karya seni dengan lebih intens. Sebagai alat pemantik ekspresi, musik mampu membangkitkan berbagai reaksi emosional dan intelektual, sehingga menjadi elemen yang tak terpisahkan dari pertunjukan wayang.

Peranan musik pengiring seharusnya menjadi formulasi utama yang diperhatikan dengan seksama dalam setiap karya seni. Musik bukan hanya sekadar pendukung, melainkan merupakan roh yang menghidupkan pertunjukan. Melalui kepekaan penata iringan dalam memformulasi sebuah musik iringan melalui pemilihan genre musik yang tepat dan penggabungan harmoni, penata iringan dapat menciptakan atmosfer yang mendalam dan memberikan dimensi tambahan kepada karya musik mereka.

Musik mampu memandu penonton melalui perjalanan emosional dan naratif yang telah dirancang oleh penata iringan, memberikan sentuhan emosi yang tak tertandingi. Ketika musik digunakan dengan cermat, ia dapat menguatkan setiap bagian dari pertunjukan, menggerakkan penonton, dan membuat mereka merasa terlibat secara penuh. Dengan demikian, musik pengiring bukan hanya pelengkap, melainkan bagian integral dari seni pertunjukan, yang menjadi jiwa yang menghidupkan setiap momen dan menjadikan karya seni tersebut lebih abadi dalam ingatan penonton.

Ketidakpekaan penata musik iringan

Ketidakpekaan seorang penata musik iringan dalam mengkomposisi musik sebagai “sebuah iringan” dapat mengakibatkan beberapa masalah dan dampak negatif dalam karya musik yang dihasilkan dan berpengarus dalam pertunjukan wayang yang diiringi.

Beberapa hal yang dapat terjadi ketika seorang penata iringan tidak peka dalam mengkomposisi musik iringan antara lain:

Ketidaksesuaian dengan suasana: Jika seorang penata iringan tidak peka terhadap suasana atau mood yang ingin dicapai dalam pertunjukan wayang, musik yang dihasilkan tidak akan cocok dengan konteksnya. Ini dapat mengganggu keseluruhan pengalaman pertunjukan wayang dan membuat penonton merasa bingung.

Gangguan terhadap narasi: Dalam pertunjukan wayang, musik iringan harus mendukung narasi dan karakter. Jika penata iringan tidak peka terhadap karakteristik dan perubahan dalam cerita, musik dapat menghambat alur cerita dan membuat penonton kehilangan pemahaman terhadap jalan cerita.

Gangguan terhadap komunikasi emosi: Musik memiliki kekuatan besar untuk menyampaikan emosi dan perasaan. Jika penata iringan tidak peka terhadap dinamika emosional dalam pertunjukan, musik yang dihasilkan mungkin tidak akan efektif dalam mengkomunikasikan perasaan yang diinginkan kepada penonton.

Ketidak-seimbangan visual dan auditori: Dalam pertunjukan wayang, musik pengiring harus berpadu dengan elemen visual. Jika penata musik tidak memperhatikan keseimbangan ini, pertunjukan wayang bisa terasa tidak seimbang, dengan musik yang mendominasi atau bahkan bersaing dengan elemen visual (wayang), mengganggu keseluruhan pertunjukan wayang.

Ketidakprofesionalan: Ketidakpekaan penata iringan terhadap kebutuhan dalang dapat mengakibatkan karya musik yang dihadirkan terdengar tidak profesional. Ini dapat merusak reputasi dalang dan mempengaruhi kualitas keseluruhan pertunjukan wayang. ketidakpekaan seorang penata iringan dalam mengkomposisi musik pengiring wayang dapat menyebabkan berbagai masalah yang dapat mengganggu pengalaman seni dan pertunjukan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting bagi seorang penata iringan untuk benar-benar memahami visi seniman dan konteks pertunjukan untuk menghasilkan musik yang sesuai dan efektif.

Mengembara dalam imajinasi dalang

Menjadi bagian dari alur cerita dan masuk ke dalam imajinasi sang dalang adalah aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang penata iringan ketika menciptakan musik pengiring untuk pertunjukan wayang. Kolaborasi yang erat antara dalang dan penata iringan memungkinkan untuk menghadirkan sajian musik yang lebih terintegrasi dengan keseluruhan strategi sang dalang.

Dengan menjadi bagian dari alur cerita, penata iringan dapat memahami visi artistik yang ingin dicapai oleh dalang. Ini membantu dalam menciptakan musik yang sesuai dengan emosi, nuansa, dan pesan yang ingin disampaikan oleh pertunjukan wayang. Penata iringan yang terlibat secara aktif dalam produksi dapat mengatur tempo, dinamika, dan perubahan musik sesuai dengan perubahan dalam alur cerita. Ini penting untuk mendukung narasi dan perkembangan karakter.

Musik harus mendukung dialog dalam pertunjukan, dan untuk itu, penata iringan wayang perlu memahami percakapan dan interaksi antara karakter. Ini membantu dalam menghindari konflik antara dialog dan musik. Selain itu, Dalam beberapa pertunjukan wayang, musik pengiring dapat membantu menciptakan identitas karakter yang kuat. Penata iringan yang terlibat dalam proses produksi dapat merancang motif musik yang terkait dengan karakter tertentu.

Ketika penata iringan memahami dan merasakan alur cerita serta visi sang dalang, musik yang dihasilkan akan lebih mendalam, kuat, dan relevan dengan konteks pertunjukan wayang yang dihadirkan. Ini menghasilkan pengalaman seni yang lebih menyatu dan memukau bagi penonton. Kolaborasi yang kuat antara dalang dan penata iringan wayang adalah kunci untuk menciptakan musik pengiring yang efektif dalam pertunjukan seni.

Musik, dengan segala kemisteriusannya, adalah bahasa universal yang dapat menciptakan ikatan emosional yang mendalam. Di tengah pertunjukan wayang yang gelap, seorang penata iringan adalah penyair suara yang melibatkan kita dalam dialog yang tak terucapkan. Dengan kejelian, mereka menggiring penonton melalui perubahan suasana, dari ketegangan hingga kebahagiaan, dengan lirik yang hanya dimengerti oleh hati. Peran penata iringan dalam menata musik pengiring adalah seperti seorang konduktor yang menggerakkan orkestra perasaan yang ada dalam diri kita.

Dalam dunia pewayangan yang kompleks dan multidisiplin, peran seorang penata iringan adalah jantung yang mengalirkan kehidupan ke dalam setiap pertunjukan wayang. Mereka bukan hanya pencipta suara, tetapi juga penjaga esensi keindahan. Dengan harmoni yang mereka ciptakan, mereka mampu mengungkapkan apa yang sulit diungkapkan oleh kata-kata, menjembatani jurang antara dunia nyata dan dunia imajinasi. Maka, peran penting seorang penata iringan dalam menata musik pengiring pertunjukan wayang tidak boleh diabaikan. [T]

  • BACA artikel lain dari penulisI GUSTI MADE DARMA PUTRA
Tradisi yang Hidup: Wayang Ramayana dan Kreativitasnya
Imajinasi dan Dalang
Eksplorasi Wayang Dalam Setiap Ruang
Dalang-Dalang Cilik dalam Euforia Hari Wayang Nasional 2021 di Bali
Tags: kesenian balikisah pewayanganseni pertunjukanwayang
Previous Post

“Weaving The Colours of The Archipelago”, Pertiwi Negeriku Toba Exhibition

Next Post

Pencapaian SDGs Stagnan Ancaman Bagi Kemanusiaan di Seluruh Dunia

I Gusti Made Darma Putra

I Gusti Made Darma Putra

Seniman pedalangan, kreator wayang Bali

Next Post
Pencapaian SDGs Stagnan Ancaman Bagi Kemanusiaan di Seluruh Dunia

Pencapaian SDGs Stagnan Ancaman Bagi Kemanusiaan di Seluruh Dunia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co