29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Aksara Bali 350 Tahun Lampau & Koleksi Lontar Kuno Rsi Bhujangga

Sugi LanusbySugi Lanus
August 14, 2023
inEsai
Aksara Bali 350 Tahun Lampau & Koleksi Lontar Kuno Rsi Bhujangga

— Catatan Harian Sugi Lanus, 13 Agustus 2023

SEJARAH perkembangan bentuk aksara Bali — berdasarkan pengalaman saya semasa saya belajar secara formal di Jurusan Bahasa Bali, Universitas Udayana — hanya dijelaskan secara umum belaka.

Prof Semadi Astra adalah tokoh yang saya kagumi ketekunannya mengulik duduk perkara perkembangan aksara Bali yag dipakai dalam piagam raja-raja Bali kuno dari era tahun 1000an sampai tahun 1200san masehi atau abad 11 sampai abad 12. Namun setelah itu seakan terputus; bagaimana perkembangan aksara dari Bali kuno ke Bali setelah Majapahit menguasai Bali?

Muncul beberapa pertanyaan:

— Apa yang terjadi dengan perkembangan aksara setelah masuknya kekuasaan Majapahit? Bagaimana perkembangan atau perubahan rupa aksara Bali era itu?

— Apakah aksara Bali dalam piagam-piagam raja Bali kuno yang ditulis di atas lembar tembaga tetap dipakai di atas lontar era Majapahit? Ataukah aksara dan lontar-lontar Majapahit yang dipakai atau menjadi tren penulisan lontar selanjutnya?

— Apakah rupa aksara Bali kuno dalam prasasti sama dengan rupa aksara untuk penulisan lontar era itu? Apakah yang di piagam atau prasasti tegak lurus dan ketika itu lontar kursif atau bulat seperti lontar-lontar era Gelgel?

Karena pertanyaan ini mengemuka di dalam kepala saya, maka kemanapun saya diundang merawat atau memeriksa lontar-lontar selalu semangat dengan minat untuk melihat dan berjumpa dengan rupa aksara dalam lontar-lontar era kerajaan Gelgel — atau lontar-lontar dari abad 15 sampai abad 17.

.

.

Salah satu yang cukup menarik adalah lontar yang ditulis 315 tahun lalu ini. Jelas dituliskan dalam lontar ini bahwa lontar ditulis tahun Śaka 1630 atau 1708 Masehi. 

Lontar bertahun ini Śaka 1630 adalah lontar Ślokantara. Koleksi Griya Batan Cempaka, Liligundi, Buleleng, milik Ida Pedanda Gede Ngenjung yang berpulang tahun 1955, kini disimpan oleh pewarisnya. Ida Pedanda Gede Ngenjung tercatat juga lontar-lontarnya disimpan di Gedong Kirtya. Mungkin disumbangkan atau diibahkan.

Dari lontar ini saya bisa membayangkan rupa aksara Bali tiga setengah abad (350 tahun).

Sebelum 350 tahun lampau bagaimana rupa aksara?

Untuk menjawab pertanyaan ini tentu saya harus terus rajin “membongkar-bongkar” koleksi tua di rumah-rumah penduduk di Bali.

Sebenarnya ada beberapa koleksi lain yang bertahun seputaran tahun lontar ini, seperti lontar-lontar Puja yang dikoleksi Rsi Bhujangga Pagan, Denpasar, yang kini dipegang oleh keluarga besar Guru Putu Suasta. Ada beberapa yang berusia 300 tahunan.

.

.

Koleksi keluarga lain adalah koleksi keluarga Rsi Bhujangga Banyuatis, Buleleng, yang konon leluhurnya bersama-sama dengan Mpu Wiraga Sandhi, putra dari Danghyang Nirartha, kesah/hijrah dari Gelgel.

Saya berhipotesis dari beberapa lontar di sana kemungkinan bisa menjadi contoh rupa aksara yang dipakai era akhir kerajaan Gelgel sebelum dipindahkan ke sekitar pusat kota Smarapura sekarang.

Koleksi lontar keluarga yang sangat luar biasa menarik adalah koleksi Rsi Bhujangga Banyuning (Bejuning), Buleleng, yang saya perkirakan sejaman dengan berdirinya kerajaan Buleleng, yaitu tahun 1660 Masehi. Koleksi keluarga Rsi Bhujangga Temukus, Buleleng, tidak kalah tuanya. Keluarga Rsi Bhujangga di Tabanan juga demikian.

Menjadi pertanyaan khusus: Ada apa dengan keluarga Rsi Bhujangga yang semuanya mengaku “kesah” (terpental secara politik dan hijrah) keluar dari pusat kerajaan Gelgel?

Ada informasi salah satu lontar menyebutkan bahwa keluarga Rsi Bhujangga terlibat dengan “pemberontakan” pada pusat kekuasaan. Selanjutnya mereka dieleminasi dari pusat kekuasaan dan dibuatkan “kisah penjatuhan” bahwa keluarga ini tidak lagi brahmana lingkar kerajaan (?).

Untuk pencarian bentuk asara era kerajaan Gelgel, informasi tentang keluarga Rsi Bhujangga terus saya telusuri karena semuanya memiliki sejarah lisan yang sama bahwa leluhur mereka dulunya berada di pusat pemerintahan dan disingkirkan.

.

.

Lontar-lontar tua sekitar era akhir Gelgel yang diwarisi keluarga ini mengkonfirmasi bahwa mereka memang dahulunya adalah para pandita di pusat kerajaan. Puja Bwat Sora dan Arga Patra, dan puja lainnya, yang dikoleksi keluarga Rsi Bhujangga ini tidak main-main, menunjukkan bahwa puja dan pengetahuannya adalah kelas purohita (pandita penasehat kerajaan).

Perjalanan saya menjawab dan membuat kronologi perkembangan aksara Bali belum selesai di sini. Sekalipun data lapangan dan foto-foto lontar-lontar tua yang saya miliki telah bisa dikatakan lebih dari mencukupi, catatan pendek ini bisa dikatakan hanyalah langkah permulaan, pemanasan belaka. [T]

  • BACA artikel dan esai lain dari penulis SUGI LANUS
Kepala Kelamin & Pusat Kendali Padmahṛdaya
Makian Tertinggi Bahasa Bali: Pirata Tendas Teli/Keleng
BERKABUNG DI BALI
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU
HINDU BALI LEBIH MIRIP HINDU NEPAL
Tags: aksara baliHindu BaliRsi BujanggaSugi Lanus
Previous Post

Dari Salam “MERDEKA”, Kita Memaknai Kemerdekaan

Next Post

Showcase: Ini Ujaran Musikal, Klimaks dari Kolaborasi Panjang Regenerasi Bernyali

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post
Showcase: Ini Ujaran Musikal, Klimaks dari Kolaborasi Panjang Regenerasi Bernyali

Showcase: Ini Ujaran Musikal, Klimaks dari Kolaborasi Panjang Regenerasi Bernyali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more

Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

by Hartanto
May 28, 2025
0
Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

SALAH satu penggayaan dalam seni rupa yang menarik bagi saya adalah gaya Abstraksionisme. Gaya ini bukan sekadar penolakan terhadap gambaran...

Read more

Waktu Terbaik Mengasuh dan Mengasah Kemampuan Anak: Catatan dari Kakawin Nītiśāstra

by Putu Eka Guna Yasa
May 28, 2025
0
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

DI mata orang tua, seorang anak tetaplah anak kecil yang akan disayanginya sepanjang usia. Dalam kondisi apa pun, orang tua...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co